Persyaratan Siswa Program Akselerasi

psikolog yang menguji dan hasil ulangan selama dua bulan masa percobaan”. 7 2 CQ Creativity Quotient dan TC Task Commitmentdi atas rata-rata Masih bersama dengan Yayasan Praktek Pendidikan Indonesia YPPI, pihak sekolah mempercayakan untuk menguji CQ dan TC calon siswa program akselerasi. Untuk hal ini seluruh siswa yang diterima di program akselerasi telah berada di atas rata-rata. 8 2 Informasi data subyektif Informasi data subjektif ini merupakan penilaian dari: a Diri sendiri Self Nomination Informasi data subjektif ini merupakan penilaian dari diri sendiri, teman sebaya, guru, dan orang tua mengenai calon siswa akselerasi yang bersangkutan. Sehingga penilaian dari mereka pun menjadi bahan pertimbangan untuk menentukan diterima atau tidaknya siswa tersebut di program akselerasi. Dalam hal penilaian diri sendiri, SMP Bakti Mulya 400 telah menerapkannya pada awal penerimaan peserta didik baru dan pada tahap pasca masa percobaan program akselerasi. Pihak sekolah mencari informasi dalam diri peserta didik melalui hasil tes komitmen, tes kemandirian, dan tes motivasi belajar. Dari ke tiga hasil tes tersebut, pihak sekolah akan mendapatkan informasi kemampuan dan minat calon siswa untuk memasuki program akselerasi. b Teman sebaya Peer Nomination Informan selanjutnya adalah teman sebaya. Dalam hal ini mereka tidak begitu diperhitungkan dalam memberikan informasi. Seperti yang dikatakan oleh tiga siswa akselerasi di kelas VIII-6 ketika ditanya 7 Wawancara dengan Hadi Suwarno, M.Pd., Kepala Sekolah SMP Bakti Mulya 400, 17 September 2014, di kantor kepala sekolah SMP Bakti Mulya 400, Kebayoran Lama Jakarta Selatan. 8 Wawancara dengan Hadi Suwarno, M.Pd., Kepala Sekolah SMP Bakti Mulya 400, 17 September 2014, di kantor kepala sekolah SMP Bakti Mulya 400, Kebayoran Lama Jakarta Selatan mengenai pernah atau tidaknya mereka diminta untuk melakukan penilaian terhadap teman sebayanya. Jawaban mereka bertiga ialah tidak ada yang pernah diminta untuk melakukan penilaian terhadap teman sebayanya. 9 c Guru Teacher Nomination Penilaian guru di sini berdasarkan masa percobaan yang berlangsung selama dua bulan. Dari masa percobaan tersebut guru- guru diminta untuk memberikan informasi mengenai calon siswa program akselerasi. Recommended atau tidaknya mereka dalam memenuhi persyaratan peserta didik program akselerasi. Seperti yang dikatakan oleh wali kelas akselerasi tingkat 2, “kami para guru yang mengajar selama masa percobaan diminta untuk terus menerus memberikan laporan perkembangan calon siswa program akselerasi, hal ini untuk memudahkan atasan dalam memutuskan diterima atau tidaknya calon siswa tersebut di program aksel”. 10 d Orang tua Parent Nomination 11 Informasi juga bisa didapatkan dari pihak orang tua. Informasi mengenai sikap dan perilaku calon siswa selama berada di rumah. Karena memang orang tua lah yang lebih mengetahui sifat, kepribadian dan minat putra-putri mereka. Pihak sekolah mendapatkan informasi ini melalui kegiatan wawancara dengan cara mengundang pihak orang tua ke sekolah. Pada wawancara ini, pihak orang tua akan ditanyakan seputar kepribadian, sikap, sifat dan persetujuan mereka atas keputusan putra-putrinya memasuki program akselerasi. 