9
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kebijakan Publik dan Kebijakan Pendidikan
1. Pengertian Kebijakan Publik
Kebijakan publik dapat diartikan sebagai keputusan yang dibuat oleh pemerintah untuk mewujudkan tujuan suatu negara H. A. R Tilaar
dan Riant Nugroho, 2012:184. Kebijakan publik menurut Thomas R. Dye adalah “pilihan tindakan apapun yang dilakukan atau tidak ingin dilakukan
oleh pemerin tah” Solichin Abdul Wahab, 2012:12. Anderson
mengartikan kebijakan sebagai serangkain tindakan yang memiliki tujuan yang diikuti dan dilaksanakan oleh pelaku, baik seseorang maupun
kelompok dalam rangka memecahkan suatu masalah Joko Widodo, 2008:13.
Menurut W. I. Jenkins kebijakan publik adalah keputusan yang diambil oleh seseorang atau sekelompok aktor politik tentang tujuan
beserta dengan cara-cara untuk mencapainya, di mana secara prinsip keputusan yang dibuat dalam batas kewenangan kekuasaan aktor tersebut
Solichin Abdul Wahab, 2012:15. Sedangkan, Lemeieux memberikan makna kebijakan publik sebagai produk aktivitas yang dimaksudkan untuk
memecahkan masalah publik yang dilakukan oleh aktor yang terstruktur Solichin Abdul Wahab, 2012:15.
Berdasarkan pendapat beberapa ahli di atas tentang pengertian kebijakan dapat disimpulkan bahwa kebijakan publik adalah suatu
10 keputusan yang ditetapkan melalui serangkaian proses politik oleh aktor-
aktor politik yang digunakan sebagai pedoman dan strategi di dalam mencapai tujuan berkaitan dengan masalah-masalah yang terjadi di
masyarakat atau publik.
2. Pengertian Kebijakan Pendidikan
Kebijakan pendidikan merupakan salah satu kebijakan publik yang ditetapkan sebagai tindakan untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan pendidikan. Menurut Arif Rohman 2012: 82, kebijakan pendidikan merupakan bagian dari kebijakan publik, karena kebijakan
yang dilaksanakan digunakan untuk memecahkan persoalan-persoalan krusial yang bersifat publik di bidang pendidikan. Hal yang sama
dikemukakan oleh Riant Nugroho 2008: 37, bahwa kebijakan pendidikan merupakan bagian dari kebijakan publik, kebijakan ini dipahami sebagai
bagian dari kebijakan publik di bidang pendidikan, untuk mencapai tujuan pembangunan negara-bangsa di bidang pendidikan, sebagai salah satu
bagian dari tujuan pembangunan negara bangsa secara keseluruhan. H. A. R Tilaar dan Riant Nugroho 2012: 140 memaknai
kebijakan pendidikan sebagai “keseluruhan proses dan hasil perumusan langkah-langkah strategis pendidikan yang dijabarkan dari visi dan misi
pendidikan, dalam rangka untuk mewujudkan tercapainya tujuan pendidikan dalam suatu masyarakat untuk suatu kurun waktu tertentu”.
Rusdiana 2015: 142 memaknai kebijakan pendidikan sebagai produk yang digunakan sebagai panduan pengambilan keputusan pendidikan yang
11 legal-netral dan sesuai dengan lingkungan hidup secara moderat. Menurut
Carter V. Good Rusdiana, 2015: 142, kebijakan pendidikan adalah pertimbangan yang digunakan sebagai dasar mengoperasikan pendidikan
yang bersifat melembaga dan sebagai pedoman di dalam mengambil keputusan agar tujuan dapat tercapai.
Berdasarkan pendapat beberapa ahli di atas tentang pengertian kebijakan pendidikan dapat disimpulkan bahwa kebijakan pendidikan
adalah kebijakan publik yang di dalamnya berisikan serangkaian aktivitas pendidikan yang dijadikan dasar pedoman pencapaian tujuan pendidikan
dan ditujukan untuk penyelesaian masalah pendidikan.
B. Implementasi Kebijakan Pendidikan