Inkuiri Proses Pelaksanaan Model Pembelajaran Kontekstual

96 jaring-jaring bangun ruang, dan menempelkan pola rangkaian pada kertas manila.

e. Pemodelan

Komponen pemodelan dalam pembelajaran kontekstualCTL membantu siswa belajar melalui berbagai model yang dapat ditiru siswa Rusman, 2011:196. Pemodelan dalam penelitian ini dengan mempelajari konsep matematika melalui benda konkret, siswa lain, dan guru. Pada siklus I, pemodelan menggunakan media benda konkret yang memudahkan siswa melihat benda-benda nyata, gambar benda nyata, dan model bangun ruang dalam menggolongkan benda tersebut ke dalam bangun ruang. Selain itu benda konkret juga membantu siswa dalam menemukan sifat-sifat bangun ruang. Selain menggunakan benda nyata, siswa dapat menjadi model dalam kegiatan berbagi pengetahuan melalui kegiatan berkunjung dan saling berbagi informasi. Pada siklus II, pemodelan terjadi ketika guru memodelkan cara menggunting wadah berbentuk kubus dan balok dalam menemukan jaring-jaring bangun ruang. Melalui pemodelan tersebut, siswa meniru langkah yang telah didemonstrasikan guru.

f. Refleksi

Komponen refleksi dalam pembelajaran kontekstualCTL memberikan kesempatas siswa untuk berpikir, menghayati, dan melakukan diskusi 97 dengan dirinya sendiri mengenai apa saja yang telah dipelajari Rusman, 2011: 197. Kegiatan refleksi pada siklus I dan siklus II dilakukan dengan cara menuliskan apa saja yang telah dipelajari siswa setiap selesai pelajaran matematika. Selain itu, siswa juga mengungkapkan bagaimana perasaan siswa ketika belajar dengan menggunakan model pembelajaran kontekstual. Siswa juga diberikan kesempatan untuk mengungkapkan secara lisan apa saja yang telah siswa dipelajari.

g. Penilaian Otentik

Penilaian otentikpenilaian sebenarnya dalam pembelajaran kontekstualCTL digunakan untuk mengetahui kemajuan, kemunduran, dan kesulitan dalam belajar siswa Rusman, 2011:198. Penilaian otentik tidak hanya menilai hasil kerja siswa berdasarkan hasil akhir pelajarantes tetapi juga selama proses pembelajaran. Penilaian otentik yang dilakukan guru memang belum terlihat secara baik. Penilaian yang digunakan sebatas pada hasil tes kemampuan berpikir kritis siswa. Oleh karena itu peneliti juga memberikan tugas siswa untuk menuliskan peran serta siswa dalam satu kelompok sesuai dengan pembagian kerja. 2. Hasil Tes Siklus Secara umum kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV A SD N Margoyasan setelah menggunakan model pembelajaran kontekstual mengalami peningkatan dari kegiatan prates sampai dengan tes siklus II.

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran problem solving untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian tindakan kelas di Kelas IV-1 SD Dharma Karya UT

1 4 173

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIK SISWA KELAS XI SMA.

0 2 23

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Mata Pelajaran Ekonomi Kelas Xi Ips 2 Sma N 2 Su

0 6 17

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN GENERATIVE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR Implementasi Model Pembelajaran Generative Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VIII A SMP Muhammadiyah 8 Surakarta Tahun

0 2 17

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN GENERATIVE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR Implementasi Model Pembelajaran Generative Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VIII A SMP Muhammadiyah 8 Surakarta Tahun

0 2 15

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA PEMBELAJARAN IPA SD MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH.

0 1 36

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ESTIMASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD.

0 2 28

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA.

0 3 27

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS Penerapan Model Problem Based Instruction (PBI)Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Prestasi Belajar Matematika (PTK Pada Siswa Kelas VII SMP Nege

0 5 16

PENERAPAN PENDEKATAN MODEL-ELICITING ACTIVITIES (MEAs) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP.

1 1 50