Uji Validitas dan Reliabilitas

62

BAB VI GAMBARAN UMUM RESPONDEN

6.1 Uji Validitas dan Reliabilitas

Tahap awal sebelum kuesioner disebarkan adalah dengan melakukan uji coba pendahuluan pre test untuk mengetahui apakah pertanyaanatribut yang akan digunakan dalam penelitian ini memberikan informasi yang diinginkan dan menciptakan hasil yang konsisten serta dapat diandalkan. Pengujian terhadap kuesioner dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas. Uji validitas dimaksudkan untuk mengukur sejauhmana pertanyaanatribut itu mengukur persepsi konsumen terhadap minuman serbuk instan, sedangkan uji reliabilitas dimaksudkan untuk menciptakan hasil yang konsisten jika pengukuran dilakukan berulang. Uji coba kuesioner dilakukan pada 30 responden dengan pertimbangan bahwa jumlah minimal orang ini, distribusi skor nilai akan lebih mendekati kurva normal Umar, 2005. Hasil uji validitas dapat dilihat pada Lampiran 5 diperoleh koefisien korelasi untuk masing-masing pertanyaanatribut tingkat kemanisan, aroma buah, citarasa, kemasan, harga, kemudahan mendapatkan produk, kandungan zat gizi, keterkenalan nama merek dan keragaman variasi rasa adalah 0,665, 0,637, 0,909, 0,381, 0,636, 0,402, 0,823, 0,638 dan 0,846. Berdasarkan kriteria uji dimana r hit lebih besar dari r tabel akan diperoleh data yang valid dan dimana nilai r product moment r tabel pada taraf nyata 5 persen dengan n jumlah responden berjumlah 30 sama dengan 0,361, maka dapat disimpulkan bahwa semua pertanyaanatribut yang diuji dapat mengukur persepsi konsumen terhadap minuman serbuk instan. Lampiran 6 menunjukkan hasil uji reliabilitas, dimana jumlah variasi butir pertanyaanatribut sebesar 23,125 dengan variasi skor total sebesar 83.693 dan 63 jumlah pertanyaanatribut yang valid sebanyak 9. Berdasarkan data tersebut diperoleh nilai koefisien alpha Cronbach sebesar 0,814. Nilai koefisien alpha sebesar 0,814 mengindikasikan konsistensi internal yang baik, sehingga dapat disimpulkan bahwa pertanyaanatribut dalam kuesioner ini memiliki keterandalan yang cukup tinggi dan selanjutnya dapat digunakan dalam pengambilan data terhadap responden.

6.2 Karakteristik Responden