Gambar 6.  Piramida Loyalitas Martabak Air Mancur
Gambar  6  menunjukkan  bahwa  kondisi  merek  Martabak  Air  Mancur cukup  baik  karena  piramida  berbentuk  terbalik  dan  semakin  ke  atas  semakin
melebar.  Pada  tingkatan  loyalitas  merek,  responden  yang  merupakan  switcher sebesar  29,89  persen;  responden  yang  merupakan  habitual  buyer  sebesar  35,05
persen;  konsumen  yang  merupakan  satisfied  buyer  sebesar  74,22  persen; konsumen yang merupakan liking the brand sebesar 88,66 persen; dan konsumen
yang  merupakan  committed  buyer  sebesar  83,50  persen.  Namun,  pada  tingkatan switcher buyer
masih memiliki jumlah persentase yang  besar yaitu 29,89 persen. Hal ini dapat berdampak negatif bagi penjualan di masa mendatang karena apabila
terjadi kenaikkan harga maka konsumen di tingkatan ini dapat berpindah ke merek yang  lain.  Untuk  itu  perlu  dilakukan  analisis  perpindahan  merek  yang
menggambarkan bagaimana kondisi pilihan konsumen di masa mendatang.
7.2 Analisis Perpindahan Merek Brand Switching Pattern Matrix
Tingkat  perpindahan  merek  di  masa  mendatang  dapat  dilihat  dari  hasil analisis  brand  switching  pattern  matrix  atau  matriks  perpindahan  merek.
Berdasarkan  pada  formula  perpindahan  merek  yang  digunakan  maka  diperoleh hasil antara lain:
100 1
Pr x
At Al
Ln t
oT
x x
− =
Switcher 29,89
Habitual Buyer
35,05
Liking The Brand
88,66
Satisfied Buyer
74,22
Committed Buyer 83,50
100 97
62 1
1 Pr
x Ln
oT −
=
100 64
, x
Ln −
= = 44,63
Penjelasan  perpindahan  merek  ini  dapat  dilihat  pada  Tabel  20  yang diperoleh berdasarkan jawaban responden.
Tabel 20.  Hasil Perhitungan Perpindahan Merek Martabak Air Mancur
Martabak  merek  apakah  yang  paling  ingin  BapakIbuSaudarai  konsumsi  di  masa
mendatang? Pilihan Merek
Jumlah Responden
Tidak ada Tetap pilih Martabak Air Mancur 62
Martabak Fatmawati 9
Martabak AA 8
Martabak Bangka 10
Martabak Tasik 6
Lainnya 2
Total Responden 97
Possibility Rate of Transition
Possibility Rate Unloyal
44,63 36,08
Pada  Tabel  20  dapat  dijelaskan  bahwa  dari  97  responden  yang  diteliti, responden yang tetap memilih Martabak Air Mancur sebanyak 62 orang, 9 orang
akan berpindah ke Martabak Fatmawati, 8 orang akan berpindah ke Martabak AA, 10  orang  akan  berpindah  ke  Martabak  Bangka,  6  orang  akan  berpindah  ke
Martabak Tasik, dan dua  orang akan berpindah ke merek lainnya.  Tabel tersebut juga  menjelaskan  bahwa  kemungkinan  perpindahan  merek  dari  Martabak  Air
Mancur adalah sebesar 44,63 persen, artinya pada masa mendatang kemungkinan responden berpindah merek dari Martabak Air Mancur ke merek lain adalah kecil
berada  pada  rentang  0-50  karena  jumlah  responden  yang  loyal  di  atas  60 persen  63,9  persen.  Sedangkan  konsumen  yang  tidak  loyal  terhadap  Martabak
Air  Mancur  sebesar  36,08  persen.  Meskipun  kemungkinan  perpindahan  merek dari  Martabak  Air  Mancur  ke  merek  lain  kecil,  namun  masih  terdapat  36,08
persen konsumen yang tidak loyal. Artinya terdapat kecenderungan 36,08 persen konsumen tersebut akan berpindah ke merek lain khususnya ke Martabak Bangka
ataupun  Martabak  Fatmawati.  Hal  ini  secara  tidak  langsung  dapat  mengurangi pangsa pasar Martabak Air Mancur, untuk itu pihak manajemen perlu melakukan
inovasi-inovasi  baru  baik  terhadap  produk  misalnya  menciptakan  varian  unik seperti  rasa  jeruk,  durian,  apel,  mangga,  nanas  ataupun  inovasi  ukuran  martabak
itu  sendiri  maupun  pelayanan  guna  mempertahankan  dan  menaikkan  ciri  khas Martabak Air Mancur sebagai salah satu oleh-oleh khas Bogor.
