Laporan dalam Siklus Manajemen

118 Pengelolaan Informasi dan Teknik Pelaporan c Menurut Gaya Penulisan: 1 Laporan Resmi Formal report Contoh: Laporan Ketua Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan Baperjakat pada suatu instansi kepada pimpinan instansi. 2 LaporanTak Resmi Informal Report Contoh: Laporan mengikuti rapat yang dibuat oleh seorang bawahan kepada atasannya. Perlu diketahui bahwa setiap laporan manajerial harus tertulis, dari bentuk yang sederhana sampai yang lengkap secara deskriptif atau pun secara statistik. Adapun bentuk-bentuk laporan tertulis adalah: a MemoNota Bentuk laporan sangat pendek dan hanya memuat pokok masalah dan hanya digunakan untuk intern. b Surat, lebih panjang dari memonota, ditujukan kepada beberapa pejabat saja dan dapat merupakan laporan ekstern. c Memograf, lebih luas daripada surat, sistematik dan dikirim dengan surat pengantar. d Buku, berbentuk bukumakalah yang dicetak dan diberi sampul cover serta penyajiannya secara sistematika bab demi bab, untuk pejabat- pejabatpihak-pihak yang relevan, dan dikirim dengan surat pengantar. Modul Diklatpim Tingkat IV 119 e Matriks, laporan dengan mengisi matriks format yang tersedia distandardisasikan.

B. Laporan dalam Siklus Manajemen

Tahukah Anda apa yang dimaksud dengan siklus manajemen? Siklus berarti perputaran suatu proses dari awal sampai akhir dan kembali ke awal lagi. Yang dimaksud dengan siklus manajemen adalah proses kegiatan dari pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen perencanaan pengorganisasian, pengarahan, pelaksanaan, pengendalian, pengawasan, dan pelaporan dalam penyelenggaraan administrasi untuk mencapai tujuan organisasi. Fungsi-fungsi manajemen tersebut melekat pada pimpinan yang bertugas melakukan perencanaan, mengorganisasikanmengatur, mengarahkan, mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan pendayagunaan sumberdaya secara efektif dan efisien. Tahukah Anda posisi strategis sistem pelaporan dalam siklus manajemen? Sistem pelaporan dalam siklus manajemen mempunyai posisi strategis dalam pelaksanaan program. Laporan sebagai hasil rekaman yang berupa keterangan-keterangan, informasi, ide-ide dari suatu kegiatan, merupakan dokumen yang dapat dijadikan sebagai bahan untuk pengambilan keputusan untuk kegiatan selanjutnya. Agar suatu program dapat mencapai hasil secara efektif dan efisien, serta produktif, maka harus ada tindakan- tindakan sebagai berikut: 120 Pengelolaan Informasi dan Teknik Pelaporan 1. Lakukan monitoring terhadap proses perkembangan pelaksanaan program yang diikuti dengan koreksi-koreksi. Kegiatan monitoring harus dibuat laporan monitoring. 2. Lakukan pengawasan dan pengandalian terhadap teknis dan prosedur pelaksanaan program kegiatan agar sesuai dengan rencana, mengikuti peraturan perundang-undangan, dan tetap sesuai dengan kebijaksanaan pimpinan. Kegiatan pengawasan dan pengendalian harus dibuat Laporan Hasil Pemeriksaan LHP yang disertai Berita Acara Pemeriksaan BAP. 3. Lakukan evaluasi hasil fisik pelaksanaan program kegiatanprojek. Untuk mengetahui apakah tujuan akhir tercapai, apakah pelaksanaan sesuai dengan rencana, apakah terjadi penyimpangan-penyimpangan dalam pelaksanaannya, serta sejauh mana dampak dari hasil itu. Perlu Anda ketahui bahwa evaluasi ini tidak hanya bersifat kuantitatif, tetapi juga secara kualitatif mengenai Konteks lingkungan, Input, Proses, dan Produk CIPP Evaluation.

C. Penyusunan Laporan