Jenis dan Sumber Data
                                                                                pendidikan Sekolah Dasar SD yaitu sebanyak 14 orang dengan persentase 66,67 persen.  Petani  responden  dengan  tingkat  pendidikan  Sekolah  Lanjutan  Tingkat
Pertama  SLTP  sebanyak  6  orang  dengan  persentase  28,57  persen,  kemudian petani  responden  dengan  tingkat  pendidikan  Sekolah  Lanjutan  Tingkat  Atas
SLTA  merupakan  jumlah  yang  paling  sedikit  yaitu  1  orang  dengan  persentase 4,76  persen  dari  total  keseluruhan.  Petani  dengan  tingkat  pendidikan  Sekolah
Dasar  SD  merupakan  jumlah  terbanyak,  hal  tersebut  yang  menyebabkan pertanian  di  Desa  Jugalajaya  cenderung  tidak  berkembang  dan  tidak  berdaya
saing,  padahal  tingkat  pendidikan  petani  akan  mempengaruhi  usahatani  yang mereka  jalani,  seperti  sistem  usahatani  dari  hulu  ke  hilir  yang  dapat
dikembangkan  apabila  petani  mengemban  pendidikan  yang  memadai.  Tingkat pendidikan  yang  kurang  memadai  tersebut  juga  dikarenakan  faktor  ekonomi
petani yang kurang mampu untuk melanjutkan pendidikannya.
Tabel 11 Karakteristik  Petani  Responden  berdasarkan  Pengalaman  Bertani  di
Desa Jugalajaya Tahun 2015
Lama Bertani tahun Jumlah orang
Persentase persen 15
7 33,33
15-25 9
42,86 26-35
4 19,05
35 1
4,76 Jumlah
100,00 Sumber : Data Primer diolah, 2015
Berdasarkan  penjelasan  tabel  11  pengalaman  bertani  petani  responden diketahui bahwa petani dengan pengalaman bertani kurang dari 15 tahun sebanyak
7  orang  dengan  persentase  sebesar  33,33  persen.  Petani  dengan  pengalaman bertani  16  sampai  25  tahun  sebanyak  9  orang  dengan  persentase  sebesar  42,86
persen. Petani dengan pengalaman bertani 26 sampai 35 tahun sebanyak 4 orang dengan persentase sebesar 19,05 persen.
Petani  dengan  pengalaman  bertani  lebih  dari  35  tahun  sebanyak  1  orang sebesar  4,76  persen.  Petani  dengan  pengalaman  bertani  16  sampai  25  tahun
merupakan jumlah terbesar dari petani responden pada penelitian ini. Petani dalam penelitian  ini  cenderung  memiliki  pengalaman  bertani  yang  cukup  lama,  akan