54 Tabel 3 Struktur umur penduduk Kotamadya Jakarta Utara
No Kelompok Umur
2004
1 0 - 14 tahun
30.353 Orang 2
15 - 64 tahun 1.119.536 Orang
3 65 Keatas
32.860 Orang
Jumlah 1.182.749
Orang
Sumber : Kotamadya Jakarta Utara dalam angka, tahun 2004 BPS Pusat Jakarta
3.4 Data dan Informasi
Untuk memudahkan pemahaman dan pelaksanaan penelitian disusun ringkasan tujuan, hipotesis, metode, data yang dibutuhkan, cara mengumpulkan
data dan analisisnya. Jenis data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah data- data kuantitatif dan kualitatif meliputi data primer dan data sekunder
sesuai dengan tujuannya yaitu peta-peta, kualitas air, kegiatan perikanan, existing
pembangunan pantai, kondisi sosial masyarakat, rencana tata ruang wilayah RTRW kecamatan, existing sarana dan prasarana perikanan, pencemaran, model
implikasi dan undang-undang serta peraturan tentang pengelolaan sumberdaya wilayah pesisir, pantai dan laut.
3.4.1 Peta-peta
Peta tematik dan dig ital meliputi peta land use, peta land system, peta land cover
, peta kedalaman, peta lingkungan laut, peta pencemaran serta peta yang diambil dari wilayah Jakarta Utara dengan skala 1 : 20.000 untuk daerah daratan
dan wilayah laut Kotamadya Jakarta Utara. Peta land use adalah peta darat yang memuat informasi penggunaan lahan existing saat ini. Sedangkan peta land system
dan land cover adalah peta darat yang memuat rupa muka bumi. Peta kedalaman adalah peta laut yang memuat kedalaman dari laut tersebut sesuai hasil survey
yang terbaru. Peta lingkungan laut adalah peta laut yang memuat informasi sumberdaya di laut. Sedangkan peta pencemaran adalah peta darat dan laut yang
memuat pencemaran baik berupa limbah padat maupun cair yang terdapat pada wilayah tersebut.
55
3.4.2 Kualitas air
Data kualitas air yang dibutuhkan meliputi suhu permukaan air, kekeruhan, derajat keasaman, salinitas air, dan zat kimia yang terkandung. Suhu permukaan
air yang diambil pada beberapa periode tertentu kemudian dirata-ratakan. Kekeruhan air laut dipengaruhi oleh adanya masukan air sungai yang mengalir
dari daratan sehingga berpengaruh terhadap air laut yang ada di muara, di mana daerah Ancol yang merupakan lokasi penelitian, ini dialiri empat buah sungai.
Derajat keasaman dan salinitas yang terkandung dalam air laut sangat penting untuk diketahui guna menentukan kehidupan biota
laut yang bisa hidup di perairan tersebut. Demikian juga zat kimia yang terkandung di dalamnya untuk
menentukan apakah perairan tersebut masih layak untuk kegiatan perikanan khususnya kehidupan ikan.
3.4.3 Pencemaran
Pencemaran air sungai sangat berpengaruh terhadap perairan laut, karena akhir dari hilir sungai adalah laut, sehingga berakibat pencemaran air laut yang
merupakan tempat kehidupan biota laut. Pencemaran air laut juga dapat ditimbulkan dari lalu lintas perairan, kegiatan pelabuhan, kegiatan pembangunan
pantai. Zat-zat kimia yang terkandung diantaranya zat organik yaitu limbah
pemukiman. Zat anorganik logam berat meliputi Merkuri Hg, Kadmium Cd, Timah hitam Pb, Seng Zn, Nikel Ni. Zat anorganik bahan clay mineral
diantaranya Natrium N, Posfor P, Kalium K dan anorganik beracun lain yang tahan proses pelapukan non degradable seperti DDT, aldrin, endrin dan
lain-lain serta zat-zat pencemar lain sebagai akibat limbah radio aktif, limbah panas dan limbah konstruksi.
3.4.4 Kegiatan perikanan