12 9 Hasil Wawancara dengan Khadeja, Joekly dan Mirza, Siswa Akselerasi Kelas VIII-6, 16 September 2014, di Lobi SMP Bakti Mulya 400, Kebayoran Lama Jakarta Selatan. 10 Hasil Wawancara dengan Prayogo, S.Pd.,Wali Kelas Akselerasi Tingkat 2, 26 September 2014, di ruang guru SMP Bakti Mulya 400, Kebayoran Lama Jakarta Selatan. 11 Dokumen Rekrutmen Siswa Program Akselerasi SMP Bakti Mulya 400 12 Hasil Wawancara dengan Prayogo, S.Pd.,Wali Kelas Akselerasi Tingkat 2, 26 September 2014, di ruang guru SMP Bakti Mulya 400, Kebayoran Lama Jakarta Selatan. 3 Kesehatan fisik Kurikulum yang dipadatkan dalam program akselerasi tentunya menuntut siswa di dalamnya untuk siap menerima jam pelajaran dan materi yang lebih padat dibandingkan dengan program reguler. Hal ini tentu membutuhkan keseriusan dan kemampuan berpikir yang lebih keras serta harus diimbangi dengan kondisi fisik yang sehat. Kondisi fisik yang tidak sehat akan sangat mengganggu siswa dalam berkonsentrasi dan memahami materi pelajaran nantinya. Disinilah fungsi evaluasi kesehatan dibutuhkan, yakni untuk mengetahui kondisi fisik calon siswa program akselerasi. Namun berdasarkan hasil wawancara penulis dengan wakil kepala sekolah bidang kurikulum dapat diketahui bahwa sudah sejak tiga tahun yang lalu sekolah ini tidak menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan untuk calon siswa program akselerasi. 13 4 Kesediaan calon siswa dan persetujuan orang tua SMP Bakti Mulya 400 menerapkan wawancara untuk calon siswa dan orang tua perihal kesediaan mereka terhadap program akselerasi. Pernyataan tersebut berdasarkan hasil wawancara penulis dengan kepala sekolah, “proses wawancara antara siswa dan orang tua dilakukan di ruangan terpisah. Jika pernyataan keduanya bertemu pada satu titik, maka pihak sekolah akan mengizinkan untuk masuk program akselerasi”. 14 Hal ini dikarenakan kesediaan dari calon peserta didik dan orang tua merupakan hal yang diperhitungkan dalam proses penyeleksian siswa program akselerasi. Jika calon peserta didik tidak bersedia mengikuti program akselerasi, maka pihak sekolah ataupun orang tua tidak dapat memaksakan untuk tetap memasuki program akselerasi karena akan sulit dalam pengarahan dan proses belajar mengajar nantinya. Begitu pula jika 13 Hasil Wawancara dengan Sito, S.Pd., Waka. Bidang Kurikulum SMP Bakti Mulya 400, 16 September 2014, di ruang guru SMP Bakti Mulya 400, Kebayoran Lama Jakarta Selatan. 14 Hasil Wawancara dengan Hadi Suwarno, M.Pd, Kepala Sekolah SMP Bakti Mulya 400, 17 September 2014, di kantor kepala sekolah SMP Bakti Mulya 400, Kebayoran Lama Jakarta Selatan. orang tua tidak mengizinkan anaknya untuk bergabung dalam program akselerasi, maka siswa tersebut juga tidak bisa mengikuti program akselerasi. Karena akan sulit dalam upaya koordinasi dan kerjasama untuk menunjang proses belajar siswa ketika mereka berada di rumah.

