Penelitian Terdahulu Mengenai Preferensi Konsumen Perbedaan Penelitian ini dengan Penelitian Sebelumnya

Air Mancur, menganalisis hubungan antara atribut-atribut tersebut dengan loyalitas konsumen serta memberikan masukan bagi perusahaan sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan. Alat analisis yang digunakan adalah Importance Performance Analysis IPA, Customer Satisfaction Index, dan Korelasi Rank Spearman terhadap 100 responden. Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa konsumen Martabak Air Mancur terbagi tiga yaitu repeat customers sebanyak 17 persen, clients sebanyak 75 persen dan advocates sebanyak 8 persen. Analisis tingkat kesesuaian yang merupakan bagian dari IPA menunjukkan perbandingan antara nilai kinerja produk dengan kepentingan atribut menurut konsumen. Secara keseluruhan diferensiasi produk memiliki nilai tingkat kesesuaian TKi sebesar 102,23 persen. Hasil analisis korelasi rank spearman, diketahui bahwa tidak terdapat hubungan nyata antara atribut diferensiasi secara keseluruhan dengan loyalitas konsumen. Hal ini dikarenakan perbedaan peran antara reference products dengan produk variasi. Lemahnya hubungan ini menyebabkan tingkat loyalitas konsumen yang kecil.

2.3.2. Penelitian Terdahulu Mengenai Preferensi Konsumen

Penelitian mengenai preferensi konsumen pernah dilakukan oleh Noviastuti 2005, “ Analisis Preferensi Konsumen terhadap Buah Nenas di Kota Bogor”. Penelitian ini menggunakan alat analisis dengan tabulasi sederhana melalui sebaran frekuensi untuk melihat perilaku konsumen dan rataan sederhana untuk preferensi konsumen. Diperoleh hasil bahwa urutan peringkat yang paling disukai untuk atribut buah nenas adalah derajat kematangan buah, rasa buah manis, warna kulit buah kuning, ukuran buah besar, dan kandungan air buah banyak. Implikasi terhadap pemasaran buah nanas adalah mempertimbangkan faktor kebutuhan dan keinginan konsumen, diantaranya faktor jenis, rasam peruntukkan, dan juga penggunaan tempat-tempat umum sebagai tempat penjualan yang tepat. Saleh 2003 melakukan penelitian mengenai “Kajian Preferensi Konsumen Terhadap Buah-Buahan di Hero Pajajaran Bogor”. Hasil penelitian dengan tabulasi sederhana menunjukkan alasan responden mengkonsumsi buah- buahan di Hero Pajajaran Bogor adalah faktor gizi, pelengkap menu makanan keluarga, sebagai pencuci mulut, dan diet. Umumnya responden tidak mempermasalahkan asal buah tetapi ketersediaan buah-buahan di pasaran sangat mempengaruhi responden dalam mengambil keputusan pembelian. Alat analisis yang digunakan adalah analisis konjoint. Hasil analisis ini diperoleh sembilan buah anggur, apel, jeruk, melon, duku, mangga, pisang, strawberry dan belimbing yang diinginkan konsumen adalah buah yang matang, berukuran sedang, daging buah lunak, karakter buah sedikit berair kecuali jeruk dan anggur, responden memilih buah yang tidak berbiji sedangkan warna dan rasa buah cenderung relatif untuk masing-masing jenis buah.

2.3.3. Perbedaan Penelitian ini dengan Penelitian Sebelumnya

Perbedaan antara penelitian ini dengan penelitian Sary 2006 dan Andika 2008 adalah bahwa penelitian ini tidak mengkaji tentang diferensiasi produk dan bagaimana hubungan diferensiasi produk tersebut dengan loyalitas. Penelitian ini hanya dibatasi pada produk utama Martabak Air Mancur yaitu martabak. Penelitian ini dilakukan untuk menindaklanjuti penelitian yang dilakukan oleh Sary dengan mengkaji lebih dalam mengenai loyalitas dan preferensi konsumen Martabak Air Mancur. Apabila diperoleh hasil konsumen tetap merasa puas maka setelah merasa puas, akankah konsumen melakukan pembelian kembali produk Martabak Air Mancur tersebut dan ketika melakukan pembelian kembali, sebenarnya bagaimana tingkat kesukaan konsumen terhadap produk martabak telur Air Mancur. Perbedaan lainnya adalah dalam menganalisis kepuasan konsumen, peneliti hanya menggunakan analisis costumer satisfaction index CSI, Piramida loyalitas dan brand switching pattern matrix untuk menganalisis tingkat loyalitas konsumen Martabak Air Mancur. Serta analisis konjoint untuk menganalisis preferensi konsumen terhadap produk Martabak Telur Air Mancur. III KERANGKA PEMIKIRAN

3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis