Fungsi Pemasaran Pedagang Pasar Induk dan Pengecer

6.1.3.5. Saluran Pemasaran 5

Gambar 9 Skema Saluran Pemasaran 5 Saluran pemasaran yang terpendek adalah Saluran Pemasaran 5. Saluran ini terdiri dari petani, pedagang pengumpul kecamatan, pedagang Pasar Bogor dan konsumen. Petani di saluran pemasaran ini sebanyak 3 orang dengan persentase sebesar 14,28 persen. Biaya pemasaran yang ditanggung oleh petani adalah sebesar Rp 197,33 per kilogram. Hasil produksi manggis yang dipanen petani dijual kepada pedagang pengumpul kecamatan. Manggis dijual dengan harga Rp 2.500,00 per kilogram. Pedagang pengumpul kecamatan melakukan pengangkutan, retribusi dan penjualan. Manggis dikemas dengan menggunakan karung bekas beras dan pupuk. Manggis diangkut dengan menggunakan mobil bak menuju pasar. Hasil produksi manggis dijual kepada pedagang pasar Bogor. Biaya pemasaran yang dikeluarkan pedagang pengumpul manggis adalah sebesar Rp 216,19 per kilogram. Harga jual manggis dari pedagang pengumpul kecamatan ke pedagang pasar Bogor adalah Rp 6.000,00 per kilogram. Pedagang pasar Bogor melakukan kegiatan bongkar muat, pengemasan, dan retribusi. Pengemasan manggis menggunakan kantong plastik untuk dijual ke konsumen pasar. Biaya pemasaran yang dikeluarkan adalah sebesar Rp 895,24 per kilogram. Harga jual manggis dari pedagang pasar Bogor ke konsumen adalah Rp 10.000,00 per kilogram. Petani Pedagang Pengumpul Kecamatan Pedagang Pasar Konsumen

6.2. Identifikasi Marjin Pemasaran, Farmer’s share, Rasio Keuntungan dan

Biaya 6.2.1. Marjin Pemasaran Marjin pemasaran dihitung mulai dari petani, pedagang pengumpul tingkat RT, pedagang pengumpul desa, pedagang pengumpul kecamatan dan pedagang pasar. Marjin tersebut merupakan hasil pengurangan antara harga jual dengan harga pembelian Asmarantaka, 2012. Berikut merupakan tabel perhitungan marjin pemasaran manggis di Desa Jugalajaya, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor. Tabel 16 Sebaran Marjin Pemasaran Manggis Setiap Saluran di Desa Jugalajaya

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Kulit Manggis (Garcinia mangostana L) terhadap Perubahan Kadar Enzim AST, ALT serta Perubahan Makroskopik dan Histopatologi Hati Mencit Jantan (Mus musculus L) strain DDW setelah diberi Monosodium Glutamate (MSG) diban

1 68 118

Pengaruh Penambahan Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia X Mangostana L.) Terhadap Nilai Spf Krim Tabir Surya Kombinasi Avobenson Dan Oktil Metoksisinamat

4 100 106

Daya Hambat Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Bakteri Enterococcus faecalis Sebagai Alternatif Bahan Medikamen Saluran Akar (In Vitro)

3 289 97

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Gambaran Histopatologis Lambung Tikus (Rattus norvegicus L.) Jantan yang Dipapari Kebisingan

2 103 56

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Hitung Leukosit dan diferensiasi Leukosit Tikus (Rattus noevegicus L.) Jantan Setelah Dipapari Kebisingan

0 58 58

Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L) terhadap Enterococcus faecalis sebagai Bahan Medikamen Saluran Akar (Secara In Vitro)

2 96 63

Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana.L) Terhadap Perubahan Makroskopis, Mikroskopis dan Tampilan Immunohistokimia Antioksidan Copper Zinc Superoxide Dismutase (Cu Zn SOD) Pada Ginjal Mencit Jantan (Mus Musculus.L) Stra

3 48 107

Pengendalian Kutu Putih pada Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) dengan Insektisida Botani

11 121 93

Evaluasi Lahan Untuk Pengembangan Tanaman Manggis (Garcinia mangostana L.) di Kabupaten Mandailing Natal

4 42 82

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Fungsi Hati, Jumlah Eritrosit dan Kadar Hemoglobin Tikus (Rattus norvegicus) yang Dipapari dengan Karbon Tetraklorida (CCl4)

3 53 59