Persyaratan dan Penyiapan Guru Program Akselerasi

alasan nepotisme di dalamnya, melainkan benar-benar menempatkan seseorang berdasarkan kecerdasan, keahlian, dan kemampuannya pada posisi yang sesuai dan seimbang dengan apa yang mereka miliki. Sehingga pelaksanaan seleksi dapat berjalan secara efektif .

D. Hasil Penelitian Relevan

Hasil penelitian relevan sebelumnya yang sesuai dengan penelitian ini adalah sebagai berikut: Tabel 2.2 Hasil Penelitian Relevan No. Nama dan Judul Penelitian Deskripsi Persamaan Perbedaan 1. Ayuan Nova Listanti, “Rekrutmen dan Seleksi Guru di SMA Al-Islam Krian”, Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan, 2014, Vol. 4. 1. Peneliti menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif, teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi. 2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan rekrutmen dan seleksi guru di SMA Al-Islam Krian. 3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahapan proses rekrutmen adalah publikasi lowongan dengan memasang informsi di mading sekolah baik itu SMA, SMP, dan SMK, papan pengumuman yayasan, serta papan pengumuman Rumah Sakit. Kemudian melakukan seleksi administrasi, tes wawancara dan tes mengajar dikelas. 1. Mengkaji proses seleksi guru. 2. Sama-sama menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. berdasarkan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. 1. Lokasi penelitian, Ayuan Nova Listanti melakukan penelitian di SMA Al- Islam Krian sedangkan penelitian ini dilakukan di SMP Bakti Mulya 400. 2. Ayuan Nova Listanti melakukan penelitian terhadap proses rekrutmen dan seleksi seluruh guru sedangkan penelitian ini fokus pada proses seleksi guru-guru yang mengajar di program akselerasi saja. 3. Objek penelitian, Ayuan Nova Listanti hanya menjadikan guru sebagai objek penelitiannya sedangkan penelitian ini pada guru dan siswa. 4. Ayuan Nova Listanti juga membahas rekrutmen di dalam penelitiannya sedangkan penelitian ini tidak fokus terhadap proses rekrutmen. 2. Ahmad Husaini, Pelaksanaan Seleksi Penerimaan Siswa Baru Program Akselerasi di SMP 3 Tangsel, Jakarta: Fakultas Ilmu tarbiyah dan Keguruan, 2013. 1. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analisis melalui kegiatan wawancara, dokumentasi, dan observasi. 2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan seleksi siswa baru program akselerasi. 3. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam proses seleksi penerimaan siswa baru program akselerasi berjalan dengan baik dan sudah sesuai dengan apa yang direncanakan oleh pihak sekolah. Dengan menggunakan langkah-langkah yaitu dimulai dari membentuk panitia, pemasangan pengumuman yang terkait dengan penerimaan siswa baru, pendaftaran peserta didik baru, kemudian seleksi peserta didik baru, penentuan peserta didik yang di terima, dan daftar ulang bagi peserta didik yang lulus. Dari hasil seleksi yang telah di laksanakan pihak sekolah, sebanyak 27-28 peserta yang diterima dari 122 peserta yang mendaftar. 1. Mengkaji proses seleksi siswa di program akselerasi. 2. Sama-sama menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. berdasarkan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. 1. Lokasi penelitian, Ahmad Husaini melakukan penelitian di SMP 3 Tangsel sedangkan penelitian ini dilakukan di SMP Bakti Mulya 400. 2. Ahmad Husaini melakukan penelitian terhadap proses seleksi siswa program akselerasi saja sedangkan penelitian ini fokus pada proses seleksi siswa dan guru di program akselerasi.