61
3.4.3.3. Identifikasi Sistem
Identifikasi sistem adalah tahap menentukan variabel-variabel yang tercakup di dalam sistem dan mempengaruhi kinerja sistem tersebut.Variabel-variabel
tersebut ditentukan berdasarkan analisis kebutuhan dan formulasi permasalahan yang telah dilakukan. Setelah itu ditentukan hubungan antara variabel-variabel
tersebut, hubungan antara variabel dapat bersifat positif dan bersifat negatif. Hubungan tersebut kemudian diinterpretasikan dalam bentuk diagram sebab
akibat. Identifikasi sistem juga mencakup penentuan variabel input dan variabel
output yang terdapat dalam model yang akan dibangun. Variabel input terbagi tiga yaitu input lingkungan, input terkendali, dan input tak terkendali. Input
lingkungan merupakan variabel dari luar sistem namun mempengaruhi kenerja sistem tersebut, input terkendali adalah variabel yang terdapat di dalam sistem
yang nilainya dapat dikendalikan agar hasil kerja sistem baik, sedangkan input yang tak terkendali adalah variabel yang nilainya mempengaruhi kinerja sistem
namun nilainya tidak dapat dikendalikan. Variabel output terbagi dua yaitu output dikehendaki dan output tak dikehendaki. Output dikehendaki adalah variabel
output yang nilainya sesuai dengan tujuan sistem sedangkan output tak dikehendaki adalah nilai variabel output yang tidak sesuai denga tujuan sistem.
Dari nilai pada parameter input yang ditentukan maka diharapkan output yang dihasilkan adalah output yang dihendaki, jika output yang dihasilkan adalah
output yang tak dikehendaki maka perlu dilakukan manajemen pada input terkendali. Hal ini bertujuan agar output yang dihasilkan adalah output yang
dikehendaki. Hubungan antara input dan output tersebut disajikan dalam diagram input-output black box diagram.
3.4.3.4. Pemodelan Sistem
Variabel-variabel yang terlibat di dalam sistem digabungkan dalam bentuk bagan alir sebagai persiapan melakukan simulasi. Variabel-variabel tersebut dapat
dibagi ke dalam beberapa sub model. Model dinamik ini akan dibangun dengan menggunakan Software Stella.