MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN FINANCIAL RISK MANAGEMENT MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan FINANCIAL RISK MANAGEMENT continued

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated Halaman - 94 - Page

34. INFORMASI MENGENAI

PIHAK BERELASI lanjutan

34. RELATED PARTY INFORMATION continued n.

Kompensasi personil manajemen kunci n. Key management personnel compensation 2012 2011 Imbalan kerja jangka pendek 889 798 Short-term employee benefits Imbalan pasca-kerja dan Post-employement benefits and other jangka panjang lainnya 55 58 long-term employee benefits 944 856 Jumlah personil manajemen kunci pada tahun 2012 adalah 230 orang 2011: 219 orang - tidak diaudit. Total key management personnel in 2012 are 230 members 2011: 219 members - unaudited. 35. LABA PER SAHAM 35. EARNINGS PER SHARE Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada periode bersangkutan. Basic earnings per share is calculated by dividing profit attributable to the owners of the parent by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period. 2012 2011 Laba per saham: Earnings per share: Laba yang diatribusikan kepada 19,421 17,785 Profit attributable to the owners pemilik entitas induk of the parent Rata-rata tertimbang jumlah 40,484 40,484 Weighted average number of saham biasa yang beredar - ordinary shares outstanding - dasar dan dilusian dalam jutaan basic and diluted in million Laba per saham - dasar dan 480 439 Earnings per share - basic and dilusian dalam satuan Rupiah diluted full Rupiah Setelah pemecahan saham lihat Catatan 1c. After stocks split refer to Note 1c. Pada bulan Juni 2012, Perseroan melakukan pemecahan nilai nominal saham yang mengakibatkan kenaikan jumlah saham yang beredar menjadi 40.483.553.140 lihat Catatan 1c. Sesuai PSAK No. 56: Laba per Saham, perhitungan laba per saham dasar untuk seluruh periode telah disajikan secara retrospektif. In June 2012, the Company performed a stock split which increased the number of shares outstanding to 40,483,553,140 refer to Note 1c. In accordance to PSAK No. 56: Earnings per Shares, the calculation of basic earnings per share for all periods are adjusted retrospectively. 36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT Berbagai aktivitas Grup menyebabkan Grup terekspos terhadap berbagai macam risiko keuangan: risiko pasar termasuk risiko nilai tukar mata uang asing, risiko tingkat bunga dan risiko harga, risiko kredit serta risiko likuiditas. Kebijakan keuangan Grup dimaksudkan untuk mengurangi dampak keuangan dari fluktuasi tingkat bunga dan nilai tukar mata uang asing serta meminimalisir potensi kerugian yang dapat berdampak pada risiko keuangan Grup. The Group’s activities expose it to a variety of financial risks: market risk including foreign exchange risk, interest rate risk and price risk, credit risk and liquidity risk. The Group’s treasury policies are designed to mitigate the financial impact of fluctuations in interest rates and foreign exchanges rates and to minimise potential adverse effects on the Group’s financial risk. PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated Halaman - 95 - Page 36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT continued Grup menggunakan instrumen keuangan derivatif, terutama interest rate swaps dan cross currency swaps untuk mengelola aset dan liabilitas Grup sesuai dengan kebijakan keuangan Grup. Kebijakan keuangan Grup adalah tidak mengijinkan adanya transaksi derivatif untuk tujuan spekulatif. Nilai nosional dan nilai wajar dari instrumen keuangan derivatif disajikan pada Catatan 8a. The Group uses derivative financial instruments, principally interest rate swaps and cross currency swaps, to manage the Group’s assets and liabilities in accordance with the Group’s treasury policies. It is the Group’s policy not to enter into derivative transactions for speculative purposes. The notional amounts and fair values of derivative financial instruments are disclosed in Note 8a. Faktor-faktor risiko keuangan Financial risk factors i Risiko pasar i Market risk Risiko nilai tukar mata uang asing Foreign exchange risk Grup terekspos risiko nilai tukar mata uang asing yang terutama timbul dari aset dan liabilitas moneter yang diakui dalam mata uang yang berbeda dengan mata uang fungsional entitas yang bersangkutan. Sebagian dari risiko ini dikelola menggunakan lindung nilai natural yang berasal dari aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing yang sama. The Group is exposed to foreign exchange risk arising from various currency exposures. Foreign exchange risk primarily arises from recognised monetary assets and liabilities that are denominated in a currency that is not the entity’s functional currency. These exposures are managed partly by using natural hedges that arise from monetary assets and liabilities in the same foreign currency. Pinjaman dalam mata uang asing diharuskan untuk di-swap menjadi mata uang fungsional perusahaan dengan menggunakan cross- currency swap kecuali jika pinjaman dalam mata uang asing tersebut dibayar dengan arus kas yang berasal dari mata uang asing yang sama. Tujuan dari aktivitas lindung nilai ini untuk mengantisipasi dampak perubahan nilai tukar mata uang asing terhadap aset dan liabilitas, serta perkiraan laba rugi Grup. Foreign currency borrowings are required to be swapped into the entity’s functional currency using cross-currency swaps except where the foreign currency borrowings are repaid with cash flows generated in the same foreign currency. The purpose of these hedges is to mitigate the impact of movements in foreign exchange rates on assets and liabilities and the profit or loss of the Group. Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, liabilitas moneter bersih Grup terutama diatribusikan dari USD lihat Catatan 39 untuk aset dan liabilitas moneter bersih dalam mata uang asing. Pada tanggal 31 Desember 2012, apabila USD menguatmelemah sebesar 10 terhadap Rupiah dengan asumsi variabel lainnya tidak mengalami perubahan, maka laba setelah pajak Grup akan turunnaik sebesar Rp 90 miliar, hal ini terutama diakibatkan keuntungankerugian selisih kurs yang dicatat di laba rugi. As at 31 December 2012 and 2011, net monetary liabilities of the Group are primarily attributable to USD refer to Note 39 for net monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies. As at 31 December 2012, if the USD had strengthenedweakened by 10 against Rupiah with all other variables held constant, the profit after tax of the Group would decreaseincrease by Rp 90 billion, arising mainly from foreign exchange gainslosses taken to profit or loss. PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated Halaman - 96 - Page 36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT continued