PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011
Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated
Halaman - 18 - Page
2. IKHTISAR
KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG SIGNIFIKAN lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES continued
b. Prinsip-prinsip konsolidasi lanjutan
b. Principles of consolidation continued
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk
pada entitas
anak yang
tidak mengakibatkan
hilangnya pengendalian
dicatat sebagai
transaksi ekuitas.
Ketika pengendalian atas entitas anak hilang, bagian
kepemilikan yang tersisa di entitas tersebut diukur kembali
pada nilai wajarnya dan
keuntungan atau kerugian yang dihasilkan diakui dalam laba rugi.
Changes in a parent’s ownership interest in a subsidiary that do not result in the loss of
control are
accounted for
as equity
transactions. When control over a previous subsidiary is lost, any remaining interest in
the entity is remeasured at fair value and the resulting gain or loss is recognised in
profit or loss.
Seluruh transaksi, saldo, keuntungan dan kerugian intra kelompok usaha yang belum
direalisasi dan material telah dieliminasi. All
material intercompany
transactions, balances, unrealised surpluses and deficits
on transactions between Group companies are eliminated.
Pengendalian bersama entitas adalah suatu entitas dimana Grup memiliki pengendalian
bersama dengan satu venturer atau lebih. Entitas asosiasi adalah suatu entitas, yang
bukan
merupakan entitas
anak ataupun
pengendalian bersama entitas, tetapi Grup memiliki pengaruh signifikan. Entitas asosiasi
dan pengendalian bersama entitas dicatat dengan menggunakan metode ekuitas.
Jointly controlled entities are entities which the Group jointly controls with one or more
other venturers. Associates are entities, not being
subsidiaries or
jointly controlled
entities, over which the Group exercises significant influence. Associates and jointly
controlled entities are accounted for using the equity method.
Setiap akhir
periode pelaporan,
Grup melakukan assessment ketika terdapat bukti
obyektif bahwa investasi pada entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas mengalami
penurunan nilai. At the end of each reporting period, the
Group assesses when there is objective evidence that an investment in associates
and jointly controlled entities is impaired.
Kepentingan nonpengendali
merupakan proporsi atas hasil usaha dan aset bersih
entitas anak yang tidak diatribusikan pada Grup.
Non-controlling interests
represent the
proportion of the results and net assets of subsidiaries not attributable to the Group.
Hasil usaha entitas anak, entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas dimasukkan
atau dikeluarkan di dalam laporan keuangan konsolidasian masing-masing sejak tanggal
akuisisi atau tanggal pelepasan. The results of subsidiaries, associates and
jointly controlled entities are included or excluded
in the
consolidated financial
statements from their effective dates of acquisition or disposal respectively.
c. Penjabaran mata uang asing
c. Foreign currency translation
Pos-pos dalam laporan
keuangan setiap entitas
di dalam
Grup diukur
dengan menggunakan mata uang dari lingkungan
ekonomi utama di mana entitas beroperasi mata uang fungsional.
Items included in the financial statements of
each of
the Group’s
entites are
measured using the currency of the primary economic environment in which the entity
operates “the functional currency”.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011
Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated
Halaman - 19 - Page
2. IKHTISAR
KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG SIGNIFIKAN lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES continued
c. Penjabaran mata uang asing lanjutan
c. Foreign currency translation continued
Mata uang
fungsional Perseroan
adalah Rupiah.
Laporan keuangan
konsolidasian disajikan dalam mata uang Rupiah.
The functional currency of the Company is Rupiah.
The consolidated
financial statements are presented in Rupiah.
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke
dalam mata
uang Rupiah
dengan menggunakan
kurs yang
berlaku pada
tanggal transaksi. Foreign
currency transactions
are translated into Rupiah using the exchange
rates prevailing
at the
dates of
the transactions.
Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah
dengan menggunakan kurs yang berlaku pada akhir periode pelaporan. Keuntungan
dan kerugian selisih kurs yang timbul dari penyelesaian transaksi dalam mata uang
asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui di
dalam laba rugi, kecuali apabila ditangguhkan di dalam ekuitas sebagai lindung nilai arus
kas
yang memenuhi
syarat dan
yang termasuk dalam biaya pinjaman yang terkait
secara langsung dengan qualifying assets seperti yang dinyatakan di Catatan 2k, 2l dan
2m. Foreign currency monetary assets and
liabilities are translated into Rupiah at the rates of exchange prevailing at the end of
the reporting period. Foreign exchange gains
and losses
resulting from
the settlement of foreign currency transactions
and from the translation of monetary assets and
liabilities denominated
in foreign
currencies are recognised in profit or loss, except when recognised in equity as
qualifying cash flow hedges and those included in borrowing costs that directly
relate to qualifying assets as disclosed in Notes 2k, 2l and 2m.
