30
Students towards Mathematics ”. Berdasarkan penelitian ini diperoleh bahwa sikap
dan prestasi belajar peserta didik dengan STAD memiliki rerata yang lebih tinggi dibandingkan dengan peserta didik yang tidak melakukan pembelajaran dengan
STAD. Relevansi dari penelitian ini adalah model pembelajaran yang digunakan yaitu STAD. Namun dalam penelitian yang dilakukan peneliti, model
pembelajaran STAD ini dikombinasikan dengan Learning Cycle 5E.
C. Kerangka Berpikir
Era globalisasi menuntut sumber daya manusia yang berkualitas untuk kemajuan pembangunan negara. Sumber daya manusia yang berkualitas dapat
dibentuk melalui bidang pendidikan. Bidang pendidikan pun terus mengalami perubahan dalam hal kurikulum yang berlaku. Kurikulum yang berlaku sekarang
adalah kurikulum 2013. Perubahan kurikulum membawa perubahan pada pelaksanaan dan penilaian pembelajaran. Kurikulum 2013 memiliki karakteristik
pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Peserta didik didorong untuk menjadi pembelajar yang aktif dimana dari prinsip peserta didik diberi tahu
menuju peserta didik mencari tahu. Penilaian pembelajaran pada kurikulum 2013 tidak hanya menekankan hasil melainkan juga proses pembelajaran.
Perubahan proses pelaksanaan pembelajaran perlu diterapkan pada semua mata pelajaran termasuk kimia. Pemahaman terhadap ilmu kimia perlu dilakukan
melalui pengalaman langsung yang menempatkan peserta didik sebagai pihak yang belajar dan guru sebagai fasilitator. Namun, berdasarkan observasi
pembelajaran di lapangan, pembelajaran kimia masih didominasi oleh guru. Hal
31
ini tentu kurang sesuai dengan prinsip pelaksanaan kurikulum 2013. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan
menggunakan model pembelajaran yang dapat membuat peserta didik menjadi lebih aktif yaitu model siklus belajar 5E Learning Cycle 5E. Langkah
pembelajaran Learning Cycle 5E meliputi pembangkitan minat engagement, eksplorasi exploration, penjelasan explanation, elaborasi elaboration, dan
evaluasi evaluation. Learning Cycle 5E menekankan pada pengembangan kognitif dimana peserta didik diberi kesempatan seluas-luasnya untuk
mengkonstruksi pengetahuan. Selaras dengan kurikulum 2013, tidak hanya berfokus pada pengembangan
kognitif, maka proses pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan aspek sikap afektif dan keterampilan psikomotorik. Pengembangan sikap dan
keterampilan dapat dilakukan dengan menerapkan pembelajaran kooperatif yaitu Student Teams Achievement Division STAD. Terdapat 5 tahapan utama dalam
pembelajaran model STAD yaitu presentasi kelas, kerja kelompok, kuis, peningkatan skor individu dan penghargaan kelompok. Pembelajaran kooperatif
model STAD memberikan kesempatan pada peserta didik untuk terlibat secara aktif dalam proses berpikir pada kegiatan belajar dengan berkelompok.
Berdasarkan hal
tersebut, peneliti
mempunyai inovasi
untuk mengkombinasikan model pembelajaran Learning Cycle 5E dan STAD.
Penerapan model pembelajaran Learning Cycle 5E yang dikombinasikan dengan STAD diharapkan mampu mengembangkan kemampuan kognitif, afektif dan
psikomotorik peserta didik.
32
D. Hipotesis Penelitian