92 wifi yang membantu pelaksana kebijakan mengerjakan beberapa
tugas, termasuk memperoleh informasi yang akuntabel.
c. Disposisi dalam Implementasi Kebijakan Pendidikan Kesetaraan di
Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan
Disposisi juga menjadi salah satu faktor yang sangat berpengaruhi keberhasilan dan kegagalan implementasi kebijakan, di mana pelaksana
kebijakan tidak hanya memahami dan mengetahui apa yang menjadi kebijakan dan tugasnya dalam implementasi kebijakan tersebut tetapi juga
memiliki kemauan dan komitmen untuk melaksanakan kebijakan tersebut. Disposisi dipengaruhi oleh tiga respon, yaitu pemahaman tentang
kebijakan, respon terhadap kebijakan dan intensitas disposisi pelaksana kebijakan.
Pemahaman yang baik terhadap kebijakan pendidikan kesetaraan dan apa yang menjadi tugasnya perlu dimiliki oleh staf pelaksana
kebijakan pendidikan kesetaraan. Menurut Ibu W selaku Kepala Pembinaan Pendidikan Non Formal
Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan memahami betul apa kebijakan pendidikan kesetaraan dan berusaha untuk
melaksanakan tugasnya. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan beliau; “Ya memahami mbak. Kami selalu berusaha memahami dengan
baik termasuk s tandar prosesnya.” WAWWSelasa, 14 Februari
2017 Hal tersebut senada dengan pernyataan Bapak A selaku Kepala Seksi
Pembinaan Pendidikan Non Formal; “Saya anggap semua di sini memahami mbak, karyawan di sini
semua sangat memahami.” WAWASelasa, 02 Januari 2017
93 Berdasarkan data hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa staf pelaksana
kebijakan pendidikan kesetaraan memahami dengan baik apa kebijakan pendidikan kesetaraan yang diberikan oleh pusat baik tujuan dan standar
proses pelaksanaan pendidikan kesetaraan. Respon yang diberikan oleh Staf Dinas Pendidikan Kabupaten
Pacitan yang bertugas sebagai pelaksana kebijakan pendidikan kesetaraan adalah memberikan respon menerima dengan baik kebijakan pendidikan
kesetaraan. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan Ibu W selaku Kepala Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal;
“Kami merespon dengan baik, artinya kami menerima semua kebijakan dari pusat dan melaksanakannya.” WAWWSelasa,
14 Februari 2017
Hal tersebut senada dengan yang disampaikan oleh Bapak A selaku Kepala Seksi Pembinaan Pendidikan Non Formal;
“Kami menerima dan melaksanakan sesuai dengan apa yang dari pusat berikan.” WAWASelasa, 02 Januari 2017
Berdasarkan data hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan yang memiliki tanggung jawab sebagai
pelaksana kebijakan setuju untuk melaksanakan kebijakan pendidikan kesetaraan yang dirumuskan oleh pusat dan berusaha untuk
melaksanakan dengan sebaik mungkin. Usaha untuk melaksanakan tugas dengan sebaik mungkin menunjukkan bahwa intensitas kemauan
dan komitmen untuk melaksanakan kebijakan pendidikan kesetaraan
94 dari staf pelaksana kebijakan pendidikan kesetaraan di Dinas
Pendidikan Kabupaten Pacitan tidak terbatas.
d. Struktur Birokrasi dalam Implementasi Kebijakan Pendidikan