Benturan kepentingan PTPN X

23 Board Manual PT Perkebunan nusanTara X 2016 c. Jabatan lainnya yang dapat menimbulkan benturan kepentingan; 3 anggota Dewan komisaris dilarang melakukan transaksi yang mempunyai ben- turan kepenting an dan mengambil keuntungan pribadi dari kegiat an perusahaan secara langsung maupun tidak langsung atas tindakan pengurusan Direksi yang mengakibatkan kerugian; 4 anggota Dewan komisaris dilarang memberikan atau menawarkan, atau meneri- ma baik langsung ataupun tidak langsung sesuatu yang berharga kepada pelang- gan atau seorang pejabat pemerin tah untuk mempengaruhi atau sebagai imbalan atas apa yang telah dilakukannya dan tindakan lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; 5 Jika suatu benturan kepentingan secara nyata atau potensial terjadi bagi anggota Dewan komisaris, maka anggota Dewan komisaris yang bersangkutan segera me- laporkan kepada Pemegang saham. Dalam laporan tersebut dijelaskan tentang kegiatan yang dilakukannya atau keluar ganya yang dapat menimbulkan benturan kepentingan dengan perusahaan; 6 komisaris wajib melaporkan kepada perseroan me ngenai kepemilikan sahamnya danatau keluarga nya pada perseroan tersebut dan perusahaan lain.

4.17. Tanggung Jawab Hukum

1 Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan komisaris wajib tunduk pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, anggaran Dasar Perusahaan, dan keputusan ruPs serta bertindak untuk kepentingan dan usaha perusahaan dan bertanggung jawab Pemegang saham ruPs; 2 Dalam hal dokumen perhitungan tahunan perusahaan yang disediakan ternyata tidak benar dan atau menyesatkan, anggota Direksi dan Dewan komisaris secara tanggung renteng bertanggung jawab terhadap pihak yang dirugikan, kecuali da- pat dibuktikan bahwa keadaan tersebut bukan karena kesalahan mereka.

4.18. Penilaian dewan komisaris

1 rapat umum Pemegang saham wajib menetapkan Indikator Pencapaian kin- erja Key Performance Indicator Dewan komisaris berdasarkan usulan dari Dewan komisaris yang bersangkutan. 2 Indikator Pencapaian kinerja merupakan ukuran penilaian atas keberhasilan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab pengawasan dan pemberian nasihat oleh Dewan komisaris sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan atau anggaran dasar. 3 Dewan komisaris wajib menyampaikan laporan triwulanan perkembangan real- 24 Board Manual PT Perkebunan nusanTara X 2016 isasi Indikator Pencapaian kinerja kepada para Pemegang saham. 4 setiap tahun Dewan komisaris mengadakan rapat Dewan komisaris yang memba- has evaluasi kinerja Dewan komisaris; 5 evaluasi kinerja Dewan komisaris didasarkan pada target kinerja secara kolek- tif yang ditetapkan oleh Dewan komisaris dan target kinerja perorangan yang ditetapkan oleh masing-masing anggota Dewan komisaris setiap tahun. 6 Hasil evaluasi kinerja Dewan komisaris merupakan sarana bagi peningkatan efek- tivitas peran Dewan komisaris dan kontribusi masing-masing anggota Dewan komisaris kepada perusahaan. 7 Hasil evaluasi kinerja masing-masing anggota Dewan komisaris merupakan salah satu dasar pertimbangan bagi pemegang saham untuk penunjukkan kembali yang bersangkutan sebagai anggota Dewan komisaris. 8 kriteria kinerja Dewan komisaris maupun ma sing-masing anggota Dewan komisa- ris ditetapkan oleh rapat umum Pemegang saham ruPs.

4.19. organ Pendukung dewan komisaris

Dalam rangka membantu Dewan komisaris dalam melaksanakan tugasnya mewu- judkan pengawasan yang efektif, Dewan komisaris wajib membentuk komite audit dan komite lain serta organ pendukung Dewan komisaris. 1 Organ Pendukung Dewan komisaris terdiri dari: a. sekretariat Dewan komisaris; b. komite audit; c. komite Lainnya, jika diperlukan 2 seorang atau lebih anggota komite tersebut berasal dari anggota Dewan komisa- ris. 3 anggota komite audit dan komite lain yang bukan berasal dari anggota Dewan komisaris maksimal berjumlah 2 dua orang. 4 Dewan komisaris dapat membentuk komite lain lebih dari satu danatau mene- tapkan jumlah anggota komite yang bukan berasal dari anggota Dewan komisaris lebih dari 2 dua orang, apabila: a. Diwajibkan berdasarkan peraturan perundang-undangan; atau b. Disetujui oleh Menteri berdasarkan kompleksitas dan beban yang dihadapi De- wan komisaris dalam menjalankan tugas di Perusahaan.

4.20. sekretariat dewan komisaris

1 Pengangkatan dan Pemberhentian anggota sekretariat dewan komisaris