Perencanaan tindakan siklus II

80 Siswa langsung menjawab, “ke dalam kardus” “Nah, kardus juga termasuk bangun ruang. Jika kalian membungkus kardus ingin irit atau tidak ?” tanya guru. Para siswa serempak menjawab, “irit...” Guru memberikan penjelasan materi dan tujuan pembelajaran bahwa untuk dapat memanfaatkan kertas kado semaksimal mungkin dengan mengetahui jaring-jaring bangunnya. Tadi kardus pembungkus ada yang berbentuk kubus dan balok. Hari ini kita akan belajar mengenai jaring-jaring kubus. Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok besar. Peneliti membantu guru dengan mempersiapkan media dan LKS. Adapun media yang digunakan adalah kertas berpetak dari kertas manila, 6 buah potongan persegi dan kado berbentuk kubus. Siswa juga mempersiapkan gunting dan lem yang dibawa dari rumah. Setelah duduk berkelompok, peneliti memberikan kado berbentuk kubus untuk setiap kelompok. Siswa membuka kado dan mendapatkan permen di dalamnya. Siswa merasa senang mendapatkan hadiah. Lalu, siswa memotong rusuk-rusuk kubus dan merebahkannya menjadi jaring- jaring kubus. b Pertemuan 2 Pertemuan pertama siklus II dilaksanakan pada hari Selasa, 5 Mei 2015 pada pukul 07.15 WIB. Guru mengingatkan materi yang telah dipelajari dan meminta siswa mempersiapkan kardus bekas yang 81 berbentuk balok. Siswa mempersiapkan gunting dan kardus yang telah dibawa. Guru memodelkan cara menggunting kardus bekas. Siswa mencoba menggunting kardus bekas, tetapi ada beberapa siswa yang tidak membawa kardus. Guru meminta siswa untuk meminta siswa yang membawa kardus yang lebih dari satu untuk memberikan satu kardusnya. Guru berkeliling membantu siswa memotong rusuk-rusuk kardus. Setelah menggunting, siswa merebahkan dan menggambar jaring-jaring balok dalam buku masing-masing.

2 Inkuiri

a Pertemuan 1 Dalam bangun ruang kubus, dibatasi sisi-sisi yang berbentuk persegi sebanyak 6 buah sisi. Siswa dalam kelompok telah mendapatkan LKS dan media berupa: kertas berpetak dari kertas manila, 6 buah potongan persegi dan kado berbentuk kubus. Setelah membuka kado, setiap siswa mencoba untuk menemukan jaring-jaring kubus lainnya sesuai dengan langkah-langkah dalam LKS. Siswa membaca perintah dalam LKS, tetapi masih ada beberapa siswa yang belum memahami perintah untuk menyusun pola potongan persegi. Peneliti dan guru membimbing siswa untuk menyusun menjadi rangkaian 6 persegi, kemudian menggambar rangkaian tersebut ke dalam kertas berpetak. Setelah itu, siswa diminta untuk melipat rangkaian tersebut apakan menjadi kubus atau tidak. Jika rangkaian tersebut menjadi kubus maka termasuk jaring-jaring kubus dan jika

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran problem solving untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian tindakan kelas di Kelas IV-1 SD Dharma Karya UT

1 4 173

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIK SISWA KELAS XI SMA.

0 2 23

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Mata Pelajaran Ekonomi Kelas Xi Ips 2 Sma N 2 Su

0 6 17

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN GENERATIVE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR Implementasi Model Pembelajaran Generative Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VIII A SMP Muhammadiyah 8 Surakarta Tahun

0 2 17

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN GENERATIVE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR Implementasi Model Pembelajaran Generative Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VIII A SMP Muhammadiyah 8 Surakarta Tahun

0 2 15

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA PEMBELAJARAN IPA SD MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH.

0 1 36

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ESTIMASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD.

0 2 28

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA.

0 3 27

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS Penerapan Model Problem Based Instruction (PBI)Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Prestasi Belajar Matematika (PTK Pada Siswa Kelas VII SMP Nege

0 5 16

PENERAPAN PENDEKATAN MODEL-ELICITING ACTIVITIES (MEAs) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP.

1 1 50