Program Perlindungan dan Konservasi Daerah Bantaran Sungai

[BPS] Badan Pusat Statistik. 2009. Kota Semarang Dalam Angka 2009. Pemerintah Kota Semarang. Kerjasama BPS dan BAPPEDA Kota Semarang. Budihardjo E. 1995. Pendekatan Sistem dalam Tata Ruang Pembangunan Daerah untuk Meningkatkan Ketahanan Nasional. Yogyakarta: UGM Press. Burrell E. Montz. 2008. Introduction to the Issue: The Role of Science in Watershed Management. Universities Council on Water Resources Journal of Contemporary Water Research Education. Department of Geography, Binghamton University. Issue 138, Pages 3-6. Candra Samekto dan Ewin Sofian Winata, 2010. Potensi Sumber Daya Air di Indonesia; Disampaikan pada Seminar Nasional: Aplikasi Teknologi Penyediaan Air Bersih untuk KabupatenKota di Indonesia. Djojomartono M. 2000. Dasar-Dasar Analisis Sistem Dinamik. Program Pascasarjana Ilmu pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan. Institut Pertanian Bogor. Dunn W. 2000. Pengantar Analisis Kebijakan Publik. Edisi 2. Jogyakarta. Gajah Mada University Press Effendie, H. 2003. Telaahan kualitas air bagi pengelola sumberdaya dan lingkungan perairan. Bogor: Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. IPB. Eriyatno. 1998. Ilmu Sistem; Meningkatkan Mutu dan Efektifitas Manajemen. Jilid I Edisi Kedua. IPB Press. Bogor. Eriyatno. 2002. Ilmu Sistem; Apa dan Bagaimana. Centre for System Studies and Development CSSD Indonesia. Gedung Jaya 2nd Floor, Jl. Thamrin 12. Jakarta. Eriyatno. 2003. Ilmu Sistem; Meningkatkan Mutu dan Efektifitas Manajemen. Jilid I Edisi Ketiga. IPB Press. Bogor. Farida and M.V. Noordwijk. 2004. Analisis Debit Sungai Akibat alih Guna Lahan dan Aplikasi Model GenRiver Pada DAS Way Besai Sumberjaya. World Agroforestry Centre. Bogor. Fauzi, A. dan Anna, S. 2002. Evaluasi Status Keberlanjutan Pembangunan Perikanan. Aplikasi Pendekatan Rapfish Studi Kasus: Perairan Pesisir DKI Jakarta. Jurnal Pesisir dan Lautan. 4 3 : 14 – 21. Fauzi, A. dan Anna, S. 2005. Pemodelan Sumber Daya Perikanan dan Kelautan Untuk Analisis Kebijakan. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. 343 hal. Forrester JW. 1961. The Industrial Dynamics. New York: The MIT Press - John Wiley Sons, Inc. Greend, D.J. and Szabalcs, I. 1992. Soil Resiliance and Sustainable Land Use. Procedings of a Symposium Held in Budafest. 28 September to 2 October 1992. Including the Second Workshop on the Ekological Foundations of Sustainable Agriculture WEFSA II. Research Institute for Soil Science and Agricultural Chemistry Hungarian Academy of Sciences. Budafest. Habb, T., and McConnel ,K. E. 2002. Valuing Environmental and Natural Resources . The Econometric of Non-Market Valuation. Edward Elgar, USA. Handoko. 1994. Dasar Penyusunan dan Aplikasi Model Simulasi Komputer untuk Pertanian. [Skripsi]. Bogor: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor. Hardjomidjojo H. 2002. Metode Analisis Prospektif. Departemen Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Hariadi Kartodihardjo, Kukuh Murtilaksono dan Untung Sudadi, 2004. Institusi Pengelolaan Daerag Aliran Sungai. Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor. Isnugroho, 2002, “Sistem Pengelolaan sumberdaya air. Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Republik Indonesia, Jakarta Kavanagh, P. 2001. Rapid Appraisal of Fisheries Rapfish Project. Rapfish Software Description for Microsof Exel. University of British Columbia, Fisheries Centre, Vancouver. Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup dan UNDP. 2000. Membuat Pembangunan Berkelanjutan. Jakarta. Karin E. Kemper, USA 2005. Instrument and Institution for Water Management. http:www.iwmi.cgiar.orgpublicationsCABI_PublicationsCA_CABI_Serie sGround_WaterprotectedGiordano_1845931726-Chapter8.pdf Katodihardjo, H., Murtilaksono, K.,Pasaribu. H.S., Sudadi, Untung., Nuryantono. N. 2000. Kajian Institusi Pengelolaan DAS dan Konservasi Tanah. K3SB. Bogor. Kartodihardjo, H. 2001. Membangun dan Memperkuat Institusi Pengelolaan Sumberdaya Alam: Pendekatan Bioregion sebagai Dasar Pijakan. Makalah dalam workshop yang dilaksanakan oleh Walhi, 2001, di Jakarta.North 1990. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1405MenkesSKXI2002.