Pengangkatan dan pemberhentian direksi

34 Board Manual PT Perkebunan nusanTara X 2016 b. Pengangkatan anggota Direksi dilakukan melalui mekanisme uji kelayakan dan kepatutan. c. Calon anggota Direksi yang telah dinyatakan lulus uji kelayakan dan kepatutan wajib menandatangani kontrak manajemen sebelum ditetapkan pengangkatan nya sebagai anggota Direksi.

5.4. Pemberhentian anggota direksi

4 antar para anggota Direksi dan antara anggota Direksi dengan anggota Dewan komisaris dilarang memiliki hubungan keluarga sampai de ngan derajat ketiga, baik menurut garis lurus maupun garis kesamping, termasuk hubungan yang tim- bul karena perkawinan. 5 Jika terjadi keadaan yang demikian rapat umum Pemegang saham berwenang memberhentikan salah seorang diantara mereka. 6 anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan berdasarkan keputusan ruPs dengan menyebutkan alasannya. 7 alasan pemberhentian anggota Direksi dilakukan apabila berdasarkan kenyataan anggota Direksi yang bersangkutan: a. Tidak dapat memenuhi kewajibannya yang telah disepakati dalam kontrak manajemen; b. Tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik; c. Tidak melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan danatau ke- tentuan anggaran Dasar; d. Terlibat dalam tindakan yang merugikan Perseroan danatau negara; e. Melakukan tindakan melanggar etika danatau kepatutan yang seharusnya di- hormati sebagai anggota Direksi badan usaha Milik negara. f. Dinyatakan bersalah dengan putusan Pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum yang tetap; g. Mengundurkan diri. 5 keputusan pemberhentian tersebut diatas diambil setelah yang bersangkutan diberi kesempatan membela diri. 6 Disamping alasan pemberhentian anggota Direksi tersebut diatas, Direksi dapat diberhentikan oleh rapat umum Pemegang saham berdasarkan alasan lainnya yang dinilai tepat oleh rapat umum Pemegang saham demi kepentingan dan tu- juan Perseroan. 7 rencana pemberhentian sewaktu-waktu anggota Direksi diberitahukan kepada anggota Direksi yang bersangkutan secara lisan atau tertulis oleh Pemegang sa- ham.