39
2. Analisis Instrumen Penelitian
Analisis instrumen penelitian yang dilakukan meliputi analisis validitas dan reliabilitas soal prestasi belajar kimia.
a. Validitas Butir Soal Soal prestasi belajar terdiri dari 60 soal pilihan ganda dengan lima alternatif
jawaban. Validitas soal tersebut diukur melalui uji validasi empiris yang dilakukan di kelas XI MIPA 7, 8 dan 9 dengan total peserta didik sebanyak 90
orang. Setelah diujikan, hasil tes dianalisis validitasnya. Validitas butir soal dapat
dihitung menggunakan rumus di bawah ini Arikunto, 2009.
√
Keterangan: = koefsien korelasi biseral
Mp = rerata skor dari subyek yang menjawab betul bagi item yang dicari validitasnya.
Mt = rerata skor total = standar deviasi skor total
p = proporsi peserta didik yang menjawab benar q = proporsi peserta didik yang menjawab salah q = 1-p
Dalam penelitian ini, perhitungan validitas butir soal dilakukan menggunakan aplikasi SPSS versi 21. Adapun langkah-langkahnya sebagai
berikut Sundayana, 2014:
40
1 Siapkan data yang akan diuji validitasnya 2 Masukkan nama data ke dalam menu Variable View.
Baris pertama butir soal 1, baris kedua butir soal 2, dan seterusnya sampai butir soal ke-60.
Kemudian memilih Nominal pada kolom Measure 3 Masukkan data ke dalam menu Data View
4 Klik analyze-correlate-bivariate 5 Masukkan seluruh data ke dalam kotak variables
6 Beri tanda pada Pearson dan two-tailed, kemudian pilih OK. Dalam hasil perhitungan SPSS, suatu soal dinyatakan valid apabila nilai
r
hitung
lebih besar dari r
tabel
. Nilai r
tabel
90 responden adalah 0,207. Sehingga soal dikatakan valid jika nilai r
hitung
lebih besar dari 0,207. Selain itu, kriteria valid dalam pengujian menggunakan SPSS dapat diketahui dari tanda bintang satu atau
dua atau pada setiap butir soal. Setiap butir soal yang memiliki tanda bintang satu atau dua atau menunjukkan bahwa butir soal tersebut valid.
Hasil uji validitas menggunakan SPSS menunjukkan bahwa dari 60 butir soal yang diujikan, terdapat 43 soal yang valid dan 17 soal yang gugur. Soal yang
valid kemudian disusun kembali sesuai urutan materi untuk diujikan pada kelas kontrol dan eksperimen. Distribusi item soal prestasi belajar kimia tercantum
dalam Tabel 4. Hasil validasi empiris butir soal selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 19.
41
Tabel 4. Distribusi Soal Prestasi Belajar Kimia Peserta Didik
No Materi
Jenjang Kognitif C
1
C
2
C
3
C
4,5,6
1. Indikator
asam-basa 1, 3,
2, 43, 53, 4, 5, 36, 13
2. Perkembangan
konsep asam dan basa
31, 55,
59, 6, 7, 8, 9, 10,
11, 12, 14, 15, 30, 32, 39,
45, 50, 51, 52, 58, 60
3. pH asam kuat
dan basa kuat 16
17, 18, 27, 35, 44, 48
19, 20,
21 4.
pH asam
lemah dan dan basa lemah
29, 34, 37, 38, 41, 47, 57
22, 24, 25, 26, 28, 33, 40, 46,
49, 54, 56 23, 42
Total Sebelum Validasi
5 33
17 5
8,33 55
28,34 8,33
Total Setelah Validasi
4 20
14 5
9,30 46,51
32,56 11,63
Keterangan: soal tidak valid b. Reliabilitas Soal
Dalam penelitian ini, reliabilitas soal prestasi belajar yang sudah valid ditentukan dengan menggunakan rumus KR-20, yaitu Arikunto, 2009:
{ ∑
}
Keterangan: r
11
= koefisien reliabilitas yang dicari k = jumlah item
p = proporsi peserta didik yang menjawab item dengan betul
42
q = proporsi peserta didik yang menjawab item dengan salah ∑pq = jumlah hasil perkalian p dan q
S
2
= standar deviasi skor total Hasil dari uji reliabilitas butir soal prestasi belajar ditunjukkan pada Tabel 5.
Tabel 5. Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Soal Prestasi Belajar
Jumlah Peserta Didik Jumlah Soal
Koefisien Reliabilitas
90 60
0.863 Tes prestasi belajar dikatakan memiliki reliabilitas yang tinggi, jika
perhitungan menghasilkan nilai koefisien reliabilitas lebih besar atau sama dengan dari 0,7 Sudjiono, 2015. Hasil perhitungan memberikan nilai koefisien
reliabilitas sebesar 0,863 untuk 43 soal yang valid. Nilai koefisien reliabilitas tersebut lebih besar dari 0,7; hal ini menunjukkan bahwa soal prestasi belajar
dinyatakan memiliki reliabilitas yang tinggi. Hasil reliabilitas butir soal selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 19.
G. Teknik Pengumpulan Data