KOMBINASI BISNIS YANG SIGNIFIKAN SIGNIFICANT BUSINESS COMBINATION

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated Halaman - 38 - Page

3. KOMBINASI BISNIS YANG SIGNIFIKAN

3. SIGNIFICANT BUSINESS COMBINATION

Tabel berikut merupakan rangkuman harga perolehan yang dibayar atas akuisisi entitas anak selama tahun 2012, jumlah aset teridentifikasi yang diperoleh, liabilitas yang diambil-alih dan kepentingan nonpengendali pada tanggal akuisisi: The following table summarises the consideration paid for subsidiary undertakings in 2012, the amounts of the identifiable assets acquired, the liabilities assumed and non- controlling interests at the acquisition date: Kas dan setara kas 1 Cash and cash equivalents Aset tetap 4 Fixed assets Properti pertambangan 4,637 Mining properties Aset lainnya 18 Other assets Liabilitas 1,161 Liabilities Kepentingan nonpengendali 1,399 Non-controlling interests Jumlah harga perolehan 2,100 Total purchase consideration Kas dan setara kas 1 Cash and cash equivalents Imbalan kontijensi 609 Contingent consideration Uang muka 634 Advance payment Arus kas keluar atas akuisisi 856 Cash outflow from acquisition Kombinasi bisnis yang signifikan selama tahun 2012 dilakukan oleh PT Tuah Turangga Agung “TTA”, salah satu entitas anak langsung melalui PT United Tractors Tbk “UT”. TTA telah menyelesaikan akuisisi 60 PT Duta Nurcahya “DN” pada bulan April 2012 dengan harga perolehan Rp 1,6 triliun, dimana Rp 609 miliar berupa imbalan kontijensi yang merupakan nilai wajar kontrak jasa yang terjadi sehubungan dengan diterimanya jasa pertambangan. The significant business combinations in 2012 were done by PT Tuah Turangga Agung “TTA”, one of PT United Tractors’ Tbk “UT” direct subsidiary. TTA completed the acquisition of a 60 interest in PT Duta Nurcahya “DN” in April 2012 for purchase consideration of Rp 1.6 trillion, out of which Rp 609 billion is in the form of contingent consideration representing the fair value of a service charges expected to be incurred for mining services. Nilai tercatat imbalan kontinjensi pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp 640 miliar. Maksimum imbalan kontijensi yang tidak didiskontokan yang mungkin harus ditanggung oleh Grup adalah sebesar Rp 1,5 triliun. The carrying value of the contingent consideration as at 31 December 2012 amounted to Rp 640 billion. The maximum undiscounted contingent consideration which may be borne by the Group amounted to Rp 1.5 trillion. Pada bulan September 2012, TTA juga mengakuisisi 100 PT Borneo Berkat Makmur “BBM” yang merupakan pemegang 60 di PT Piranti Jaya Utama “PJU”, dengan harga perolehan sebesar Rp 489 miliar. DN dan PJU merupakan pemegang hak pertambangan di Kalimantan Tengah. In September 2012, TTA also acquired a 100 interest in PT Borneo Berkat Makmur “BBM” which hold a 60 interest in PT Piranti Jaya Utama “PJU”, for purchase consideration of Rp 489 billion. Both DN and PJU hold mining concession rights in Central Kalimantan. Nilai wajar dari properti pertambangan yang diperoleh didasarkan pada penilaian oleh penilai independen. Nilai wajar aset dan liabilitas teridentifikasi lainnya mendekati nilai buku pada tanggal akuisisi. The fair value of the acquired mining properties is based on a valuation by an independent valuer. The fair value of other identifiable assets and liabilities approximates their book value at the dates of acquisition. Rugi bersih yang diakui sejak akuisisi entitas anak yang diperoleh pada tahun 2012 adalah sebesar Rp 11 miliar. Net loss since the acquisition of subsidiaries undertakings acquired in 2012 amounted to Rp 11 billion. PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated Halaman - 39 - Page

3. KOMBINASI