Pola umum saluran pemasaran produk-produk pertanian di Indonesia dapat dilihat pada gambar di bawah ini
Sumber : Limbong dan Sitorus 1987
Gambar 2 Pola Umum Saluran Pemasaran Produk-Produk Pertanian di Indonesia
3.1.3. Fungsi Pemasaran
Fungsi pemasaran menurut Limbong dan Sitorus 1987 merupakan proses penyampaian barang dari tingkat produsen ke tingkat konsumen diperlukan
tindakan-tindakan yang dapat memperlancar kegiatan tersebut, dan kegiatan tersebut dinamakan sebagai fungsi-fungsi pemasaran. Fungsi-fungsi pemasaran
tersebut dapat dikelompokkan atas tiga fungsi yaitu : 1.
Fungsi Pertukaran Fungsi pertukaran merupakan kegiatan untuk memperlancar pemindahan
hak milik atas barang dan jasa dari penjual kepada pembeli. 2. Fungsi Fisik
Fungsi fisik adalah semua tindakan yang langsung berhubungan dengan barang dan jasa sehingga menimbulkan kegunaan tempat, kegunaan
bentuk dan kegunaan waktu.` 3. Fungsi Fasilitas
Fungsi fasilitas adalah semua tindakan yang memperlancar kegiatan pertukaran yang terjadi antara produsen dan konsumen.
3.1.4. Marjin Pemasaran
Konsep marjin pemasaran menurut Dahl dan Hammond 1977 dalam Hasyir 2015 adalah perbedaan harga antara harga di tingkat konsumen Hk dan
harga di tingkat petani Hp. Kurva harga Price dan jumlah Quantity yang membentuk kurva supply S dan demand D manggis, membentuk dua harga
Koperasi Produsen
Pedagang pengumpul
Pedagang Besar
Pedagang Pengecer
Eksportir
Konsumen Akhir
berbeda di tingkat petani dan di tingkat konsumen, akan tetapi tidak mengubah jumlah quantity yang ada di tingkat petani dan konsumen.
Harga P Sr Dr Sf
Df Pr
Pf
Q Jumlah Q Gambar 3 Kurva Marjin Pemasaran
Keterangan : Pr
= Harga di tingkat konsumen Pf
= Harga di tingkat produsen Q
= Jumlah Dr
= Demand di tingkat konsumen Df
= Demand di tingkat produsen Sr
= Supply di tingkat konsumen Sf
= Supply di tingkat produsen Pr-Pf
= Marjin pemasaran Pr-Pf x Q
= Nilai Marjin pemasaran
Kurva marjin pemasaran terdiri dari kurva tingkat produsen dan kurva tingkat konsumen. Kurva tingkat produsen terbentuk dari supply produsen Sf
dan demand produsen Df, sementara kurva tingkat konsumen terbentuk dari supply konsumen Sr dan demand konsumen Dr. Supply konsumen Sr lebih
tinggi dibandingkan supply produsen Sf, karena harga konsumen Pr lebih tinggi dibandingkan harga produsen Pf.
Marjin pemasaran dapat dipergunakan untuk mengkaji sebaran harga yang dibayar konsumen akhir sampai kepada petani. Marjin pemasaran merupakan
selisih harga jual dengan harga beli atau marjin pemasaran merupakan biaya-biaya dan keuntungan dari produsen tersebut akibat adanya kegiatan bisnis yang
dilakukan petani. Marjin pemasaran memperlihatkan kondisi pasar di tingkat