Jumlah tanggungan keluarga Jenis pekerjaan
48 wilayah III 20 responden menggunakan air PDAM dan 10 sisanya masih
menggunakan air tanah. Responden yang masih memanfaatkan air tanah menyadari bahwa air
tanahnya sudah tercemar namun karena ketidakmampuan ekonomi mereka terpaksa menggunakan air tanah tersebut untuk keperluan mandi, cuci, kakus, dan
untuk keperluan konsumsi mereka membeli air yang dijual oleh pedagang air keliling vendor-water. Sumber dan volume penggunaan air untuk keperluan
sehari-hari dari responden dapat dilihat pada Tabel 14. Tabel 14 Sumber dan volume penggunaan air oleh responden
Wilayah Sumber air
Jumlah responden orang
Rata-rata volume penggunaan air
m
3
bulan Persentase
I PDAM
35 21,5
100 Vendor-water
Air tanah II
PDAM 21
19,15 51,10
Air tanah 9
16,38 43,70
Vendor-water 9
1,95 5,20
III PDAM
20 19,33
50,72 Air tanah
10 16,78
44,03 Vendor-water
10 2
5,25 Sumber: Data primer, diolah 2014
Berdasarkan Tabel 14 sumber air responden bervariasi antara wilayah I, II, dan wilayah III. Sebagian besar sumber air yang digunakan responden adalah
PDAM. Responden pada wilayah I seluruhnya telah beralih menggunakan air PDAM. Kondisi air tanah pada wilayah I lebih parah jika dibandingkan dengan
wilayah II dan III. Hal ini dikarenakan jarak tempat tinggal responden pada wilayah I dekat dengan kawasan industri sehingga kondisi air tanahnya sudah
tidak layak konsumsi dan beralih menggunakan air PDAM seluruhnya. Pada wilayah I responden sudah beralih menggunakan sumber air PDAM
dengan rata-rata volume air yang digunakan sebanyak 21,5 m
3
atau sebesar 100 dari total penggunaan air per bulan untuk kebutuhan MCK dan konsumsi. Pada
wilayah II dan wilayah III sumber air responden terbagi menjadi dua yaitu responden yang hanya menggunakan air PDAM dan responden yang masih
49 menggunakan air tanah untuk keperluan MCK dan vendor-water untuk keperluan
konsumsi. Pada wilayah II sebanyak 21 responden sudah sepenuhnya menggunakan
PDAM dengan rata-rata volume air yang digunakan sebanyak 19,15 m
3
atau sebesar 51,10 dari total penggunaan air, sedangkan 9 sisanya masih
menggunakan air tanah untuk kebutuhan MCK dan untuk keperluan konsumsi menggunakan vendor-water. Rata-rata air tanah dan vendor-water yang digunakan
oleh responden pada wilayah II sebesar 16,38 m
3
atau sebesar 43,70 dan 1,95 m
3
atau sebesar 5,20. Pada wilayah III sebanyak 20 responden menggunakan PDAM dengan rata-rata volume air yang digunakan sebanyak 19,33 m
3
atau sebesar 50,72 dari total penggunaan air. 10 responden lainnya menggunakan air
tanah untuk MCK dan untuk keperluan konsumsi menggunakan vendor water. Rata-rata air tanah dan vendor water yang digunakan oleh responden pada
wilayah III sebesar 16,78 m
3
atau sebesar 44,03 dan 2 m
3
atau sebesar 5,25.