Analisis Lembaga dan Saluran Pemasaran

tetapi sistem usahatani dari tahun ke tahun cenderung sama dan minim pengembangan. Tabel 12 Karakteristik Petani Responden berdasarkan Luas Kebun Luas Kebun m 2 Jumlah Petani orang Persentase 2.500 7 33,33 2.500 - 5.000 7 33.33 5.001 – 7.500 3 14,29 7.501 – 10.000 4 19,05 Jumlah 100 Sumber : Data Primer diolah, 2015 Berdasarkan penjelasan tabel 12 dapat dilihat bahwa petani responden dengan luas kebun kurang dari 2.500m 2 terdapat 7 orang dengan persentase sebesar 33,33 persen, kemudian petani responden dengan luas kebun 2.500 m 2 sampai 5.000 m 2 terdapat 7 orang dengan persentase sebesar 33,33 persen. Petani responden dengan luas kebun 5.001 m 2 sampai 7.500 m 2 terdapat 3 orang dengan persentase sebesar 14,29 persen, 7.501 m 2 sampai 10.000 m 2 terdapat 4 orang dengan persentase sebesar 19,05 persen. Jumlah petani responden dengan luas kebun kurang dari 2.500 m 2 dan 2.500 m 2 sampai 5.000 m 2 mempunyai kesamaan jumlah, kebun yang dimiliki petani responden merupakan kebun kerakyatan yang diberikan hak kepemilikannya oleh pemerintah, dan turun temurun dimiliki oleh keluarga dari petani responden.

5.3. Karakteristik Lembaga Pemasaran

Data primer lembaga pemasaran pada penelitian ini diperoleh dengan metode snowball sampling. Responden lembaga pemasaran pada penelitian ini sebanyak 12 orang yang terdiri dari pedagang tingkat RT, pedagang pengumpul desa, pedagang pengumpul kecamatan, dan pedagang pasar. Berdasarkan hasil wawancara dari responden lembaga pemasaran diketahui pedagang tingkat RT terdapat 1 orang, pedagang pengumpul Desa Jugalajaya terdapat 2 orang, pedagang pengumpul Kecamatan Jasinga terdapat 3 orang, kemudian pedagang pasar terdapat 6 orang. Pedagang pasar yang menjadi lembaga pemasaran pada penelitian ini merupakan pedagang Pasar Induk Kramat Jati Jakarta, Pasar Kramat Jati, Pasar Cibitung Bekasi, Pasar Bogor, dan Pasar Caringin dramaga. Karakteristik lembaga pemasaran dibagi menjadi dua, yaitu umur dan tingkat pendidikan. Tabel di bawah ini menjelaskan karakteristik responden dari lembaga pemasaran pada penelitian ini. Tabel 13 Karakteristik Responden Lembaga Pemasaran berdasarkan Kelompok Umur dan Tingkat Pendidikan Karakteristik Responden Jumlah Responden orang Persentase persen Kelompok Umur tahun 30 1 8,33 30-40 1 8,33 41-50 5 41,67 51-60 4 33,33 60 1 8,33 Jumlah 100,00 Tingkat Pendidikan SD 3 25,00 SMP 2 16,67 SMA 6 50,00 Perguruan Tinggi 1 8,33 Jumlah 100,00 Sumber : Data Primer diolah, 2015 Berdasarkan data primer pada tabel 13 dijelaskan bahwa karakteristik responden lembaga pemasaran pada penelitian yang mempunyai umur di bawah 30 tahun sebanyak 1 orang dengan persentase sebesar 8,33 persen, sementara itu responden lembaga pemasaran yang mempunyai rentang umur 30 sampai 40 tahun sebanyak 1 orang dengan persentase sebesar 8,33 persen. Lembaga pemasaran dengan rentang umur 41 sampai 50 tahun sebanyak 5 orang dengan persentase 41,67 persen. Lembaga pemasaran dengan rentang umur 51 sampai 60 tahun sebanyak 4 orang dengan persentase sebesar 33,33 persen, dan yang terakhir responden lembaga pemasaran yang berumur di atas 60 tahun sebanyak 1 orang dengan persentase sebesar 8,33 persen. Responden lembaga pemasaran dengan jumlah

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Kulit Manggis (Garcinia mangostana L) terhadap Perubahan Kadar Enzim AST, ALT serta Perubahan Makroskopik dan Histopatologi Hati Mencit Jantan (Mus musculus L) strain DDW setelah diberi Monosodium Glutamate (MSG) diban

1 68 118

Pengaruh Penambahan Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia X Mangostana L.) Terhadap Nilai Spf Krim Tabir Surya Kombinasi Avobenson Dan Oktil Metoksisinamat

4 100 106

Daya Hambat Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Bakteri Enterococcus faecalis Sebagai Alternatif Bahan Medikamen Saluran Akar (In Vitro)

3 289 97

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Gambaran Histopatologis Lambung Tikus (Rattus norvegicus L.) Jantan yang Dipapari Kebisingan

2 103 56

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Hitung Leukosit dan diferensiasi Leukosit Tikus (Rattus noevegicus L.) Jantan Setelah Dipapari Kebisingan

0 58 58

Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L) terhadap Enterococcus faecalis sebagai Bahan Medikamen Saluran Akar (Secara In Vitro)

2 96 63

Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana.L) Terhadap Perubahan Makroskopis, Mikroskopis dan Tampilan Immunohistokimia Antioksidan Copper Zinc Superoxide Dismutase (Cu Zn SOD) Pada Ginjal Mencit Jantan (Mus Musculus.L) Stra

3 48 107

Pengendalian Kutu Putih pada Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) dengan Insektisida Botani

11 121 93

Evaluasi Lahan Untuk Pengembangan Tanaman Manggis (Garcinia mangostana L.) di Kabupaten Mandailing Natal

4 42 82

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Fungsi Hati, Jumlah Eritrosit dan Kadar Hemoglobin Tikus (Rattus norvegicus) yang Dipapari dengan Karbon Tetraklorida (CCl4)

3 53 59