Sarana Prasarana SMP Bakti Mulya 400
Tabel 4.6 Daftar Nilai Siswa Akselerasi Program Akselerasi Tingkat Dua
Selama 4 Semester
No. Nama
Nilai Per Semester I
II III
IV 1.
Ahmad Fauzan 8.2
8.4 8.3
8.5 2.
Aisyah Aulia Z. 8.3
8.5 8.3
8.5 3.
Alief Putra Pratama 8.4
8.5 8.4
8.6 4.
Aviv Yusuf S. 8.5
8.4 8.3
8.4 5.
Derrel Rizqullah H. 8.2
8.3 8.1
8.3 6.
Gerda Yardan T. 8.4
8.5 8.5
8.6 7.
Joekly Wahidan M. 8.6
8.7 8.7
8.9 8.
Khadeja Naela A. A. 8.7
8.8 8.9
9.0 9.
Mirza Manggala P. A. 8.4
8.7 8.7
8.8 10.
M. Arka Sena Winata 7.9
8.3 8.0
8.2 11.
M. Rizky Noval P. 8.5
8.7 8.6
8.7 12.
Raidhan Ryantama I. 8.2
8.3 8.2
8.4 13.
Seno M. Gudiarto 8.3
8.4 8.1
8.1 14
Utari Nurfatimah 8.4
8.6 8.3
8.6
Sumber: Ledger Semester I, II, III, IV Siswa Akselerasi Kelas VIII-6 SMP Bakti Mulya 400.
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa rata-rata nilai akademik siswa-siswi akselerasi dapat bertahan di angka 8. Pada
semester satu terdapat satu siswa yang memiliki rata-rata nilai akademik di bawah angka 8. Namun, pada semester berikutnya
siswa tersebut dapat mencapai angka 8. Untuk data nilai siswa per mata pelajaran dapat dilihat di lampiran.
b Persyaratan Psikologis
1 IQ ≥ 125
SMP Bakti Mulya 400 bekerja sama dengan Yayasan Praktek Pendidikan Indonesia YPPI untuk menguji IQ dan psikologi
calon siswa program akselerasi. Standar IQ yang berlaku untuk siswa akselerasi di sekolah ini adalah 130 seperti yang dikatakan
oleh kepala sekolah berikut, “standar IQ di sekolah ini sudah 130,
mayoritas siswa program akselerasi memiliki nilai IQ di atas standar. Kalaupun ada siswa yang ternyata memiliki IQ di bawah
standar, kami menerimanya berdasarkan rekomendasi dari pihak
psikolog yang menguji dan hasil ulangan selama dua bulan masa percobaan”.
7
2 CQ Creativity Quotient dan TC Task Commitmentdi atas
rata-rata Masih bersama dengan Yayasan Praktek Pendidikan Indonesia
YPPI, pihak sekolah mempercayakan untuk menguji CQ dan TC calon siswa program akselerasi. Untuk hal ini seluruh siswa yang
diterima di program akselerasi telah berada di atas rata-rata.
8
2 Informasi data subyektif
Informasi data subjektif ini merupakan penilaian dari: a
Diri sendiri Self Nomination Informasi data subjektif ini merupakan penilaian dari diri sendiri,
teman sebaya, guru, dan orang tua mengenai calon siswa akselerasi yang bersangkutan. Sehingga penilaian dari mereka pun menjadi bahan
pertimbangan untuk menentukan diterima atau tidaknya siswa tersebut di program akselerasi.
Dalam hal penilaian diri sendiri, SMP Bakti Mulya 400 telah menerapkannya pada awal penerimaan peserta didik baru dan pada
tahap pasca masa percobaan program akselerasi. Pihak sekolah mencari informasi dalam diri peserta didik melalui hasil tes komitmen,
tes kemandirian, dan tes motivasi belajar. Dari ke tiga hasil tes tersebut, pihak sekolah akan mendapatkan informasi kemampuan dan
minat calon siswa untuk memasuki program akselerasi. b
Teman sebaya Peer Nomination Informan selanjutnya adalah teman sebaya. Dalam hal ini mereka
tidak begitu diperhitungkan dalam memberikan informasi. Seperti yang dikatakan oleh tiga siswa akselerasi di kelas VIII-6 ketika ditanya
7
Wawancara dengan Hadi Suwarno, M.Pd., Kepala Sekolah SMP Bakti Mulya 400, 17 September 2014, di kantor kepala sekolah SMP Bakti Mulya 400, Kebayoran Lama Jakarta
Selatan.
8
Wawancara dengan Hadi Suwarno, M.Pd., Kepala Sekolah SMP Bakti Mulya 400, 17 September 2014, di kantor kepala sekolah SMP Bakti Mulya 400, Kebayoran Lama Jakarta
Selatan