2. Observasi
Teknik observasi ini dilakukan untuk melihat bentuk seleksi siswa-siswi dan guru program akselerasi di SMP Bakti Mulya 400 Jakarta. Observasi dilakukan
dengan mengamati proses belajar mengajar di kelas dan membandingkannya dengan pedoman dan persyaratan tenaga pendidik dan siswa untuk program
akselerasi. Kemudian dilanjutkan dengan mengamati tingkah laku siswa-siswi cerdas istimewa ketika berinteraksi di dalam kelas maupun di luar kelas.
3. Studi Dokumentasi
Dokumen yang dimaksud dalam penelitian ini adalah menelaah data-data penelitian terkait dengan proses seleksi siswa dan guru program akselerasi di
SMP Bakti Mulya 400 Jakarta. Serta data tentang profil SMP Bakti Mulya 400, struktur organisasi, tenaga pengajar, prestasi siswa akselerasi, dan pedoman
pelaksanaan seleksi.
Data yang penulis peroleh di lapangan dari observasi, wawancara dan studi dokumentasi tersebut dikelompokkan sesuai pertanyaan peneliti, kemudian
dilakukan penyesuaian data hasil wawancara dengan hasil observasi dan studi dokumentasi. Data dari ketiga metode tersebut tidak bisa dipisahkan, karena satu
sama lain saling melengkapi.
E. Analisis Data
Setelah data terkumpul, langkah selanjutnya yaitu menganalisa data. Untuk menganalisa data-data kualitatif yang telah terkumpul, dilakukan analisa kualitatif
melalui proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan
1
. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini mengikuti konsep
yang diberikan oleh Miles dan Huberman
2
yaitu sebagai berikut: 1.
Pengumpulan data
1
Haris Herdiansyah, Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-Ilmu Sosial, Jakarta: Salemba Humanika, 2012, Cet. III, h. 180-181.
2
Ibid.
Peneliti membuat catatan data yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi yang merupakan catatan lapangan yang
terkait dengan pertanyaan dan atau tujuan penelitian. 2.
Reduksi data data reduction Peneliti mereduksi data yang diperoleh pada waktu penelitian dengan cara
memilah, menyeleksi, dan memfokuskan data mentah yang diperoleh dari hasil penelitian sehingga diperoleh data penting yang diperlukan saja. Data yang
direduksi memberikan gambaran yang lebih dalam tentang hasil pengamatan dan mempermudah peneliti untuk menemukan kembali data tersebut jika
diperlukan. 3.
Penyajian data data display Penulis menyajikan data hasil wawancara, hasil observasi, dan
dokumentasi yang telah direduksi secara deskriptif sehingga dapat dilihat adanya keterkaitan data tentang pelaksanaan seleksi yang diperoleh dari
wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Namun, untuk teks naratif tertentu ada yang dialihkan menjadi bentuk gambar, bagan, dan tabel.
Beberapa data di atas akan didisplay menggunakan gambar, bagan, dan tabel agar dapat memperkuat data deskriptif dan mempermudah pembaca
dalam memahami isi penelitian ini. 4.
Penarikan kesimpulan Penarikan kesimpulan dilakukan sejak penelitian ini dimulai, namun pada
awalnya kesimpulan tersebut bersifat sementara yang berupa hipotesis. Setelah dilakukan penelitian, kesimpulan yang didapat lebih objektif.