VIII  ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP MARTABAK TELUR AIR MANCUR
Analisis  preferensi  konsumen  hanya  dilakukan  terhadap  martabak  telur karena  selama  penjualan  martabak  baik  martabak  manis  maupun  martabak  telur,
penjualan  martabak  telur  tidak  sebanyak  penjualan  martabak  manis.  Karena  itu, perlu  dilakukan  analisis  selera  konsumen  terhadap  martabak telur agar  penjualan
martabak telur dapat meningkat. Analisis  yang  digunakan  adalah  analisis  konjoint,  bermanfaat  untuk
mengetahui  atribut  produk  martabak  telur  yang  paling  disukai  konsumen  dan membantu  menentukan  komposisi  atribut  produk  baru  apabila  pihak  manajemen
ingin  menciptakan  variasi  produk  martabak  telur  baru.  Analisis  ini  dilakukan dengan  terlebih  dahulu  menentukan  kombinasi  atribut  yang  akan  dinilai
konsumen.  Kombinasi  atribut  yang  diperoleh  sebanyak  8  kombinasi  yang kemudian  dituangkan  ke  dalam  kartu-kartu  yang  akan  dinilai  oleh  responden.
Penilaian yang diberikan responden adalah dengan mengurutkan kartu mulai dari skor  8  untuk  kartu  yang  paling  disukai  sampai  skor  1  untuk  kartu  yang  paling
tidak disukai. Berdasarkan  survei  yang  telah  dilakukan  terhadap  97  responden  yang
merupakan  konsumen  Martabak  Air  Mancur  maka  diperoleh  hasil  ringkasan perhitungan  bahwa  secara  umum  responden  Martabak  Air  Mancur  menyukai
martabak  telur  dengan  varian  rasa  spesial,  ukuran  martabak  besar,  tekstur martabak  sangat  empuk,  dan  warna  kulit  martabak  kuning  agak  kecoklatan.
Informasi  tersebut  diperoleh  melalui  tabel  utilities  pada  overall  statistic.  Tingkat kesukaan konsumen terhadap taraf dilihat dari masing-masing taraf yang bernilai
positif dan memiliki nilai yang paling besar. Informasi selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 21.
Tabel  21.    Hasil  Ringkasan  Penilaian  Overall  Statistics  yang  Diberikan  97
Responden Terhadap Martabak Telur Air Mancur pada SPSS 15
Sumber: Kuesioner diolah, 2009
Berdasarkan  pilihan  kesukaan  atribut  martabak  telur,  Tabel  21 menunjukkan bahwa untuk atribut varian rasa A; secara umum konsumen lebih
menyukai  martabak  telur  dengan  varian  rasa  spesial  karena  nilai  utility estimate
nya  positif  dan  bernilai  paling  besar  yaitu  1,069;  untuk  atribut  ukuran, secara  umum  konsumen  lebih  menyukai  ukuran  martabak  telur  yang  besar  dari
pada  yang  kecil  karena nilai  utility  estimatenya positif  dan  bernilai  paling  besar yaitu  0,284;  untuk  atribut  tekstur  martabak  telur,  secara  umum  konsumen  lebih
menyukai  tekstur  martabak  yang  sangat  empuk  karena  nilai  utility  estimatenya positif  dan  bernilai  paling  besar  yaitu  0,397  dan  untuk  atribut  kulit  martabak,
secara  umum  konsumen  lebih  menyukai  kulit  martabak  telur  yang  berwarna kuning agak kecoklatan karena nilai utility estimatenya positif dan bernilai paling
besar yaitu 0,456.
