32
Board Manual PT Perkebunan nusanTara X 2016
2 sekretarisstaf sekretariat Dewan komisaris pada buMnPerusahaan lain; 3   anggota komite lain pada Perusahaan, danatau
4   anggota komite pada buMnPerusahaan lain g.   Perusahaan yang telah membentuk sekretariat dan komite wajib menyesuai kan
dengan Peraturan Menteri nomor 12Mbu2012. h.   sekrataris dan staf sekretariat Dewan komisaris serta anggota komite yang telah
menjabat melebihi batas waktu maksimal, tidak dapat lagi melanjutkan jabatan- nya.
i.   sekretaris dan staf sekretariat Dewan komisaris serta anggota komite yang telah menjabat saat ini, hanya dapat melanjutkan jabatannya sampai dengan akumulasi
masa jabatan mencapai batas waktu maksimal. j.   akumulasi masa jabatan seseorang sebagai sekre taris Dewan komisaris dan ang-
gota komite pada satu Perusahaan maksimal selama 5 lima tahun.
33
Board Manual PT Perkebunan nusanTara X 2016
BAB V
Direksi
5.1. ketentuan umum direksi
1  Perseroan  diurus  dan  dipimpin  oleh  suatu  Direksi  yang  jumlahnya  disesuaikan dengan  kebutuhan  Perseroan.  Dalam  hal  Direksi  terdiri  atas  lebih  dari  1  satu
orang anggota Direksi, seorang diantaranya diangkat sebagai Direktur utama 2  Pembagian tugas dan wewenang pengurusan di antara anggota Direksi ditetap-
kan berdasarkan keputusan ruPs. Dalam hal ruPs tidak menetapkan pembagian tugas dan wewenang tersebut, maka pembagian tugas dan wewenang di antara
Direksi ditetapkan berdasarkan keputusan Direksi. 3  Dalam  melaksanakan  tugasnya,  anggota  Direksi  wajib  mencurahkan  tenaga,
pikiran  dan  perhatian  secara  penuh  pada  tugas,  kewajiban,  dan  pencapaian  tu- juan Perusahaan.
5.2. Pengangkatan dan pemberhentian direksi
1  anggota direksi diangkat dari calon yang diusulkan oleh pemegang saham seri a dan pencalonan tersebut mengikat bagi rapat umum Pemegang saham
2  anggota Direksi diangkat dan diberhentikan oleh ruPs. 3 ketentuan lain-lain mengenai penetapan peng angkatan dan pemberhentian ang-
gota Direksi dilakukan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku dan anggaran Dasar Perusahaan.
5.3. Persyaratan Pengangkatan anggota direksi.
1  Yang dapat diangkat menjadi anggota Direksi adalah orang perseorangan yang cakap melakukan perbuatan hukum, kecuali dalam waktu 5 lima tahun sebelum
pengangkatan pernah: a.   Dinyatakan pailit;
b.  Menjadi anggota Direksi atau anggota Dewan komisaris atau anggota Dewan Pengawas yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu Perseroan danatau
Perusahaan umum Perum dinyatakan pailit atau; c.   Dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan negara,
danatau Perusahaan, danatau yang berkaitan dengan sektor keuangan. 2 Persyaratan Lain Pengangkatan anggota Direksi
a.   anggota  Direksi  diangkat  berdasarkan  pertimbangan  keahlian,  integritas, kepemimpinan, pengalaman, jujur, perilaku yang baik, serta dedikasi yang ting-
gi untuk memajukan dan mengembangkan Perusahaan.
34
Board Manual PT Perkebunan nusanTara X 2016
b.  Pengangkatan anggota Direksi dilakukan melalui mekanisme uji kelayakan dan kepatutan.
c. Calon anggota Direksi yang telah dinyatakan lulus uji kelayakan dan kepatutan wajib menandatangani kontrak manajemen sebelum ditetapkan pengangkatan
nya sebagai anggota Direksi.
5.4. Pemberhentian anggota direksi
4  antar para anggota Direksi dan antara anggota Direksi dengan anggota Dewan komisaris  dilarang  memiliki  hubungan  keluarga  sampai  de ngan  derajat  ketiga,
baik menurut garis lurus maupun garis kesamping, termasuk hubungan yang tim- bul karena perkawinan.
5  Jika terjadi keadaan yang demikian rapat umum Pemegang saham berwenang memberhentikan salah seorang diantara mereka.
6  anggota  Direksi  sewaktu-waktu  dapat  diberhentikan  berdasarkan  keputusan ruPs dengan menyebutkan alasannya.
7  alasan pemberhentian anggota Direksi dilakukan apabila berdasarkan kenyataan anggota Direksi yang bersangkutan:
a.   Tidak  dapat  memenuhi  kewajibannya  yang  telah  disepakati  dalam  kontrak manajemen;
b.  Tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik; c.   Tidak  melaksanakan  ketentuan  peraturan  perundang-undangan  danatau  ke-
tentuan anggaran Dasar; d.  Terlibat dalam tindakan yang merugikan Perseroan danatau negara;
e.   Melakukan tindakan melanggar etika danatau kepatutan yang seharusnya di- hormati sebagai anggota Direksi badan usaha Milik negara.
f.   Dinyatakan  bersalah  dengan  putusan  Pengadilan  yang  mempunyai  kekuatan hukum yang tetap;
g.  Mengundurkan diri. 5  keputusan  pemberhentian  tersebut  diatas  diambil  setelah  yang  bersangkutan
diberi kesempatan membela diri. 6  Disamping alasan pemberhentian anggota Direksi tersebut diatas, Direksi dapat
diberhentikan  oleh  rapat  umum  Pemegang  saham  berdasarkan  alasan  lainnya yang dinilai tepat oleh rapat umum Pemegang saham demi kepentingan dan tu-
juan Perseroan. 7  rencana  pemberhentian  sewaktu-waktu  anggota  Direksi  diberitahukan  kepada
anggota Direksi yang bersangkutan secara lisan atau tertulis oleh Pemegang sa- ham.