47 Tabel 13 Persentase persepsi responden terhadap kualitas air tanah
.
Wilayah Kategori
Jumlah responden orang
Persentase I
I 35
100 II
III IV
II I
27 90
II 3
10 III
IV III
I 11
36,67 II
12 40
III 7
23,33 IV
Sumber: Data primer, diolah 2014
Berdasarkan tabel 13 kondisi air tanah pada setiap wilayah berbeda-beda. Semakin jauh tempat tinggal responden dengan kawasan industri kondisi air
tanahnya semakin membaik. Kondisi terparah terjadi pada wilayah I dimana seluruh responden menyatakan kondisi air tanahnya berada pada kategori I yaitu
air keruh, berbau, dan berwarna.
6.1.4 Sumber dan volume air yang digunakan responden untuk kebutuhan sehari-hari
Kualitas air tanah warga yang tercemar akibat keberadaan industri mendorong masyarakat untuk mencari sumber air baru untuk keperluan sehari-
hari seperti konsumsi dan MCK. Hal ini menjelaskan adanya biaya yang dikeluarkan oleh masyarakat untuk mendapatkan sumber air bersih baru. Tanpa
adanya pencemaran, masyarakat mendapatkan sumber air bersih secara gratis dari air sumur masing-masing,
Ada tiga sumber air yang dimanfaatkan masyarakat sekitar kawasan industri yaitu air PDAM, air dari pedagang keliling vendor-water, dan air tanah. Pada
wilayah satu jarak ≤ 100 m dari kawasan industri seluruh responden yaitu sebanyak 35 responden beralih menggunakan air PDAM. Responden beralih
menggunakan air PDAM karena merasa air tanahnya sudah tidak layak untuk dikonsumsi lagi dan didukung dengan kemampuan ekonomi masyarakat yang
mampu untuk berlangganan PDAM. Pada wilayah II sebanyak 21 responden menggunakaan air PDAM dan 9 sisanya masih penggunakan air tanah. Pada
48 wilayah III 20 responden menggunakan air PDAM dan 10 sisanya masih
menggunakan air tanah. Responden yang masih memanfaatkan air tanah menyadari bahwa air
tanahnya sudah tercemar namun karena ketidakmampuan ekonomi mereka terpaksa menggunakan air tanah tersebut untuk keperluan mandi, cuci, kakus, dan
untuk keperluan konsumsi mereka membeli air yang dijual oleh pedagang air keliling vendor-water. Sumber dan volume penggunaan air untuk keperluan
sehari-hari dari responden dapat dilihat pada Tabel 14. Tabel 14 Sumber dan volume penggunaan air oleh responden
Wilayah Sumber air
Jumlah responden orang
Rata-rata volume penggunaan air
m
3
bulan Persentase
I PDAM
35 21,5
100 Vendor-water
Air tanah II
PDAM 21
19,15 51,10
Air tanah 9
16,38 43,70
Vendor-water 9
1,95 5,20
III PDAM
20 19,33
50,72 Air tanah
10 16,78
44,03 Vendor-water
10 2
5,25 Sumber: Data primer, diolah 2014
Berdasarkan Tabel 14 sumber air responden bervariasi antara wilayah I, II, dan wilayah III. Sebagian besar sumber air yang digunakan responden adalah
PDAM. Responden pada wilayah I seluruhnya telah beralih menggunakan air PDAM. Kondisi air tanah pada wilayah I lebih parah jika dibandingkan dengan
wilayah II dan III. Hal ini dikarenakan jarak tempat tinggal responden pada wilayah I dekat dengan kawasan industri sehingga kondisi air tanahnya sudah
tidak layak konsumsi dan beralih menggunakan air PDAM seluruhnya. Pada wilayah I responden sudah beralih menggunakan sumber air PDAM
dengan rata-rata volume air yang digunakan sebanyak 21,5 m
3
atau sebesar 100 dari total penggunaan air per bulan untuk kebutuhan MCK dan konsumsi. Pada
wilayah II dan wilayah III sumber air responden terbagi menjadi dua yaitu responden yang hanya menggunakan air PDAM dan responden yang masih