1. Atribut Varian Rasa
Atribut varian rasa dibagi dalam empat taraf yaitu spesial, kornet, seafood, dan sosis. Berdasarkan hasil olahan data pada atribut varian rasa martabak telur yang
telah  diperoleh  maka  diketahui  bahwa  kebanyakan  konsumen  menyukai  varian rasa spesial dan kornet. Hal ini terlihat dari nilai utility estimate kedua taraf yang
bernilai  positif  dan  dua  taraf  lainnya  seafood  dan  sosis  bernilai  negatif.  Dari
Utilities
1.069 .747
.824 .747
-.039 .747
-1.853 .747
-.284 .431
.284 .431
-.397 .431
.397 .431
.456 .431
-.456 .431
20.490 .431
Spesial Kornet
Seafood Sosis
A
kecil besar
B empuk
sangat empuk C
KAK KK
D Constant
Utility Estimate
Std. Error
kedua  taraf  tersebut  spesial  dan  kornet  yang  paling  disukai  konsumen  adalah varian  rasa  spesial.  Kebanyakan  konsumen  menyukai  martabak  telur  dengan
varian rasa spesial dikarenakan daging sapi yang digunakan dalam martabak telur spesial  merupakan  olahan  Martabak  Air  Mancur  sendiri  sehingga  kualitas,  rasa
dan keamanannya telah terjamin. Informasi  ini  memberi  gambaran  karena  konsumen  lebih  menyukai  variasi
spesial maka pihak Martabak Air Mancur harus tetap menjaga kualitas daging sapi yang  digunakan  dan  sebaiknya  pihak  manajemen  lebih  fokus  memproduksi
martabak  telur  spesial  dibandingkan  variasi  martabak  telur  lainnya.  Hal  ini bermanfaat  agar  bahan  baku  yang  digunakan  dapat  terkontrol  persediaannya
sehingga  dapat  mengurangi  biaya  produksi  yang  harus  dikeluarkan.  Informasi selengkapnya  mengenai  pilihan  kesukaan  konsumen  terhadap  taraf  atribut  varian
rasa martabak telur dapat dilihat pada Gambar 7.
Gambar  7.    Pilihan  Kesukaan  Konsumen  Terhadap  Taraf  Atribut  Varian  Rasa
Martabak Telur Spesial, Kornet, Seafood, dan Sosis
Sumber: Utilities Overall Statistic diolah, 2009
2. Atribut Ukuran
Atribut ukuran dibagi dalam dua taraf yaitu kecil dan besar. Berdasarkan hasil olahan  data  dari  atribut  ukuran  yang  telah  diperoleh  maka  diketahui  bahwa
kebanyakan  konsumen  menyukai  ukuran  martabak  telur  yang  besar.  Hal  ini terlihat dari nilai utility estimate ukuran besar bernilai positif  0,284. Konsumen
menyukai  ukuran  martabak  telur  yang  besar  dikarenakan  kebanyakan  konsumen yang membeli martabak telur telah berkeluarga, dan konsumen membelinya untuk
dibawa  pulang  sehingga  seluruh  keluarga  dapat  mengkonsumsi  martabak  secara bersama-sama. Ukuran martabak yang ditawarkan Martabak Air Mancur termasuk
dalam  ukuran  besar  maka  sebaiknya  pihak  manajemen  tetap  mempertahankan ukuran  martabak  yang  telah  ada.  Informasi  selengkapnya  mengenai  pilihan
kesukaan  konsumen  terhadap  taraf  atribut  ukuran  martabak  telur  dapat  dilihat pada Gambar 8.
Gambar  8.    Pilihan  Kesukaan  Konsumen  Terhadap  Taraf  Atribut  Ukuran
Martabak Telur Kecil dan Besar
Sumber: Utilities Overall Statistic diolah, 2009
3. Atribut Tekstur
Atribut  tekstur  dibagi  dalam  dua  taraf  yaitu  empuk  dan  sangat  empuk. Berdasarkan  hasil  olahan  data  dari  atribut  tekstur  martabak  telur  yang  telah
diperoleh  maka  diketahui  bahwa  kebanyakan  konsumen  menyukai  tekstur martabak telur yang sangat empuk. Hal ini terlihat dari nilai utility estimate tekstur
sangat empuk bernilai positif 0,397. Konsumen lebih menyukai tekstur martabak yang  sangat  empuk  dibandingkan  dengan  tekstur  yang  empuk  dikarenakan
kebanyakan  konsumen  membeli  martabak  dengan  persyaratan  tekstur martabaknya  sangat  empuk  sehingga  mudah  dicerna  dan  dikonsumsi  baik  bagi
konsumen remaja, dewasa hingga konsumen berusia lanjut. Melalui informasi ini, pihak  manajemen  Martabak  Air  Mancur  dapat  tetap  mempertahankan  tekstur
martabak yang ditawarkan atau bahkan meningkatkan kualitas tektur martabaknya sehingga keinginan konsumen dapat terpenuhi. Informasi selengkapnya mengenai
pilihan  kesukaan  konsumen  terhadap  taraf  atribut  ukuran  martabak  telur  dapat dilihat pada Gambar 9.
