117
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian hukum normatif dan empiris. Penelitian hukuf normatif adalah penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti
bahan pustaka atau data sekunder Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji: 2006: 13- 14. Jadi dalam penelitian hukum normatif ini mengkaji secara konseptual
mengenai asas-asas, norma dan peraturan yang terkait dengan wakaf. Penelitian normatif menggunakan bahan hukum, baik bahan hukum primer, sekunder, tersier
maupun bahan non hukum yang diambil dengan cara studi dokumen. Adapun penelitian empiris atau sosiologis adalah penelitian hukum yang
memperoleh data dari sumber data primer Ronny Hanitio Soemitro, 1983: 24. Dalam penelitian empiris ini mengkaji tentang pemanfaatan wakaf tunaiuang
dalam upaya mengentaskan kemiskinan.
B. Cara Pengambilan Bahan dan Data Penelitian
Penelitian hukum normatif menggunakan bahan hukum, baik bahan hukum primer, sekunder, tersier yang diambil dengan cara studi pustaka, yaitu dengan
mempelajari bahan-bahan yang merupakan data sekunder. Adapun uraian mengenai bahan hukum yang digunakan adalah:
118 1. Bahan hukum primer merupakan bahan pustaka yang berisikan
peraturan perundangan dan sumber otoritatif lainnya yang terkait dengan obyek penelitian, yang meliputi:
a Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf
b PP Nomor 42 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf
c Peraturan Menteri Agama Nomor 4 Tahun 2009 tentang Administrasi Pendaftaran Wakaf Uang.
d Inpres nomor 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam. 2 Bahan hukum sekunder yang terdiri dari:
e Buku-buku mengenai wakaf dan kemiskinan. f Jurnal-jurnal mengenai wakaf dan kemiskinan.
g Makalah-makalah mengenai wakaf dan kemiskinan. 3 Bahan hukum tersier berupa kamus.
Sumber hukum otoritatif: Al-Qur ’an dan Hadis.
Tempat Pengambilan Bahan.
Tempat pengambilan bahan hukum primer, sekunder dan tersier dalam
penelitian ini dilakukan di: c. Berbagai perpustakaan.
d. Situs internet. Penelitian sosiologisempiris mencari data primer dan data sekunder.
119 1 Data primer dicari dengan penelitian lapangan dengan teknik wawancara.
Wawancara dilakukan dengan mengajukan pertanyaan secara lisan yang sudah disiapkan terlebih dahulu secara terstruktur. Dari beberapa pertanyaan
kemudian diperdalam agar diperoleh keterangan lebih lanjut, sehingga dapat diperoleh jawaban yang lebih lengkap.
Penelitian lapangan selengkapnya diuraikan sebagai berikut : a Lokasi penelitian: DIY
b Cara pengambilan sample dilakukan dengan penunjukan langsung purposive sampling.
c Informan dalam penelitian ini adalah : 1. Sekretaris Dewan Pelaksana Badan Wakaf Uang Tunai MUI
Propinsi DIY : Zaki Ghufron, S.Pd.I 2. Seksi Penelitian dan Pengembangan Badan Wakaf UangTunai
MUI DIY: Bapak Duddy Roesmara Donna, S.E., M.Si.
2 Data sekunder Data sekunder dicari dengan studi pustaka.
C. Teknik Analisis Data