Pengumpul Tengkulak Gambaran Umum Usahatani Belimbing Dewa di Lokasi Penelitian

91 Kota Depok saling bahu-membahu membantu penguatan citra belimbing sebagai icon Kota Depok.

5.4.2 Pengumpul Tengkulak

Berdasarkan hasil pengamatan di lokasi penelitian, sebanyak 55,77 persen petani responden menjual hasil panennya kepada para pengumpultengkulak. Ada banyak pengumpultengkulak yang menjadi tempat penyaluran belimbing yang dihasilkan oleh para petani di Kota Depok. Namun, hanya ada enam orang yang termasuk pengumpultengkulak besar yaitu berasal dari Kecamatan Pancoran Mas sebanyak tiga orang, Kecamatan Sawangan sebanyak satu orang, Kecamatan Beji sebanyak satu orang dan Kelurahan Kelapa dua sebanyak satu orang. Para pengumpultengkulak besar ini biasanya menjual kembali belimbing yang telah dibelinya kepada para pedagang besar, pedagang pengecer maupun langsung kepada konsumen akhir. Umumnya harga yang diberikan oleh pengumpultengkulak kepada petani tidak terlalu tinggi sehingga petani cukup dirugikan. Namun petani masih sering dan suka menjual belimbing yang dihasilkannnya kepada pengumpultengkulak karena sistem pembayaran yang dilakukan oleh pengumpultengkulak lebih cepat cash. Selain itu, jika petani kesulitan dalam hal permodalan untuk usahataninya, petani dapat meminjam dengan cepat kepada para pengumpultengkulak langganannya. Petani responden di Kecamatan Cipayung yang menjual hasil panennya kepada pengumpultengkulak sebanyak 38,46 persen. Biasanya mereka menjual kepada pengumpultengkulak yang berasal dari berbagai wilayah yang berada di Kota Depok yang telah menjadi langganan mereka sebelum didirikannya Puskop. Sedangkan, petani responden dari Kecamatan Pancoran Mas yang menjual belimbingnya kepada pengumpultengkulak adalah sebanyak 73,07 persen. Petani responden tersebut sebagian besar menjualnya kepada satu orang pengumpultengkulak besar yang berasal dari wilayah yang sama yaitu Kecamatan Pancoran Mas. Pengumpul ini memiliki branding “Star Fresh” untuk belimbing yang dijualnya ke pasaran. Biasanya pengumpul tersebut akan mendistribusikan kembali belimbing yang diperolehnya kepada pedagang besar Carefour dan pasar induk dan pedagang pengecer pasar-pasar tradisional serta toko-toko buah yang berada di wilayah jabodetabek. Hal ini menunjukkan pengumpul tersebut telah 92 memiliki manajemen yang cukup baik karena telah memiliki branding dan saluran pemasaran yang kontinu serta petani yang cukup loyal.

5.4.3 Kegiatan Ekspor Belimbing Dewa di Lokasi Penelitian