97
dengan dirinya sendiri mengenai apa saja yang telah dipelajari Rusman, 2011: 197. Kegiatan refleksi pada siklus I dan siklus II
dilakukan dengan cara menuliskan apa saja yang telah dipelajari siswa setiap selesai pelajaran matematika. Selain itu, siswa juga
mengungkapkan bagaimana perasaan siswa ketika belajar dengan menggunakan model pembelajaran kontekstual. Siswa juga diberikan
kesempatan untuk mengungkapkan secara lisan apa saja yang telah siswa dipelajari.
g. Penilaian Otentik
Penilaian otentikpenilaian
sebenarnya dalam
pembelajaran kontekstualCTL
digunakan untuk
mengetahui kemajuan,
kemunduran, dan kesulitan dalam belajar siswa Rusman, 2011:198. Penilaian otentik tidak hanya menilai hasil kerja siswa berdasarkan
hasil akhir pelajarantes tetapi juga selama proses pembelajaran. Penilaian otentik yang dilakukan guru memang belum terlihat secara
baik. Penilaian yang digunakan sebatas pada hasil tes kemampuan berpikir kritis siswa. Oleh karena itu peneliti juga memberikan tugas
siswa untuk menuliskan peran serta siswa dalam satu kelompok sesuai
dengan pembagian kerja. 2.
Hasil Tes Siklus
Secara umum kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV A SD N Margoyasan setelah menggunakan model pembelajaran kontekstual
mengalami peningkatan dari kegiatan prates sampai dengan tes siklus II.
98
Berikut ini adalah rincian peningkatan rata-rata kemampuan berpikir kritis secara klasikal..
Tabel 12. Persentase Rata-Rata Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas IV A SD N Margoyasan
Prates Tes siklus 1
Tes siklus 2 Persentase Kriteria Persentase Kriteria Persentase
Kriteria
60
Rendah
77
Sedang
80
tinggi
Berikut ini adalah diagram batang persentase kemampuan berpikir kritis.
Gambar 17. Diagram Perbandingan Persentase Kemampuan Berpikir Kritis. Untuk
rincian persentase
kemampuan berpikir
kritis tiap
aspekindikatornya pada prates hingga siklus II adalah sebagai berikut. Tabel 13. Persentase Tiap Aspek Kemampuan Berpikir Kritis
Aspek Berpikir Prates
Tes siklus 1 Tes siklus 2
Kritis Persentase
Kriteria Persentase
Kriteria Persentase
Kriteria Memberikan
penjelasan dasar 88
Tinggi 95
Sangat tinggi
95 Sangat
Tinggi Dasar pengambilan
keputusan 52
Sangat rendah
73 Sedang
80 Tinggi
Menarik kesimpulan 50
Sangat rendah
69 Sedang
89 Tinggi
Rata-rata 60
Rendah 77
Sedang 80
Tinggi
Berikut ini adalah gambar diagram batang persentase kemampuan berpikir kritis tiap aspek berpikir kritis, yaitu aspek A memberikan
10 20
30 40
50 60
70 80
90
Prates Siklus 1
Siklus 2
Persentase Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas IV A SD N Mrgoyasan
persentase kemampuan berpikir kritis