36
1. Produk Product
Pengertian produk menurut Kotler 2000b, adalah cerminan misi dari unit bisnis dengan mengkoordinasikan keputusan tentang produk, lini produk, merek,
keamanan dan pemberian label. Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli dan digunakan
atau dikonsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang bersangkutan. Produk yang ditawarkan tersebut meliputi barang fisik orang
atau pribadi dan organisasi, tempat dan ide. Klasifikasi barang konsumsi dapat dibedakan menjadi convenience,
shopping, specialty, dan unshought goods. Convenience goods adalah barang yang dibeli konsumen dengan frekuensi tinggi, dalam kurun waktu singkat dan
dengan usaha minimum. Shopping goods adalah barang yang dalam proses pemilihan dan pembelian dibandingkan karakteristiknya untuk melihat
kecocokannya. Specialty goods adalah barang-barang yang memiliki karakteristik unik danatau identifikasi merek yang untuk itu sekelompok pembeli bersedia
berusaha untuk membelinya dan unsought goods adalah barang yang tidak diketahui pembeli atau diketahui tetapi mereka biasanya tidak terpikir untuk
membelinya.
2. Harga Price
Perusahaan harus memutuskan dimana akan memposisikan produknya berdasarkan mutu dan harga. Bisa saja terjadi persaingan antar berbagai
segmen mutu-harga. Gambar 4 menunjukkan sembilan kemungkinan strategi mutu-harga. Strategi diagonal 1, 5, dan 9 semuanya dapat hidup bersama dalam
pasar yang sama ; yaitu, satu perusahaan menawarkan produk bermutu tinggi dengan harga tinggi, perusahaan lain menawarkan produk bermutu menengah
dengan harga menengah, dan perusahaan lain lagi menawarkan produk bermutu
37
rendah dengan harga rendah. Ketiga pesaing tersebut dapat hidup bersama selama pasar terdiri atas tiga kelompok pembeli, yaitu pembeli yang
mementingkan mutu, yang mementingkan harga, dan yang mementingkan keseimbangan antara keduanya.
Strategi penentuan posisi 2, 3, dan 6 merupakan cara untuk menyerang posisi diagonal. Strategi 2 menyatakan, “Produk kami memiliki mutu yang sama
tingginya dengan produk 1, tetapi harga kami lebih rendah“. Strategi 3 menyatakan hal yang sama dan bahkan menawarkan penghematan yang lebih
besar. Jika pelanggan yang mementingkan mutu mempercayai pesaing itu, mereka pasti akan membeli dari pesaing itu dan menghemat uang kecuali jika
produk 1 memiliki daya tarik prestise.
Harga
Mutu Produk
Tinggi Sedang
Rendah Tinggi
1. Strategi Premium
2. Strategi nilai tinggi
3. Strategi nilai super
Sedang 4. Strategi
penetapan harga terlalu tinggi
5. Strategi nilai menengah
6. Strategi nilai baik
Rendah 7. Strategi pencuri
8. Strategi yang sesungguhnya
tidak menghemat 9. Strategi
penghematan Gambar 4. Sembilan Strategi Harga - Mutu.
Strategi penentuan posisi 4, 7, dan 8 menetapkan harga yang terlalu tinggi dibandingkan dengan mutunya. Pelanggan akan merasa “dirugikan” dan
mungkin akan mengeluh atau menceritakan hal-hal buruk mengenai perusahaan. Pemasar profesional harus menghindari strategi tersebut.
Harga adalah satuan nilai yang dinyatakan dalam satuan uang, yang merupakan salah satu unsur yang paling penting yang dapat menghasilkan
pendapatan. Penetapan harga secara efektif dalam arti mengandung keunggulan
38
kompetitif bisa dicapai jika perusahaan mampu menetapkan harga produk secara kompetitif terhadap harga produk pesaing.
3. Saluran Distibusi atau Tempat Place