Analisis Farmer’s Share Analisis Rasio Keuntungan dan Biaya

Pohon manggis yang sudah bertunas kemudian ditanam di kebun pribadi dan kebun kerakyatan dengan jarak tanam sekitar 6 kali 7 meter. Spesifikasi pohon manggis adalah jarak dahan ke permukaan tanah adalah 2 sampai 3 meter. Panjang dahan dan batang mencapai 4 sampai 5 meter. Tinggi pohon manggis di Desa Jugalajaya mulai dari 5 sampai 10 meter. Panjang daun manggis 15 cm dan lebar 5 cm sampai 10 cm. Akses untuk sampai ke kebun manggis dari pemukiman masyarakat menggunakan jembatan bambu. Pohon berkambium ini mempunyai masa panen sekali setiap tahunnya. Pohon mulai berbunga pada bulan Oktober. Pohon manggis digemburkan menggunakan pupuk kandang yang berbahan dasar feses ayam. Petani mulai membasmi gulma di sekitar pohon manggis. Pohon berbuah pada bulan Desember dan Januari. Buah matang di bulan Januari hingga Maret. Masyarakat melakukan panen manggis dengan menggunakan golok dan alat bantu seperti batang bambu berukuran 2 sampai 3 meter. Petani dan pedagang pengumpul dalam usahatani manggis di Desa Jugalajaya, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor memiliki keterikatan dalam bentuk modal dan bantuan. Pinjaman modal digunakan dalam kegiatan pembelian hasil produksi manggis. Bantuan diberikan kepada petani manggis dalam hal pembangunan akses menuju kebun manggis dari pemukiman masyarakat. Hal tersebut yang membuat petani sangat tergantung kepada pedagang pengumpul dalam hal permodalan. VI. HASIL DAN PEMBAHASAN 6.1. Identifikasi Lembaga, Fungsi dan Saluran Pemasaran 6.1.1. Lembaga Pemasaran Lembaga pemasaran yang terdapat dalam penelitian analisis pemasaran manggis di Desa Jugalajaya, Kecamatan Jasinga meliputi petani pemilik, petani penggarap, pedagang tingkat RT, pedagang tingkat desa, pedagang tingkat kecamatan dan pedagang pasar. Penjelasan mengenai lembaga pemasaran di atas adalah sebagai berikut : 1. Pedagang pengumpul tingkat RT adalah Ketua RT 01 Desa Jugalajaya yang melakukan kegiatan pembelian produksi buah manggis kepada petani. Pedagang pengumpul tingkat RT menjual hasil pembelian dari petani kepada pedagang pengumpul desa. Pedagang pengumpul desa menyediakan modal pemasaran saat musim panen manggis, harga manggis ditentukan setelah mengetahui informasi harga manggis di tingkat pedagang pengumpul desa. 2. Pedagang pengumpul desa merupakan masyarakat Desa Jugalajaya yang melakukan kegiatan pembelian hasil produksi buah manggis dari petani. Pedagang tingkat desa menjual produksi petani kepada pedagang tingkat kecamatan. Pedagang tingkat desa menyediakan modal untuk membeli hasil produksi buah manggis tersebut dan berperan dalam pemberitahuan informasi harga buah manggis yang berasal dari pedagang tingkat kecamatan. 3. Pedagang pengumpul kecamatan merupakan masyarakat Kecamatan Jasinga yang melakukan kegiatan pembelian hasil produksi buah manggis dari pedagang tingkat desa lalu menjualnya kepada pedagang pasar. Pedagang tingkat kecamatan menjual hasil produksi tersebut kepada pedagang di Pasar Induk Kramat Jati Jakarta, Pasar Caringin Dramaga, Pasar Bogor, dan Pasar Cibitung Bekasi. Pedagang tingkat kecamatan berperan dalam memberikan informasi harga buah manggis kepada pedagang tingkat desa yang diberikan setelah pedagang tingkat kecamatan mendapatkan informasi harga dari pedagang di Pasar Induk Kramat Jati Jakarta, Pasar Caringin dramaga, Pasar Bogor, dan Pasar Cibitung Bekasi. Pedagang tingkat kecamatan berperan juga dalam melakukan peminjaman modal untuk pembelian buah manggis pada pedagang tingkat desa, dengan peminjaman tersebut menjadikan mereka menjalin hubungan jual beli buah manggis tersebut. 4. Pedagang pasar induk merupakan pihak yang melakukan kegiatan pembelian hasil produksi manggis dari pedagang tingkat kecamatan. Pedagang pasar induk meliputi pedagang di Pasar Induk Kramat Jati Jakarta. Pedagang pasar induk mempunyai peran dalam melakukan pembelian terhadap hasil produksi manggis secara borongan atau dalam menyediakan lapak berdagang untuk pedagang pengumpul kecamatan berjualan di pasar. Pedagang pasar induk memberikan informasi harga pasar kepada pedagang pengumpul kecamatan. 5. Pedagang pasar merupakan pihak yang melakukan kegiatan pembelian terhadap hasil produksi buah manggis di pedagang tingkat kecamatan atau pedagang pasar induk. Pedagang pasar pada penelitian analisis pemasaran manggis di Desa Jugalajaya, Kecamatan Jasinga merupakan pedagang di Pasar Caringin dramaga, Pasar Bogor, dan Pasar Cibitung Bekasi. Pedagang pasar di penelitian ini berperan dalam memberikan informasi harga pasar buah manggis kepada pedagang tingkat kecamatan atau pedagang pasar induk.

