Saluran Pemasaran 3 Saluran Pemasaran Manggis

Tabel 17 Besaran Farmer’s Share pada pemasaran manggis di Desa Jugalajaya, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor Tahun 2015 Saluran Pemasaran Harga di tingkat petani Rpkg Harga di tingkat konsumen Rpkg Farmers Share Saluran 1 2000,00 9000,00 22,22 Saluran 2 2000,00 8000,00 25,00 Saluran 3 2000,00 12000,00 16,67 Saluran 4 2000,00 8000,00 25,00 Saluran 5 2500,00 10000,00 25,00 Sumber : Data Primer diolah, 2015 Tabel 17 menjelaskan farmer’s share setiap saluran pemasaran pada penelitian ini. Saluran pemasaran 1, 2, 3, dan 4 mempunyai kesamaan dalam harga jual di tingkat petani. Harga jual di tingkat petani pada keempat saluran itu adalah Rp 2.000,00 per kilogram. Saluran pemasaran 1 mempunyai harga di tingkat konsumen sebesar Rp 9.000,00 per kilogram. Farmer’s share pada saluran pemasaran 1 adalah 22,22 persen. Harga di tingkat konsumen pada saluran pemasaran 2 adalah Rp 8.000,00 per kilogram. Farmer’s share pada saluran pemasaran 2 adalah 25,00 persen. Farmer’s share pada saluran pemasaran 2 lebih tinggi dibanding saluran pemasaran 1 dikarenakan bagian pendapatan petani pada harga manggis lebih tinggi dibanding saluran pemasaran 1. Saluran pemasaran 3 mempunyai harga di tingkat konsumen sebesar Rp 12.000,00 per kilogram. Harga manggis di saluran pemasaran 3 merupakan harga di tingkat konsumen yang tertinggi pada penelitian ini. Farmer’s share pada saluran pemasaran 3 sebesar 16,67 persen. Harga di tingkat konsumen yang tinggi tidak seimbang dengan harga jual di tingkat petani yang rendah. Rendahnya harga jual di tingkat petani yang menyebabkan farmer’s share pada saluran pemasaran 3 rendah dibanding saluran pemasaran lain. Saluran pemasaran 4 mempunyai harga di tingkat konsumen sebesar Rp 8.000,00 per kilogram. Farmer’s share pada saluran pemasaran 4 adalah 25,00 persen. Farmer’s share pada saluran pemasaran 2 dan 4 merupakan yang tertinggi pada harga jual di tingkat petani Rp 2.000,00 per kilogram. Harga jual di tingkat petani yang tertinggi terdapat pada saluran pemasaran 5. Harga jual di tingkat petani pada saluran pemasaran 5 mencapai Rp 2.500,00 per kilogram. Harga di tingkat konsumen pada saluran pemasaran ini sebesar Rp 10.000,00 per kilogram. Farmer’s share pada saluran pemasaran 5 adalah 25,00 persen. Saluran pemasaran 5 merupakan saluran dengan harga jual di tingkat petani yang paling tinggi dibanding saluran lainnya. Farmer’s share pada saluran pemasaran 5 juga merupakan capaian farmer’s share yang tertinggi, sama dengan saluran pemasaran 2 dan 4. Saluran pemasaran 5 seperti yang ditunjukkan dalam tabel di halaman sebelumnya merupakan saluran yang mempunyai harga jual di tingkat petani dan farmer’s share tertinggi dibanding saluran lainnya. Sedikitnya lembaga pemasaran pada saluran pemasaran 5 menyebabkan saluran pemasaran ini yang mempunyai posisi tawar harga yang tidak rendah. Pedagang pengumpul pada saluran ini menetapkan harga jual di tingkat petani yang tinggi dikarenakan lembaga pemasaran tersebut akan langsung melakukan penjualan ke pedagang pasar, sehingga saluran pemasaran ini mempunyai posisi tawar harga yang relatif lebih baik dibanding saluran pemasaran lainnya.

6.2.3. Rasio Keuntungan dan Biaya

Tabel 18 Besaran Rasio Keuntungan dan Biaya Pemasaran Manggis di Desa Jugalajaya, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor Tahun 2015. Lembaga Pemasaran Biaya Rupiah kilogram Keuntungan Rupiah kilogram Rasio Keuntungan dan Biaya Saluran pemasaran 1 Pedagang Pengumpul Desa 148,00 1.852,00 12,51 Pedagang Pengumpul Kecamatan 410,62 1.089,38 2,65 Pedagang Pasar 323,72 3.176,28 9,81 Total 882,33 6.117,67 6,93 Saluran pemasaran 2 Pedagang Pengumpul Desa 148,00 1.852,00 12,51 Pedagang Pengumpul Kecamatan 262,92 1.737,08 6,61 Pedagang Pasar 600,00 1.400,00 2,33 Total 1.010,92 4.989,08 4,94

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Kulit Manggis (Garcinia mangostana L) terhadap Perubahan Kadar Enzim AST, ALT serta Perubahan Makroskopik dan Histopatologi Hati Mencit Jantan (Mus musculus L) strain DDW setelah diberi Monosodium Glutamate (MSG) diban

1 68 118

Pengaruh Penambahan Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia X Mangostana L.) Terhadap Nilai Spf Krim Tabir Surya Kombinasi Avobenson Dan Oktil Metoksisinamat

4 100 106

Daya Hambat Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Bakteri Enterococcus faecalis Sebagai Alternatif Bahan Medikamen Saluran Akar (In Vitro)

3 289 97

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Gambaran Histopatologis Lambung Tikus (Rattus norvegicus L.) Jantan yang Dipapari Kebisingan

2 103 56

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Hitung Leukosit dan diferensiasi Leukosit Tikus (Rattus noevegicus L.) Jantan Setelah Dipapari Kebisingan

0 58 58

Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L) terhadap Enterococcus faecalis sebagai Bahan Medikamen Saluran Akar (Secara In Vitro)

2 96 63

Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana.L) Terhadap Perubahan Makroskopis, Mikroskopis dan Tampilan Immunohistokimia Antioksidan Copper Zinc Superoxide Dismutase (Cu Zn SOD) Pada Ginjal Mencit Jantan (Mus Musculus.L) Stra

3 48 107

Pengendalian Kutu Putih pada Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) dengan Insektisida Botani

11 121 93

Evaluasi Lahan Untuk Pengembangan Tanaman Manggis (Garcinia mangostana L.) di Kabupaten Mandailing Natal

4 42 82

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Fungsi Hati, Jumlah Eritrosit dan Kadar Hemoglobin Tikus (Rattus norvegicus) yang Dipapari dengan Karbon Tetraklorida (CCl4)

3 53 59