Rendemen Gelatin HASIL DAN PEMBAHASAN

39 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tabel 4.1 Karakteristik Gelatin Sampel Keterangan: GMIA= Gelatin Manufacturers Institute of America; SNI= Standar Nasional Indonesia; FAO= Food and Agriculture Organization Tabel 4.2 Karakteristik Gelatin Sampel dan Gelatin Komersial Parameter Karakteristik Keterangan Gelatin Sampel Gelatin Komersial Daya Serap Air 3,85 ±0,50 mlg 2,59 ±0,34 mlg Gelatin sampel menunjukkan sifat yang tidak berbeda bermakna dengan gelatin komersial Daya Serap Lemak 0,53 ±0,22 mlg 1,27 ±0,11 mlg Kandungan Hidroksiprolin 2,57 mg hidroksiproin dalam 10 mg gelatin sampel 2,09 mg hidroksiprolin dalam 10 mg gelatin komersial Indeks Stabilitas Emulsi 374,56 m 2 g 304,91 m 2 g Parameter Karakteristik Gelatin Sampel Standar Mutu Gelatin Berdasarkan Keterangan GMIA SNI FAO Organoleptik Warna kuning lemah, bau khas - Tidak berwarna – kuning pucat, berbau normal - Memenuhi syarat pH 5,6 ±0,04 3,8-6,0 - Kadar Air 5 - 16 18 Kadar Abu 0,3 0,3-2 3,25 2 40 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

4.3.1 Organoleptik Gelatin

Karakteristik organoleptik merupakan salah satu faktor penilaian selain sifat fisika dan kimia dari suatu produk. Uji organoleptik memiliki hubungan yang tinggi dengan mutu produk karena berhubungan langsung dengan selera konsumen Agustin, et al., 2015. Karakteristik gelatin sampel yang diperoleh ditampilkan pada Tabel 4.3. Tabel 4.3 Organoleptik pada Gelatin Sampel dan Gelatin Komersial Bentuk gelatin sampel yang diperoleh adalah berupa lembaran berbeda dengan gelatin komersial yang berbentuk serbuk, hal ini tergantung dari tahapan pengeringan yang dilakukan. Pada penelitian ini, larutan gelatin pada saat proses pengeringan hanya dimasukkan ke dalam cetakan gelatin hingga akhirnya berbentuk lembaran. Gelatin sampel menunjukkan warna kuning lemah dan gelatin komersial menujukkan warna kuning kecoklatan. Selain itu, dikarenakan gelatin sampel berbentuk lembaran sehingga menimbulkan adanya kesan bening pada gelatin sampel yang berwarna kuning seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.5. Perbedaan warna yang dihasilkan pada gelatin sampel dan gelatin komersial dapat juga disebabkan oleh perbedaan ukuran partikel Farmakope Indonesia Edisi V, 1995. Bau yang dihasilkan dari gelatin sampel lebih amis dibanding gelatin komersial. Adanya bau amis yang timbul pada gelatin sampel dikarenakan masih menempelnya aroma khas amis kulit sapi pada gelatin sampel yang dihasilkan. Parameter Organoleptik Jenis Gelatin Gelatin Sampel Gelatin Komersial Bentuk Lembaran Serbuk Warna Kuning lemah Kuning kecoklatan Bau Khas sedikit amis Khas