36
V GAMBARAN UMUM
5.1 Gambaran umum lokasi penelitian
Penelitian  ini  dilaksanakan  di  Desa  Wanarejan  Utara  yang    terletak  di Kecamatan  Taman,  Kabupaten  Pemalang,  Provinsi  Jawa  Tengah  dengan  luas
wilayah  335,122  hektar  yang  terdiri  dari  7  Rukun  Warga  RW  dan  30  Rukun Tetangga  RT.  Jarak  tempuh  dari  Desa  Wanarejan  Utara  ke  pusat  ibu  kota
Kabupaten  adalah  3  km,  dan  dari  ibu  kota  Kecamatan  adalah  1  km.  Desa Wanarejan Utara terletak pada ketinggian 7 meter di atas permukaan laut dengan
curah hujan 1.788 mmtahun dan temperatur  rata-rata 26 C. Adapun batas-batas
wilayah desa Wanarejan Utara sebagai berikut: sebelah Utara
: Desa Danasari sebelah Timur
: Desa Beji sebelah Selatan
: Desa Wanarejan Selatan sebelah Barat
: Desa Mulyoharjo Berdasarkan  laporan  tahunan  Kelurahan  Desa  Wanarejan  Utara,  hingga
akhir tahun 2013 jumlah penduduk Desa Wanarejan Utara berjumlah 9.783 jiwa, dengan  komposisi  4.900  jiwa  laki-laki  dan  4.883  jiwa  perempuan  dan  memiliki
1.688  kepala  keluarga  KK.  Sebagian  besar  warga  Desa  Wanarejan  Utara menganut  agama  islam  yaitu  sebanyak  9.725  orang  99,4,  penganut  agama
Katholik 43 orang 0,4, dan penganut agama Budha 15 orang 0,15. Mata  pencaharian  warga  Desa  Wanarejan  Utara  hingga  akhir  tahun  2013
sebagian  besar  adalah  pedagang  yaitu  sebesar  3.372  orang  atau  sebesar  34,48. Selanjutnya  warga  yang  bekerja  sebagai  buruh  industri  sebanyak  2.538  atau
sebesar 25,95, sebagai petani sebanyak 605 orang atau sebesar 6,18, sebagai buruh bangunan sebanyak 363 orang atau sebesar 3,71, sebagai sopir angkutan
dan  nelayan  berturut-turut  adalah  sebanyak  78  orang  atau  0,79  dan  47  orang atau  sebesar  0,48.  Sisanya  sebanyak  2.780  orang  atau  sebesar  28,41
merupakan  warga  pensiunan,  putus  sekolah,  dan  sebagian  tamatan  sekolah  yang masih mencari lowongan pekerjaan. Jumlah penduduk menurut mata pencaharian
di Desa Wanarejan Utara 2013 dapat dilihat pada Tabel 4.
37
Tabel 4 Jumlah penduduk menurut mata pencaharian di Desa Wanarejan Utara Tahun 2013
Mata pencaharian Jumlah orang
Persentase Pedagang
3.372 34,48
Buruh industri 2.538
25,95 Petani
605 6,18
Buruh bangunan 363
3,71 Sopir angkutan
78 0,79
Nelayan 47
0,48 Lain-lain
2.780 28,41
Total 9.783
100 Sumber: Laporan tahunan Desa Wanarejan Utara 2013
5.2 Kondisi Terkini Lokasi Penelitian
Desa Wanarejan Utara merupakan sentra industri sarung tenun di Kabupaten Pemalang.  Jumlah  indutri  saat  ini  adalah  169  unit  usaha  dengan  hasil  produksi
delapan  kodi  per  hari  dan  total  limbah  yang  dihasilkan  sebanyak  1.014  m
3
BPS 2013.  Belum  adanya  Instalasi  Pengolahan  Limbah  IPAL  dan  peraturan  yang
jelas  mengenai  pembuangan  limbah  membuat  pihak  industri  membuang  limbah hasil  produksinya  langsung  ke  lingkungan  melalui  saluran-saluran  air  milik
warga.  Limbah  cair  yang  dibuang  ke  lingkungan  berpotensi  menyebabkan terjadinya pencemaran karena kandungan bahan  kimia  yang melebihi baku mutu
yang  telah  ditetapkan  oleh  pemerintah.  Pencemaran  yang  ditimbulkan  akibat adanya aktivitas industri sarung tenun ini adalah pencemaran air dan pencemaran
udara.  Pencemaran  air  disebabkan  karena  kandungan  bahan  kimia  limbah  cair yang  meresap  kedalam  air  tanah  milik  warga  sekitar  sehingga  menurunkan
kualitas  air  tanah.  Pencemaran  udara  disebabkan  adanya  bau  menyengat  dari limbah cair hasil produksi.
Selain  penurunan  kualitas  air  tanah,  adanya  pencemaran  juga  berdampak pada  penurunan  kesehatan  masyarakat  setempat.  Dermatitis  dan  Infeksi  Saluran
Pernapasan  Atas  ISPA  merupakan  penyakit  yang  banyak  diderita  oleh masyarakat  sekitar  kawasan  industri.  Adanya  penurunan  kualitas  air  dan
penurunan  kualitas  kesehatan  masyarakat  setempat  menimbulkan  kerugian  bagi masyarakat  berupa  pengeluaran  biaya  untuk  kembali  mendapatkan  sumber  air