b. Proses Alur Seleksi Siswa Program Akselerasi

Pelaksanaan kegiatan penerimaan peserta didik baru biasanya sudah mulai dibuka pada bulan Januari setiap tahunnya. Penerapan proses seleksi siswa program akselerasi di SMP Bakti Mulya 400 dilaksanakan dalam dua tahap, yakni tahap seleksi umum dan tahap seleksi khusus program akselerasi. Pada tahap seleksi umum, kegiatannya dilaksanakan oleh Tim Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru PPDB SMP Bakti Mulya 400. Adapun tim PPDB SMP Bakti Mulya 400 Tahun Pelajaran 20142015 terdiri dari: 1. KetuaKoord. PPDB SMP 2. Pelaksana Pendaftaran 3. Promosi 4. Pelaksanaan Tes AkademikPsikotes 5. Pewawancara Orang Tua 6. Pewawancara Calon Peserta Didik 7. Pembuatan Soal Tim PPDB ini melaksanakan tugas penerimaan peserta didik dimulai dari kegiatan promosi. Mengutip dari hasil wawancara penulis dengan kepala sekolah yang juga sekaligus menjadi koordinator Panitia Peserta Didik Baru. Khususnya untuk program akselerasi, pihak sekolah menginformasikan kepada masyarakat mengenai adanya program akselerasi di sekolah ini, dan hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan dan dipersiapkan jika ingin memasuki program akselerasi. Dengan demikian, masyarakat telah mendapatkan informasi sedini mungkin dan mempersiapkan diri lebih matang, sehingga nantinya pihak sekolah dapat benar-benar mendapatkan siswa yang diinginkan untuk program akselerasi. 15 Berikut ini akan digambarkan Alur Pendaftaran Peserta Didik Baru SMP Bakti Mulya 400 secara umum: Gambar 4.1 Alur Penerimaan Peserta Didik Baru SMP Bakti Mulya 400 Sumber: Web site resmi BKSP Bakti Mulya 400 di baktimulya400.com 15 Hasil Wawancara dengan Hadi Suwarno, M.Pd, Kepala Sekolah SMP Bakti Mulya 400 17 September 2014, di kantor kepala sekolah SMP Bakti Mulya 400, Kebayoran Lama Jakarta Selatan. Terdapat dua cara dalam alur Penerimaan Peserta Didik Baru di atas, yang pertama melakukan registrasi dari rumah dan yang kedua melakukan registrasi langsung di sekolah. Berikut akan diuraikan kedua alur tersebut berdasarkan hasil pengamatan dan observasi: 1 Alur registrasi dari rumah a Isi data sementara via internet kemudian cetak. b Lakukan pembayaran formulir di Bank BNI Syariah. c Konfirmasi ke admin untuk diverifikasi dengan cara mengirimkan bukti pembayaran via fax 7658790 atau via email ppdbbaktimulya400.com . d Setelah diverifikasi dilanjutkan dengan mengisi formulir pendaftaran. Kemudian cetak bersama dengan surat pernyataan e Formulir dan berkas-berkas di bawah ini: - Photo 2x3 dan 3x4 masing-masing 4 lembar - Akta kelahiran 2 lembar - Nilai rapor legalisir kelas IV dan V semester 1 dan 2, kelas VI semester 1 masing-masing 2 lembar - Kartu Keluarga 2 lembar Disetorkan ke pihak administrasi sekolah. f Cetak kartu ujian g Mengikuti ujian masuk SMP Bakti Mulya 400 h Menunggu hasil tes ujian masuk 16 2 Alur registrasi di sekolah a Mengisi data sementara dan melakukan pembayaran langsung ke bagian pelaksana pendaftaran peserta didik baru. b Menerima kwitansi dan user ID beserta password c Log in dengan ID dan password yang telah diterima pada tahap 2. d Mengisi formulir dengan lengkap dan cetak. e Formulir dan berkas-berkas di bawah ini: - Photo 2x3 dan 3x4 masing-masing 4 lembar - Akta kelahiran 2 lembar - Nilai rapor legalisir kelas IV dan V semester 1 dan 2, kelas VI semester 1 masing-masing 2 lembar - Kartu Keluarga 2 lembar Disetorkan ke pihak administrasi TU sekolah. f Cetak kartu ujian g Mengikuti Ujian tes masuk SMP Bakti Mulya 400. h Menunggu hasil tes ujian masuk 17 16 Bakti Mulya 400, Alur Pendaftaran PPDB Sekolah Bakti Mulya 400 Tahun Pelajaran 2014- 2015, 2014, http:Baktimulya400.com. 17 Ibid. Proses seleksi di sekolah ini merupakan kegiatan rutin setiap tahunnya. Bagi siapa saja yang berminat untuk masuk ke sekolah ini maka mereka harus mengikuti prosedur-prosedur yang telah