Teknik Penarikan Sampel Switcher Buyer

4.4. Teknik Penarikan Sampel

Teknik penarikan atau pengambilan sampel yang digunakan adalah metode non probability sampling yaitu setiap anggota populasi tidak mempunyai peluangkemungkinan yang sama untuk terpilih sebagai sampel. Peneliti akan memilih siapa saja yang ditemui di lokasi penelitian dan bersedia untuk dijadikan responden. Jumlah sampel yang diteliti yaitu sebanyak 97 responden berdasarkan penelitian terdahulu. Menurut Siagian 2000 diacu dalam Simaremare 2006, syarat minimal sampel data terdistribusi normal dalam statistik adalah 30 sampel sehingga 97 responden sudah memenuhi syarat minimal. Penelitian dilakukan pada hari kerja maupun hari libur Sabtu-Minggu, hal ini dikarenakan jumlah pengunjung antara hari kerja dan hari libur tidak sama.

4.5. Metode Pengolahan dan Analisis Data

Pengolahan data Customer Satisfaction Index CSI, piramida loyalitas, dan brand switching pattern matrix dilakukan dengan menggunakan software Microsoft Excel 2007 untuk tabulasi data. Pengolahan data preferensi konsumen dilakukan dengan menggunakan software Minitab 14 dan SPSS 15 untuk analisis konjoint. Berikut akan dijelaskan metode-metode analisis data yang digunakan.

4.5.1. Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif digunakan untuk mengidentifikasi karakteristik konsumen dan tingkat loyalitas Martabak Air Mancur. Data primer yang diperoleh akan ditabulasikan ke dalam kerangka tabel dan dilakukan analisis kemudian diintepretasikan. Karakteristik konsumen yang akan dianalisis meliputi jenis kelamin, usia, jenis pekerjaan, status pernikahan, tingkat pendapatan, domisili, tingkat pendidikan, suku, dan jumlah anggota keluarga. Analisis tingkat loyalitas konsumen digunakan piramida loyalitas switcher buyer, habitual buyer, satisfied buyer, liking the brand, dan commited buyer dan hasil dari analisis ini akan diintepretasikan. Informasi apakah konsumen melakukan perpindahan merek di masa mendatang maka digunakan analisis Brand Switching Pattern Matriks yang akan diintepretasikan secara deskriptif.

4.5.2. Atribut-Atribut Dasar dalam Pengukuran Kepuasan Konsumen

Adapun atribut-atribut yang tercakup dalam produk dan pelayanan Martabak Air Mancur dapat digolongkan ke dalam tujuh faktor pendukung utama kepuasan pelanggan yaitu produk, harga, orang, proses, tempat, promosi, dan bukti fisik. Terdapat 15 atribut yang terkandung di dalamnya dan dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3. Atribut-Atribut Dasar Pengukuran Kepuasan Konsumen Dimensi Dasar Kualitas Atribut Produk Cita Rasa Martabak Porsi Martabak Aroma Martabak Kemasan bawa pulang Tekstur Martabak Variasi Rasa Daya Tahan Simpan Merek Harga Harga Produk Orang Kesigapan Karyawan Keramahan dan Kesopanan Karyawan Proses Kecepatan Transaksi Tempat Area Parkir Memadai Promosi Usaha Promosi Bukti Fisik Lokasi yang Strategis dan Mudah Dijangkau

4.5.3. Customer Satisfaction Index CSI

Customer Satisfaction Index CSI digunakan untuk menentukan tingkat kepuasan pelanggankonsumen secara menyeluruh dengan pendekatan yang mempertimbangkan tingkat kepentingan dari variabel-variabel yang diukur. Metode pengukuran CSI menurut Stratford 2004 meliputi tahap-tahap sebagai berikut: 1. Menghitung Importance Weighting Factors WF, yaitu mengubah nilai rata- rata tingkat kepentingan menjadi angka persentase dari total nilai rata-rata tingkat kepentingan untuk seluruh atribut yang diuji, sehingga diperoleh total importance weighting factors sebesar 100. 2. Menghitung Weighted Score WS, yaitu nilai perkalian antara nilai rata-rata tingkat kinerja masing-masing atribut dengan importance weighting factors masing-masing atribut. 3. Menghitung Weighted Total WT, yaitu menjumlahkan weighted score dari semua atribut kualitas jasa 4. Menghitung Satisfaction Index, yaitu weighted total dibagi skala maksimal yang digunakan penelitian ini menggunakan skala maksimal 5, kemudian dikalu 100 persen 5. Tingkat kepuasan responden secara menyeluruh dapat dilihat dari kriteria tingkat kepuasan pelanggan berdasarkan Panduan Survei Kepuasan Pelanggan Santoso, 2006 dengan kriteria sebagai berikut: 0,00-0,35 = Sangat Tidak Puas 0,36-0,50 = Tidak Puas 0,51-0,65 = Cukup Puas 0,66-0,80 = Puas 0,81-1,00 = Sangat Puas

4.5.4. Piramida Loyalitas

Piramida loyalitas merupakan alat analisis yang dapat digunakan untuk menganalisis keloyalan konsumen terhadap Martabak Air Mancur. Dalam melakukan analisis ini dapat digunakan metode-metode sebagai berikut:

a. Switcher Buyer

Switcher merupakan konsumen yang sangat sensitif terhadap adanya perubahan harga, sehingga pada tingkatan loyalitas kategori ini ditempatkan pada urutan paling bawah. Responden yang termasuk dalam kategori Switcher adalah responden yang menjawab “setuju” dan “sangat setuju” pada lembar kuesioner yang diberikan. Perhitungan selanjutnya melalui tabulasi berikut: Tabel 4. Perhitungan Switcher Buyer Apakah BapakIbuSaudarai setuju bahwa alasan membeli Martabak Air Mancur karena faktor harga? Jawaban X f f.X Persen Sangat Tidak Setuju 1 Tidak Setuju 2 Ragu-ragu 3 Setuju 4 Sangat Setuju 5 Total A B 100 Rata-Rata BA Switcher Buyer 100 x A uju fsangatset fsetuju + Sumber: Durianto, 2004 Keterangan: X = bobot masing-masing jawaban F = jumlah responden yang menjawab = persentase responden yang menjawab setuju dan sangat setuju Interval untuk rentang skala perhitungan ini adalah sebagai berikut: 80 , 5 1 5 = − = − = elas BanyaknyaK dah NilaiTeren nggi NilaiTerti Interval Setelah besarnya interval diketahui, kemudian dibuat rentang skala sehingga dapat diketahui di mana letak rata-rata penilaian responden terhadap setiap unsur variasinya. Rentang skala tersebut adalah: 1,00 – 1,80 = sangat tidak setuju 1,81 – 2,60 = tidak setuju 2,61 – 3,40 = cukup setuju 3,41 – 4,20 = setuju 4,21 – 5,00 = sangat setuju

b. Habitual Buyer