46
1 Menyiapkan data yang akan diuji homogenitasnya 2 Memasukkan nama data ke dalam menu Variabel View, misalnya:
Baris pertama Name = Pengetahuan Awal, Measure = Nominal Baris kedua Name = Kelas, Value = {1;Kelas Eksperimen, 2;Kelas Kontrol},
Measure = Scale 3 Memasukkan data ke dalam menu Data View
4 Memilih menu Analyse-Compare Means-One Way Anova. 5 Memasukkan nama data ke dalam Dependent List, dan kelas ke dalam Factor
List 6 Memilih Option-Homogenity-OK.
Kriteria Homogen terpenuhi jika significance α 0,05 Nisfiannoor, 2009.
2. Uji Hipotesis
Uji hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji anakova dan independent-t test. Adapun masing-masing uji dijelaskan sebagai berikut.
a. Anakova Uji anakova digunakan untuk menguji ada tidaknya perbedaan rerata
prestasi belajar antara peserta didik yang mengikuti pembelajaran menggunakan kombinasi model pembelajaran Learning Cycle 5E dan STAD dengan peserta
didik yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran Learning Cycle 5E dengan pengetahuan awal peserta didik sebagai kendalinya. Hipotesis nol H
o
adalah tidak ada perbedaan yang signifikan pada prestasi belajar antara peserta didik yang mengikuti pembelajaran menggunakan kombinasi model pembelajaran
Learning Cycle 5E dan STAD dengan peserta didik yang mengikuti pembelajaran
47
dengan model pembelajaran Learning Cycle 5E. Ringkasan rumus anakova disajikan dalam Tabel 6.
Tabel 6. Ringkasan Rumus Anakova
Sumber Varians
Db Jumlah produk JP
Jumlah kuadrat residu JK
res
Mean Kuadrat
MK
Antar Kelompok
A k-1
JK
resA
=JK
resT
-JK
resD
Dalam Kelompok
D N-k-
m ∑
∑ ∑
∑ ∑
Total T N-
m-1 ∑
∑ ∑
∑ ∑
-
Kemudian nilai F
res
atau F
o
dapat dihitung dengan rumus :
Harga F
res
dibandingkan dengan harga F
Tabel
pada taraf signifikan 5 dengan db pembilang =k-1 dan db penyebut = N-k-m. Apabila harga F
res
F
Tabel
maka ada perbedaan rerata kelas eksperimen dan kelas kontrol atau jika p hitung
0,05 maka H ditolak, yang berarti bahwa ada perbedaan yang signifikan
Arikunto, 2010. Dalam penelitian ini, uji anakova dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 21. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:
1 Menyiapkan data yang akan diuji anakova 2 Memasukkan nama data yang akan diuji ke dalam menu Variabel View,
48
Misalnya: Baris pertama Name = Pengetahuan awal, Measure = Nominal
Baris kedua Name = Hasil tes prestasi, Measure = Nominal Baris ketiga Name = Kelas, Value = {1;Kelas Eksperimen, 2;Kelas Kontrol},
Measure = Scale 3 Memasukkan data yang akan diuji anakova ke dalam Data View
4 Memilih menu Analyse-General Linear Model-Univariate. 5 Memasukkan Pengetahuan Awal ke dalam Covariate, Hasil Tes Prestasi ke
dalam Dependent Value, dan Kelas ke dalam Fixed Factor 6 Klik Model dan pilih Full Factorial pada Specify Model
7 Klik Continue sehingga kembali ke kotak dialog Univariate 8 Klik Options dan pilih Estimates of Effect Size
9 Klik Continue sehingga kembali ke kotak dialog Univariate 10 Klik OK.
Jika hasil uji anakova menunjukkan significance α 0,05 maka Ho ditolak dan
Ha diterima Trihendradi, 2013. b.
Independent t-test Independent t-test digunakan untuk membandingkan rata-rata dari dua
kelompok sampel yang independen. Dalam penelitian ini, independent t-test digunakan untuk menguji ada tidaknya perbedaan skor hasil belajar ranah afektif
dan psikomotorik pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pengujian pada ranah afektif menggunakan Hipotesis nol H
o
adalah tidak ada perbedaan yang signifikan pada hasil belajar ranah afektif sikap peserta didik kelas eksperimen
49
dengan kelas kontrol. Sedangkan Hipotesis nol H
o
pada hasil belajar ranah psikomotorik keterampilan adalah tidak ada perbedaan yang signifikan pada
hasil belajar ranah psikomotorik keterampilan peserta didik kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Hipotesis nol diuji menggunakan independent t-test dengan
rumus: =
| ̅̅̅̅
̅̅̅̅| √
= Keterangan:
S = simpangan baku
S
1
= simpangan baku untuk data kelompok 1 S
2
= simpangan baku untuk data kelompok 2 n
1
= jumlah anggota kelompok 1 n
2
= jumlah anggota kelompok 2 Besarnya t
o
hasil perhitungan dikonsultasikan dengan t
Tabel
pada taraf signifikansi 5 α = 0,05 dengan db= n
1
+ n
2
-2. Pengujian hipotesis: 1 Uji dua pihak
maka H
o
diterima 2 Uji pihak kanan
maka H
o
diterima 3 Uji pihak kiri
maka H
o
diterima
50
Dalam penelitian ini, independent t-test dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 21. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:
1 Menyiapkan data yang akan diuji independent t-test 2 Memasukkan nama data yang akan diuji ke dalam menu Variabel View,
Misalnya : Baris pertama Name = afektif, Measure = Scale
Baris kedua Name = Kelas, Value = {1;Kelas Eksperimen, 2;Kelas Kontrol}, Measure = Nominal
3 Memasukkan data yang akan di uji ke dalam Data View 4 Memilih menu Analyse-Compare Means-Independent Sample T-test.
5 Memasukkan variabel afektif ke dalam Test Variable dan Kelas ke dalam Grouping Variable
6 Memilih Define Group, memasukkan angka 1 ke group 1, dan angka 2 ke group 2
7 Memilih Continue-OK. Jika hasil uji Independent t-test menunjukkan significance 2-tailed
α 0,05 maka Ho ditolak, Ha diterima Nurgiyantoro, Gunawan, Marzuki, 2015
3. Analisis Deskriptif