ditetapkan. Langkah awal adalah melengkapi data diriregistrasi, SMP Bakti Mulya memberikan kemudahan kepada calon peserta didik yang ingin mendaftar. Setiap calon peserta didik yang memilih alur pendaftaran on line dapat mengisi data sementara via internet kemudian disimpan dan dicetak untuk melihat informasi pembayaran formulir. Formulir tidak bisa diisi sebelum melakukan pembayaran. Biaya formulir SMP Bakti Mulya 400 sebesar Rp 300.000 dapat dibayar melalui BNI Syariah ke rekening 4004004014, atas nama YAYBKSP BM 400. Setelah proses pembayaran selesai, maka harus ada konfirmasi pelunasan dari pihak wali murid dengan cara mengirimkan bukti pembayaran melalui fax atau via email ppdbbaktimulya400.com . Setelah itu pihak calon peserta didik akan mendapatkan verifikasi dari sekolah sehingga dapat mengisi formulir pendaftaran dan mengirimkan photo ukuran 2x3 dan 3x4. Formulir yang sudah terisi lengkap dikembalikan bersama berkas-berkas lainnya akta kelahiran 2 lembar, nilai rapor legalisir kelas IV dan V semester 1 dan 2 kelas VI semester 1 masing-masing 2 lembar, kartu keluarga 2 lembar dan pass photo berwarna 2x3 dan 3x4 4 lembar. Kemudian kartu ujian pun dapat dicetak sebagai syarat mengikuti ujian masuk di SMP Bakti Mulya 400. Bagi mereka yang ingin langsung melakukan registrasi di sekolah, pihak sekolah juga menyediakannya. Calon siswa mengisi data sementara dan melakukan pembayaran langsung ke bagian pelaksana pendaftaran peserta didik baru. Setelah menerima kwitansi dan user ID beserta password calon siswa baru dapat log in dengan ID dan password yang telah diterima pada tahap sebelumnya.Setelah log in berhasil, calon siswa diharuskan mengisi formulir dengan lengkap dan dicetak. Formulir yang telah dicetak diserahkan kembali kembali ke pihak administrasiTU sekolahbersama berkas-berkas yang harus mereka lengkapi. Setelah itu calon siswa akan mendapatkan kartu tes ujian masuk di sekolah ini. Kegiatan seleksi siswa tidak pernah lepas dari tes ujian masuk. Adapun rangkaian tes ujian masuk di SMP Bakti Mulya 400 ialah sebagai berikut: 1 Tes akademik Agama, Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, IPA-Biologi, dan IPA-Fisika. 2 Psikotes 3 Wawancara peserta didik 4 Wawancara orang tua 18 Tes akademik terdiri dari beberapa mata pelajaran yakni Agama, Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, IPA-Biologi, dan IPA-Fisika.Untuk psikotes, pihak sekolah bekerja sama dengan Yayasan Praktek Psikologi Indonesia YPPI dibawah tanggung jawab wakil kepala sekolah bidang kurikulum, bapak Sito S.Pd. Selanjutnya penyelenggaraan wawancara peserta didik dan orang tua. Wawancara dilakukan pada ruangan yang terpisah, hal ini dimaksudkan untuk menghindari keterpaksaan siswa dalam memilih peminatan program. Jika siswa dan orang tua ada keseimbangan minat, maka pihak sekolah akan dengan mudah melangkah. Siswa berminat dan orang tua pun mendukung sangat membantu proses belajar mengajar nantinya. Masing-masing materi ujian yang digunakan, dibuat oleh guru-guru SMP Bakti Mulya 400 sesuai dengan bidang study yang mereka ampu. 1 Usman Jamhuri, S.Ag Agama 2 Diah Ratnawiati, S.Pd Bhs. Indonesia 3 Leli Sugiarti, S.Pd Matematika 4 Dewi Wulan Sari, S.Pd Bhs. Inggris 5 Rike Anwari Fuady, S.Si IPA-Biologi 6 Yenis Herdiani, S.Si IPA-Fisika. 19 Pengumuman hasil tes dapat dilihat satu minggu setelah pelaksanaan ujian diselenggarakan. Selanjutnya peserta didik yang lulus ujian seleksi diharuskan untuk mengikuti kegiatan orientasi yang disebut dengan Masa Orientasi Peserta Didik Baru MOPDB selama tiga hari. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memperkenalkan siswa baru dengan lingkungan sekolah. 18 Bakti Mulya 400, Penerimaan Peserta Didik Baru, 2014, baktimulya400.com 19 Dokumen Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru PPDB SMP Bakti Mulya 400 Tahun Pelajaran 20142015.