6.1.2. Fungsi Pemasaran

Fungsi pemasaran merupakan sejumlah kegiatan yang dilakukan oleh lembaga pemasaran untuk kelancaran dalam kegiatan pemasaran. Fungsi pemasaran yang dilakukan oleh setiap lembaga pemasaran bermacam-macam. Fungsi yang pertama adalah fungsi pertukaran, pemindahan kepemilikan barang atau jasa dari produsen ke konsumen yaitu berupa pemasaran dan pembelian.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Kulit Manggis (Garcinia mangostana L) terhadap Perubahan Kadar Enzim AST, ALT serta Perubahan Makroskopik dan Histopatologi Hati Mencit Jantan (Mus musculus L) strain DDW setelah diberi Monosodium Glutamate (MSG) diban

1 68 118

Pengaruh Penambahan Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia X Mangostana L.) Terhadap Nilai Spf Krim Tabir Surya Kombinasi Avobenson Dan Oktil Metoksisinamat

4 100 106

Daya Hambat Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Bakteri Enterococcus faecalis Sebagai Alternatif Bahan Medikamen Saluran Akar (In Vitro)

3 289 97

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Gambaran Histopatologis Lambung Tikus (Rattus norvegicus L.) Jantan yang Dipapari Kebisingan

2 103 56

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Hitung Leukosit dan diferensiasi Leukosit Tikus (Rattus noevegicus L.) Jantan Setelah Dipapari Kebisingan

0 58 58

Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L) terhadap Enterococcus faecalis sebagai Bahan Medikamen Saluran Akar (Secara In Vitro)

2 96 63

Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana.L) Terhadap Perubahan Makroskopis, Mikroskopis dan Tampilan Immunohistokimia Antioksidan Copper Zinc Superoxide Dismutase (Cu Zn SOD) Pada Ginjal Mencit Jantan (Mus Musculus.L) Stra

3 48 107

Pengendalian Kutu Putih pada Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) dengan Insektisida Botani

11 121 93

Evaluasi Lahan Untuk Pengembangan Tanaman Manggis (Garcinia mangostana L.) di Kabupaten Mandailing Natal

4 42 82

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Fungsi Hati, Jumlah Eritrosit dan Kadar Hemoglobin Tikus (Rattus norvegicus) yang Dipapari dengan Karbon Tetraklorida (CCl4)

3 53 59