Mengukur Tendensi Sentral Mean Median Mode Range

144 Pengelolaan Informasi dan Teknik Pelaporan

c. Grafik Lingkaran

Grafik lingkaran dapat digunakan untuk menggambarkan perbandingan dan hubungan antara serangkaian data. Grafik 3.3. Jumlah Kemiskinan Perkotaan di Indonesia J umlah Kemiskinan Perkotaan di Indonesia 134.98 134.413 118.29 134.863 121.222 130.499

3. Tabel

Setelah kita mempelajari jenis-jenis bagan dan jenis grafik, marilah kita selanjutnya mempelajari tabel. Penyajian data dalam bentuk tabel atau daftar merupakan ringkasan jumlah data dari variabel tertentu, dimaksudkan untuk memudahkan analisis. Contoh: Modul Diklatpim Tingkat IV 145 Tabel 3. 3.Jumlah Sekolah Menurut Tingkat dan Jenis Tahun 19881989 STATUS NO. SEKOLAH NEGERI BIASA INPRES SWASTA JUMLAH 1. Taman Kanak-Kanak Sekolah Luar Biasa 57 22 - - 36.133 425 36.190 447 2. Sekolah Dasar Sekolah Dasar Percobaan 58.959 20 76.606 - 10.066 - 145.6321 20 3. Sekolah Dasar Luar Biasa SDLB 207 - - 207 4. Sekolah Lanjutan Pertama SLP Sekolah Menengah Pertama SMP 7.128 6.861 - - 13.206 13.131 20.334 19.992 5. SKKP ST SLTP lainnya 74 193 50 - - - 19 56 - 93 249 50 6. Sekolah Lanjutan Atas SMA SMEA AMKK STM 2.359 1.555 307 83 149 - - - - - 8.323 5.549 1.242 60 726 10.682 7.104 1.549 143 875 7. SPG SGO SLTA lainnya 210 55 325 - - - 407 39 242 617 94 267

4. Model Matematik

Dalam proses analisis, pengolahan data yang tepat kadang-kadang harus menggunakan rumus-rumus statistik.

a. Mengukur Tendensi Sentral

Mengukur sentral tendensi adalah perlakuan statistik secara sederhana terhadap distribusi yang mencoba menemukan gambaran tunggal untuk menggambarkan keseluruhan distribusi. Ketiga yang paling umum digunakan adalah mean, median, dan mode. Pemilihan ukuran 146 Pengelolaan Informasi dan Teknik Pelaporan mana yang digunakan terserah pada penulis laporan.

b. Mean

Mean adalah angka yang kita dapat jika total nilai dalam suatu distribusi dibagi oleh jumlah nilai distribusi. Sebagai contoh, jika enam orang dalam suatu tes memperoleh nilai masing- masing adalah 60, 70, 75, 80, 85, 90, jumlah nilai total adalah 620. Membagi 620 dengan 8 hasilnya aritmatik mean 77,5. Kita mengatakan menamakan 77,5 adalah nilai rata-rata average score, tetapi mean adalah suatu istilah yang lebih tepat.

c. Median

Median adalah nilai tengah dalam suatu distribusi. Sebagai contoh, hasil skor tes adalah 60, 65, 70, 75, 80, 85 dan 100 sehingga mempunyai suatu nilai tengah 75, skor tengah dari ketujuh skor.

d. Mode

Mode adalah dinilai yang paling sering ditemukan dalam suatu distribusi. Sebagai contoh, hasil skor suatu tes ialah 65, 70, 75, 75, 75, 80, 80, 80, 90 dan 95 akan mempunyai mode 75, karena 75 yang paling sering dalam distribusi tersebut. Dalam kelompok data, mode adalah bukan nilai tunggal tetapi adalah rentang Modul Diklatpim Tingkat IV 147 keseluruhan klas yang mempunyai frekuensi yang paling tinggi.

e. Range

Sebab nilai-nilai ekstrim dapat mempengaruhi ukuran tendensi sentral, range – perbedaan antara nilai yang paling rendah dan nilai yang paling tinggi – sering digunakan untuk menggambarkan batas-batas dari distribusi. Skor tes 20, 30, 75, 75, 80, 85, 95, dan 95 mempunyai suatu range 20 sampai 95, atau 76 nilai 95 dikurangi 20 plus 1, untuk menghitung keduanya baik 20 dan 95.

F. Penyajian Laporan

Sebagaimana telah disebutkan, bahwa bentuk-bentuk laporan tertulis adalah: MemoNota, Surat, Memograf, Buku, dan Matriks. Bagaimana cara penyajiannya, marilah kita ikuti uraian berikut ini.

1. Bentuk MemoNota

Anda dapat menyajikan laporan dalam bentuk MemoNota, apabila Anda bermaksud melaporkan objek laporan yang hanya memuat pokok-pokoknya saja, singkat dan untuk diedarkan di kalangan intern. Penyajian laporan dalam bentuk ini biasanya disajikan di atas sehelai formulir atau blangko memonota. Apabila kantor