Program Pengenalan Perusahaan PTPN X

48 Board Manual PT Perkebunan nusanTara X 2016 nar, conference, yang dapat bermanfaat dalam meningkatkan efektivitas fungsi Direksi. 4 Pendidikan berkelanjutan dapat dilakukan di dalam dan di luar negeri, dan atas beban perusahaan. 5 Program pendidikan berkelanjutan dan biaya pelatihan anggota Direksi agar di- masukkan dalam rencana kerja dan anggaran Perusahaan. 6 Pelaksanaan program pendidikan berkelanjutan bagi anggota Direksi direalisir se- suai dengan rencana kerja Direksi 7 Pasca program pelatihan, anggota Direksi harus menyusun laporan pelaksan- aan kegiatan dan hasil laporan disampaikan kepada Direktur utama dan Dewan komisaris.

5.18. kewajiban direksi Berkaitan dengan rapat-rapat direksi

1 rapat Direksi dapat dilakukan setiap waktu apabila dipandang perlu oleh seorang atau lebih anggota Direksi, atas permintaan tertulis dari seorang atau lebih ang- gota Dewan komisaris, dan atas permintaan tertulis dari 1 satu orang atau lebih pemegang saham yang bersama-sama mewakili 110 satu persepuluh atau lebih dari jumlah seluruh saham dengan hak suara. 2 Direksi harus menetapkan tata tertib rapat Direksi. 3 risalah rapat Direksi harus dibuat untuk se tiap rapat Direksi yang memuat se- gala sesuatu yang dibicarakan dan diputuskan dalam rapat, termasuk tetapi tidak terbatas pada pendapat-pendapat yang berkembang dalam rapat, baik pendapat yang mendukung maupun yang tidak mendukung atau pendapat berbeda dis- senting opinion , serta alasan ketidakhadiran anggota Direksi, apabila ada. 4 risalah asli dari setiap rapat Direksi harus disimpan oleh Perusahaan yang ber- sangkutan. 5 Laporan Tahunan Perusahaan harus memuatlaporan keuangan yang terdiri atas sekurang-kurangnya. a. neraca akhir tahun buku yang baru lampau dalam perbandingan dengan ta- hun buku sebelumnya, laporan laba rugi dari tahun buku yang bersangkutan, laporan arus kas, dan laporan perubahan ekuitas, berikut catatan atas laporan keuangan tersebut, serta laporan mengenai hak-hak Perseroan yang tidak tercatat dalam pembukuan antara lain sebagai akibat penghapusbukuan piu- tang; b. Laporan mengenai kegiatan Perseroan; c. Laporan pelaksanaan Tanggung Jawab sosial dan Lingkungan, jika ada; d. rincian masalah yang timbul selama tahun buku yang mempengaruhi kegiatan usaha Perseroan;