Kegiatan Pembelajaran HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

122 123 Lampiran Penilaian Proses Penilaian afektif dalam kerja kelompok Indikator sikap Rasa ingin tahu, Kerjasama, Kecermatan, dan Percaya diri No Rasa ingin tahu Kerjasama Kecermatan Percaya diri 1. Siswa dengan serius memberikan perhatian pada guru saat memberikan penjelasan. Siswa terlibat aktif dalam bekerja kelompok Mengerjakan tugas dengan teliti Siswa mau berbicara, bertanya, dan berpendapat. 2. Siswa bertanya kepada guru atau teman tentang materi pembelajaran. Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan Berhati-hati dalam mengerjakan tugas dan menggunakan peralatan Siswa berani dan tidak ragu-ragu saat berbicara atau tampil di depan kelas. 3. Siswa bertanya sesuatu yang terkait dengan materi pelajaran tetapi di luar yang sedang dibahas di kelas. Bersedia membantu orang lain dalam satu kelompok yang mengalami kesulitan Mampu menyelesaikan pekerjaan dengan standar mutu Siswa berbicara dengan suara jelas. 4. Siswa berusaha mencari informasi tentang konsep masalah yang sedang dipelajari dijumpai dari sumber di luar yang disajikan guru. Menghargai hasil kerja anggota kelompok team work Mampu menyelesaikan pekerjaan dengan standar waktu Siswa berbicara dengan kalimat yang jelas dan mudah dimengerti. Rubik Penilaian sikap Rasa ingin tahu, Kerjasama, Kecermatan, dan Percaya diri Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator yang konsisten ditunjukkan peserta didik BT Skor 2 jika 2 indikator konsisten ditunjukkan peserta didik Mulai terlihatMT Skor 3 jika 3 indikator konsisten ditunjukkan peserta didik Mulai Berkembang MB Skor 4 jika 4 indikator konsisten ditunjukkan peserta didik Menjadi Kebiasaan MK Penilaian: Nilai: 100 x Jumlah skor Jumlah sikap x skor maksimum . Format Penilaian Aspek Psikomotor No Aspek Kriteria Skor 1 Keterampilan dalam menggambar poladan menggunting jaring-jaring ruang kubus dan balok Rapi Kurang rapi Belum rapi 3 2 1 2 Ketepatan dalam menempel pola gambaran ke dalam tabel jaring-jaring ruang. kubus dan balok dan bukan jaring-jaring. Tinggi Sedang rendah 3 2 1 Nilai Akhir: 124  Bangun ruang adalah bangun yang dibatasi oleh bangun datar, memiliki rusuk, dan titik sudut. Jika rusuk suatu bangun ruang digunting, akan terbentang jarring-jaringnya. gambar1. jaring-jaring kubus gambar2. jaring-jaring balok  Gabungan dari beberapa persegi yang membentuk kubus dinamakan jaring- jaring kubus. Jaring-jaring balok adalah gabungan dari beberapa persegi panjang membentuk balok.

1. Jaring-jaring kubus

Jaring-jaring kubus adalah suatu rangkaian yang terdiri dari enam daerah persegi yang apabila digabungkan kembali diimpitkan sisi-sisi perseginya akan membentuk kubus.

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran problem solving untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian tindakan kelas di Kelas IV-1 SD Dharma Karya UT

1 4 173

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIK SISWA KELAS XI SMA.

0 2 23

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Mata Pelajaran Ekonomi Kelas Xi Ips 2 Sma N 2 Su

0 6 17

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN GENERATIVE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR Implementasi Model Pembelajaran Generative Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VIII A SMP Muhammadiyah 8 Surakarta Tahun

0 2 17

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN GENERATIVE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR Implementasi Model Pembelajaran Generative Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VIII A SMP Muhammadiyah 8 Surakarta Tahun

0 2 15

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA PEMBELAJARAN IPA SD MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH.

0 1 36

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ESTIMASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD.

0 2 28

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA.

0 3 27

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS Penerapan Model Problem Based Instruction (PBI)Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Prestasi Belajar Matematika (PTK Pada Siswa Kelas VII SMP Nege

0 5 16

PENERAPAN PENDEKATAN MODEL-ELICITING ACTIVITIES (MEAs) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP.

1 1 50