Perubahan nilai wajar efek moneter dalam mata
uang asing
yang diklasifikasikan
sebagai tersedia
untuk dijual
dipisahkan antara selisih penjabaran yang timbul dari
perubahan biaya perolehan diamortisasi dan perubahan lainnya atas nilai tercatat efek.
Selisih penjabaran
yang terkait
dengan perubahan
biaya perolehan
diamortisasi diakui di dalam laba rugi dan perubahan
lainnya pada nilai tercatat diakui di dalam pendapatan komprehensif lain.
Changes in the fair value of monetary securities denominated in foreign currency
classified as
available-for-sale are
analysed between translation differences resulting from changes in the amortised
cost of the security and other changes in the
carrying amount
of the
security. Translation
differences arising
from changes
in the
amortised cost
are recognised in profit or loss and other
changes in carrying amount are recognised in other comprehensive income.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011
Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated
Halaman - 20 - Page
2. IKHTISAR
KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG SIGNIFIKAN lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES continued
c. Penjabaran mata uang asing lanjutan
c. Foreign currency translation continued
Untuk tujuan
konsolidasi, laporan
posisi keuangan entitas anak yang menggunakan
mata uang
selain Rupiah
dijabarkan berdasarkan kurs yang berlaku pada akhir
periode pelaporan dan hasilnya dijabarkan ke dalam Rupiah dengan kurs rata-rata selama
setahun. Selisih kurs yang dihasilkan diakui pada pendapatan komprehensif lainnya dalam
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan diakumulasikan dalam ekuitas di dalam
cadangan selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam valuta asing.
For the purpose of consolidation, the statement
of financial
position of
subsidiaries reporting in a currencies other than Rupiah are translated using the rates
of exchange prevailing at the end of the reporting
period and
the results
are translated into Rupiah at the average
exchange rates for the financial year. The resulting
exchange differences
are recognised in other comprehensive income
in the
consolidated statements
of comprehensive income and accumulated in
equity under the exchange difference on translating financial statements in foreign
currencies reserve.
Kurs utama yang digunakan, berdasarkan kurs tengah yang diterbitkan Bank Indonesia,
adalah sebagai
berikut dalam
satuan Rupiah:
The main exchange rates used, based on the mid rates published by Bank Indonesia,
are as follows full Rupiah:
2012 2011
Dolar Amerika Serikat “USD” 9,670
9,068 United States Dollars “USD”
Yen Jepang “JPY” 112
117 Japanese Yen “JPY”
d. Kas, setara kas dan deposito
d. Cash, cash equivalents and deposits
Kas dan setara kas mencakup kas, simpanan yang sewaktu-waktu bisa dicairkan, investasi
likuid jangka pendek lainnya, yang jatuh temponya tiga bulan atau kurang.
Cash and cash equivalents include cash on hand, deposits held at call with banks,
other short-term highly liquid investments, with original maturities of three months or
less.
Deposito berjangka dengan jatuh tempo lebih dari tiga bulan disajikan dalam “Investasi lain-
lain”. Call and time deposits with maturities over
three months are included within “Other investments”.
Kas dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya, disajikan sebagai bagian
dari ”Aset lain-lain”. Cash
and time
deposits which
are restricted in use, are classified as part of
“Other assets”. Pada laporan arus kas konsolidasian, kas dan
setara kas
disajikan setelah
dikurangi cerukan.
In the consolidated statements of cash flows,
cash and
cash equivalents
is presented net of bank overdrafts.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011
Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated
Halaman - 21 - Page
2. IKHTISAR
KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG SIGNIFIKAN lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES continued
e. Piutang usaha dan piutang lain-lain
e. Trade and other receivables
Piutang usaha dan piutang lain-lain pada awalnya
diakui sebesar
nilai wajar
dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan
diamortisasi, setelah
dikurangi penyisihan
piutang ragu-ragu. Trade
and other
receivables are
recognised initially
at fair
value and
subsequently measured at amortised cost, less provision for doubtful receivables.
Penyisihan piutang ragu-ragu dibentuk pada saat terdapat bukti obyektif bahwa saldo
piutang tidak dapat ditagih. Piutang ragu-ragu dihapus pada saat piutang tersebut tidak akan
tertagih. Provision
for doubtful
receivables are
established when
there is
objective evidence that the outstanding amounts will
not be collected. Doubtful accounts are written-off during the period in which they
are determined to be not collectible.
f. Piutang
pembiayaan konsumen
dan piutang sewa pembiayaan
f. Consumer financing receivables and