Gambar  9.    Pilihan  Kesukaan  Konsumen  Terhadap  Taraf  Atribut  Tekstur
Martabak Telur Empuk dan Sangat Empuk
Sumber: Utilities Overall Statistic diolah, 2009
4. Atribut Warna Kulit
Atribut  warna  kulit  dibagi  dalam  dua  taraf  yaitu  kuning  agak  kecoklatan dan kuning  kecoklatan.  Berdasarkan  hasil  olahan  data  dari  atribut  warna  kulit
martabak telur yang telah diperoleh maka diketahui bahwa kebanyakan konsumen menyukai warna kulit martabak telur kuning agak kecoklatan. Hal ini terlihat dari
nilai utility estimate kuning agak kecoklatan bernilai positif 0,456. Kebanyakan konsumen  lebih  menyukai  warna  kulit  martabak yang  tidak  terlalu  coklat  karena
mereka  beranggapan  jika  warna  kulit  terlalu  coklat  kemungkinan  martabak tersebut  gosong  dan  tidak  enak  dikonsumsi.  Pihak  manajemen  dapat  memberi
arahan  kepada  karyawan  bagian  produksi  martabak  telur  untuk  lebih memperhatikan  warna  kulit  martabak  telurnya  agar  tidak  terlalu  coklat  yang
kelihatannya  seperti  gosong.  Informasi  selengkapnya  mengenai  pilihan  kesukaan konsumen  terhadap  taraf  atribut  warna  kulit  martabak  telur  dapat  dilihat  pada
Gambar 10.
Gambar  10.    Pilihan  Kesukaan  Konsumen  Terhadap  Taraf  Atribut  Warna  Kulit
Martabak  Telur  Kuning  Agak  Kecoklatan  dan  Kuning Kecoklatan
Sumber: Utilities Overall Statistic diolah, 2009
Berdasarkan tingkat  kepentingan  Tabel  24  yang  dinilai  responden  maka dari  hasil  analisis  diperoleh  bahwa  secara  umum,  responden  menganggap  atribut
varian rasa adalah faktor terpenting dalam menilai sebuah produk Martabak Telur Air  Mancur  sebesar  44,55  persen.  Kemudian  faktor  terpenting  kedua  adalah
faktor  warna  kulit  sebesar  19,19  persen,  ukuran  martabak  telur  sebesar  18,41 persen,  dan  faktor  yang  dianggap  paling  tidak  penting  adalah  tekstur  martabak
telur  sebesar  17,86  persen.  Hasil  tersebut  diperoleh  dengan  melihat  nilai  tabel importance value
pada overall statistic Lampiran 5.
Gambar  11.    Penilaian  97  Responden  Terhadap  Martabak  Telur  Air  Mancur
Berdasarkan Tingkat Kepentingan Atribut
Sumber: Importance Value pada Overall Statistic diolah, 2009
Oleh karena pendapat responden mempunyai ketepatan akurasi yang tinggi dan  pada  uji  signifikasi  diperoleh  signifikan  0,013  yang  dibawah  0,05  maka
dapat  disimpulkan  bahwa  pembeli  Martabak  Telur  pada  Martabak  Air  Mancur pada dasarnya menginginkan martabak telur dengan varian rasa spesial, berukuran
besar,  bertekstur  sangat  empuk,  dan  kulit  berwarna  kuning  agak  kecoklatan. Sebaiknya  perusahaan  lebih  memfokuskan  pada  produksi  martabak  telur  dengan
kriteria  seperti  yang  diinginkan  pembeli  tersebut  tanpa  harus  mengabaikan produksi  varian  rasa  lainnya.  Secara  tidak  langsung,  pemfokusan  ini  juga
bermanfaat  agar  bahan  baku  yang  dibeli  dapat  lebih  dialokasikan  untuk pembuatan  martabak  telur  dengan  kriteria  konsumen.  Artinya,  proporsi  bahan
baku  yang  disediakan  untuk  variasi  kornet,  seafood,  dan  sosis  dapat  diperkecil. Hal  ini  secara  langsung  akan  berdampak  positif  yaitu  perusahaan  dapat
meminimalisir biaya bahan baku yang harus dikeluarkan.
IX  KESIMPULAN DAN SARAN
9.1 Kesimpulan