15
5. Martafianto
Eka Widya K, Hari
Dwi Utami,
Bambang Ali
Nugroho2013 Analisis Efisiensi
Pemasaran Telur Ayam
Ras di
Kecamatan Karangploso
Kabupaten Malang
1 .
Menganalisis lembaga dan fungsi pemasaran
teluar ayam ras. 2. Menganalisis efisiensi
pemasaran telur ayam ras
menggunakan marjin
pemasaran, farmer’s share, dan
rasio keuntungan dan biaya
1. Analisis
Marjin Pemasaran
dan Farmer’s share.
2. Analisis
Rasio Keuntungan
dan Biaya.
Saluran pemasaran 3 merupakan saluran pemasaran
yang efisien
dalam pemasaran karena
farmer’s share sebesar 84,81 persen serta rasio keuntungan dan
biaya sebesar 2,27.
III. KERANGKA PEMIKIRAN
3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis
3.1.1. Konsep Pemasaran
Pemasaran merupakan suatu proses sosial dan manajerial yang dilakukan oleh petani atau produsen dalam rangka mendapatkan yang diinginkan dengan
cara penciptaan dan pertukaran produk atau nilai Primyastanto 2011. Sudiyono 2004 menambahkan bahwa tujuan dari pemasaran adalah untuk mengarahkan
barang dan jasa dari produsen atau petani ke kosumen. Firdaus 2008 menjelaskan bahwa pemasaran adalah salah satu kegiatan
pokok yang dilakukan produsen atau petani dalam rangka mempertahankan usahataninya, mendapatkan keuntungan agar usahataninya dapat berkembang.
Ada lima konsep pemasaran yang mendasari cara produsen melakukan kegiatan pemasarannya, yaitu :
1. Konsep berkonsentrasi pada produksi
Konsentrasi pada produksi bahwa konsumen cenderung memilih produk yang murah dan mudah didapat. Konsentrasi yang dibangun adalah
efisiensi produksi agar produk lebih murah dan memperluas distribusi produk agar mudah didapat.
2. Konsep berkonsentrasi pada produk
Konsentrasi pada produk bahwa konsumen akan memilih produk dengan mutu dan kualitas. Produsen atau petani akan membuat produk yang
inovatif dan akan terus berinovasi untuk dapat menyempurnakan produknya.
3. Konsep berkonsentrasi pada pemasaran
Konsentrasi ini fokus pada pemasaran dikarenakan konsumen tidak akan membeli produk produsen dalam jumlah cukup. Produsen akan terus
melakukan pemasaran dan promosi yang bersifat agresif. 4.
Konsep berkonsentrasi pada pemasaran Produk dengan konsentrasi pada pemasaran akan fokus pada kebutuhan
dan keinginan pasar sehingga dapat memberikan kepuasan bagi
konsumen secara efisien. Konsentrasi ini merupakan konsep agar produk lebih digemari dibanding pesaingnya.
3.1.2. Lembaga dan Saluran Pemasaran
Lembaga pemasaran menurut Limbong dan Sitorus 1987 merupakan lembaga yang melakukan pemasaran barang mulai dari produsen ke konsumen.
Lembaga ini dapat berupa perseorangan, perserikatan, dan perseroan. Lembaga pemasaran digolongkan atas :
1. Menurut fungsi yang dilakukan
a. Lembaga yang menjalankan fungsi fisik dalam pemasaran. Misalnya
pengangkutan, penyimpanan dan pengemasan. b.
Lembaga yang menjalankan fungsi pertukaran dalam pemasaran. Contohnya pemasaran dan pembelian.
c. Lembaga
yang menjalankan fungsi fasilitas dalam pemasaran. Contohnya pembiayaan terhadap usahatani.
2. Penguasaan terhadap barang
a. Lembaga pemasaran yang mempunyai jaringan pemasaran akan tetapi
tidak memiliki barang, misalnya agen, perantara, dan broker. b.
Lembaga pemasaran yang memiliki barang dan melakukan pemasaran, contohnya pedagang pengumpul, pedagang grosir dan
pengecer c.
Lembaga yang hanya mempunyai fasilitas, tetapi tidak memiliki dan menguasai barang, contohnya fasilitas pengangkutan dan asuransi
3. Posisi dalam struktur pemasaran
4. Bentuk atau badan usahanya
Saluran pemasaran merupakan perseorangan atau sekumpulan produsen yang mempunyai hak atau melakukan pengalihan hak atas barang dan jasa saat
mengalami perpindahan dari produsen hingga ke konsumen. Menurut Mursid 1997 bahwa saluran pemasaran adalah lembaga-lembaga yang mempunyai
kegiatan untuk menyalurkan atau menyampaikan barang-barang dan jasa dari produsen ke konsumen.