7. 23 September 2014
Menemui tata usaha untuk meminta data panitia PPDB.
8. 26 September 2014
Wawancara guru akselerasi dan guru non-akselerasi.
9. 28 September 2014
Bertemu dengan wali kelas akselerasi VIII-6 untuk melengkapi data
10. 03 Oktober 2014 Bertemu wali kelas akselerasi VIII-6
dan kepala bidang tata usaha untuk melengkapi data.
B. Latar Penelitian Setting
Program akselerasi di SMP Bakti Mulya 400 ini menjadi setting dalam penelitian, sedangkan komunitas yang akan penulis teliti adalah sumber daya
manusia yang terlibat dalam program akselerasi, diantaranya guru dan siswa-siswi program akselerasi.
Informan penelitian ini meliputi beberapa macam, seperti: 1.
Penulis menetapkan bahwa informan kunci dari penelitian ini ialah kepala sekolah beserta tim penyelenggara program akselerasi di SMP Bakti Mulya
400. 2.
Guru program akselerasi SMP Bakti Mulya 400 dan siswa-siswi program aksel tahun ke dua.
3. Siswa-siswi dan guru yang tidak berinteraksi di program akselerasi. Sebagai
informan tambahan, mereka yang dapat memberikan informasi walaupun tidak langsung terlibat dalam interaksi sosial yang diteliti.
C. Pendekatan dan Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif yaitu untuk menggambarkan, memaparkan, dan mengungkapkan hasil penelitian
mengenai penerapan proses seleksi siswa dan guru program akselerasi di SMP Bakti Mulya 400, dengan data-data kualitatif.
Penelitian deskriptif ini memusatkan perhatian pada proses seleksi siswa-siswi yang memiliki kecerdasan dan bakat istimewa dan tenaga pendidik yang akan
membina, mendidik dan menemani siswa-siswi cerdas luar biasa itu menyelesaikan masa study nya di kelas akselerasi SMP Bakti Mulya 400 Jakarta.
Penelitian ini juga memusatkan perhatian pada proses kegiatan belajar mengajar di dalam kelas agar dapat diketahui secara langsung kondisi siswa dan guru program
akselerasi ketika proses belajar mengajar tersebut. Dalam pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik wawancara,
observasi, dan dokumentasi yaitu dengan mengumpulkan data yang berhubungan dengan penerapan proses seleksi siswa dan guru program akselerasi di SMP Bakti
Mulya 400. Penulis melihat dan meneliti serta mengamati alat-alat yang digunakan dalam upaya seleksi siswa program akselerasi. Selain itu penulis juga meneliti dan
mencari informasi mengenai seleksi tenaga pendidik untuk kelas akselerasi yang telah dilakukan pihak sekolah. Adapun maksud analisis ini, penulis ingin
mengetahui apakah siswa-siswi dan tenaga pendidik yang berada di program akselerasi SMP Bakti Mulya 400 ini benar-benar telah memenuhi syarat memasuki
program akselerasi. Penelitian ini juga dilengkapi dengan library research karena peneliti
mengadakan kajian dengan mencari dan membaca buku, jurnal, dan artikel yang berhubungan dengan masalah penelitian ini.
D. Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa metode pengumpulan data. Berikut metode pengumpulan data yang digunakan peneliti untuk
memperoleh data:
1.
Wawancara Interview
Teknik wawancara ini dilakukan untuk mendapatkan data dan informasi yang akurat tentang konsep perencanaan dan kualifikasi yang ditetapkan bagi
calon tenaga pendidik dan peserta didik program akselerasi. Dalam hal ini
penulis melakukan wawancara kepada kepala sekolah untuk memperoleh keterangan langsung yang berguna dalam menunjang data secara tertulis
mengenai perencanaan sumber daya manusia yang terlibat dalam program akselerasi di SMP Bakti Mulya 400 Jakarta.
Selanjutnya, wawancara juga dilakukan kepada ketua penyelenggara program akselerasi yang telah dibentuk oleh kepala sekolah, tiga guru yang
mengajar di program akselerasi, tiga siswa program akselerasi kelas VIII 6, dan tiga siswa regular.
Tabel 3.2 Kisi-kisi Pedoman Wawancara
FOKUS ASPEK
INDIKATOR NOMOR
ITEM JUMLAH
ITEM
Seleksi Proses
Seleksi Guru a.
Penerimaan surat lamaran b.
Penyelenggaraan ujian c.
Wawancara seleksi d.
Pengecekan latar
belakang dan
surat refrensinya.
e. Evaluasi kesehatan.
f. Wawancara lanjutan.
g. Keputusan
h. Orientasi
1, 2 3
4, 5, 6 7, 8
9 10
11, 12, 13 14
2 1
3
2 1
1 3
1
Proses Seleksi Siswa
a. Penerimaan surat lamaran
b. Penyelenggaraan ujian
c. Wawancara seleksi
d. Pengecekan latar belakang
dan surat refrensinya. e.
Evaluasi kesehatan. f.
Wawancara lanjutan. g.
Keputusan h.
Orientasi 15
16,17,18, 19 20, 21, 22
23, 24 25
26, 27 28
30, 31 1
4 3
2
1 2
1 2
2. Observasi
Teknik observasi ini dilakukan untuk melihat bentuk seleksi siswa-siswi dan guru program akselerasi di SMP Bakti Mulya 400 Jakarta. Observasi dilakukan
dengan mengamati proses belajar mengajar di kelas dan membandingkannya dengan pedoman dan persyaratan tenaga pendidik dan siswa untuk program
akselerasi. Kemudian dilanjutkan dengan mengamati tingkah laku siswa-siswi cerdas istimewa ketika berinteraksi di dalam kelas maupun di luar kelas.
3. Studi Dokumentasi
Dokumen yang dimaksud dalam penelitian ini adalah menelaah data-data penelitian terkait dengan proses seleksi siswa dan guru program akselerasi di
SMP Bakti Mulya 400 Jakarta. Serta data tentang profil SMP Bakti Mulya 400, struktur organisasi, tenaga pengajar, prestasi siswa akselerasi, dan pedoman
pelaksanaan seleksi.
Data yang penulis peroleh di lapangan dari observasi, wawancara dan studi dokumentasi tersebut dikelompokkan sesuai pertanyaan peneliti, kemudian
dilakukan penyesuaian data hasil wawancara dengan hasil observasi dan studi dokumentasi. Data dari ketiga metode tersebut tidak bisa dipisahkan, karena satu
sama lain saling melengkapi.
E. Analisis Data
Setelah data terkumpul, langkah selanjutnya yaitu menganalisa data. Untuk menganalisa data-data kualitatif yang telah terkumpul, dilakukan analisa kualitatif
melalui proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan
1
. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini mengikuti konsep
yang diberikan oleh Miles dan Huberman
2
yaitu sebagai berikut: 1.
Pengumpulan data
1
Haris Herdiansyah, Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-Ilmu Sosial, Jakarta: Salemba Humanika, 2012, Cet. III, h. 180-181.
2
Ibid.