Pengertian Administrasi Perkantoran Moderen

12 Pengelolaan Informasi dan Teknik Pelaporan Dari uraian mengenai pengertian kantor atau perkantoran moderen, jelas datainformasi merupakan sasaran utama, dan sekaligus sebagai tujuan dari seluruh kegiatan perkantoran.

C. Pengertian Administrasi Perkantoran Moderen

Pengertian kantor sudah dibahas di atas. Untuk mengetahui pengertian administrasi perkantoran kiranya perlu lebih dahulu melihat sekilas pengertian administrasi. Di Indonesia sebelum tahun 1950-an, yaitu sebelum berdirinya Lembaga Administrasi Negara LAN, setiap mendengar perkataan administrasi orang lebih mengartikan administrasi ini sebagai kegiatan kertas paper work, sebagai kegiatan tata usaha, kegiatan tulis menulis atau ‘clerical works’. Administrasi dalam hal ini diartikan hampir sama dengan ‘administratie’ dalam bahasa Belanda. Setelah berdirinya Lembaga Adminstrasi Negara dengan Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1957, lebih-lebih setelah kegiatannya berjalan tahun 1958, mulai luas dikenal bahwa pengertian administrasi adalah lebih luas, bahkan jauh lebih luas daripada ‘sekedar’ kegiatan tulis menulis atau ‘clerical works’. Memang berbagai pengertian diberikan terhadap perkataan administrasi atau ‘administration’ dalam bahasa Inggris. Namun pada intinya administrasi sebagai proses diartikan sebagai keseluruhan proses kegiatan usaha bersama yang dilakukan oleh Modul Diklatpim Tingkat IV 13 dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Sebagai proses administrasi terdiri atas berbagai macam kegiatan. Kegiatan-kegiatan yang terdapat dalam administrasi ini juga saling berhubungan baik langsung atau tidak langsung, saling tergantung dan saling menentukan sebagai suatu sistem. Sebagai suatu sistem administrasi tentunya dipengaruhi oleh komponen-komponen atau subsistem-subsistem yang ada di dalamnya dan juga dipengaruhi oleh suprasistem atau lingkungannya. Dari uraian di atas jelas bahwa administrasi mempunyai pengertian yang sangat luas. Dalam pengertian yang luas itu dua aspek yang ada dalam administrasi adalah organisasi dan manajemen. Dua aspek administrasi yaitu organisasi dan manajemen tidak dapat dipisahkan satu dengan lainnya. Eksistensi manajemen adalah di dalam organisasi, sedangkan organisasi merupakan alat bagi manajemen untuk memperoleh hasil-hasil dalam rangka mencapai tujuan administrasi. Perkantoran adalah juga kegiatan usaha bersama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Oleh karena itu perkantoran pun merupakan suatu administrasi, yaitu administrasi bidang perkantoran atau administrasi perkantoran. Mengacu pada pengertian administrasi dan pengertian kantor, maka administrasi perkantoran dapat dirumuskan pengertiannya sebagai keseluruhan proses kegiatan 14 Pengelolaan Informasi dan Teknik Pelaporan usaha bersama yang dilakukan dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan dalam bidang perkantoran. Kegiatan perkantoran sebagaimana telah disebutkan di bagian depan adalah kegiatan yang berhubungan dengan penanganan datainformasi. Sejalan pula dengan penjelasan di muka bahwa ada dua aspek dari administrasi yang tidak dapat dipisahkan yaitu organisasi dan manajemen, maka bicara mengenai administrasi perkantoran berarti juga bicara organisasi perkantoran dan manajemen perkantoran beserta kegiatan-kegiatannya. Meskipun demikian kiranya perlu pula diingatkan bahwa pola pikir Amerika tidak membedakan istilah administrasi dan manajemen. Kedua istilah ini digunakan silih berganti, misalnya administrasi pemerintahan Presiden George W. Bush bisa juga disebut manajemen pemerintahan Presiden George W. Bush. Administrasi Perkantoran Office Administration atau juga disebut Manajemen Perkantoran Office Management. Mengacu pada pengertian bahwa membahas administrasi berarti mambahas organisasi dan manajemen, maka membahas administrasi moderen berarti membahas organisasi dan manajemen moderen. Membahas administrasi perkantoran moderen berarti membahas organisasi perkantoran dan manajemen perkantoran moderen. Organisasi perkantoran moderen sebagaimana organisasi moderen pada umumnya adalah organisasi yang disusun dan Modul Diklatpim Tingkat IV 15 bekerja secara analistis, sistematis dan rasional. Sesuai dengan pengertian yang disebutkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia terhadap perkataan moderen, tentu saja orang-orang yang tergabung dalam organisasi moderen diharapkan memiliki “sikap dan cara berpikir serta bertindak sesuai dengan tuntutan zaman”. Era moderen menuntut keterbukaan, domokratis, dan partisipapsi yang dapat dipertanggungjawabkan. J.B. Kristiadi sebagai ketua Lembaga Administrasi negara LAN dalam Rapat Koordinasi Nasional Pendayagunaan Aparatur Negara RAKOR PAN tanggal 20 s.d. 24 April 1994, mengindikasikan bahwa ciri organisasi dalam manajemen moderen akan berubah antara lain karena: 1. Perkembangan teknologi sistem informasi akan mengurangi hirarkhi yang ketat; 2. Organisasi lebih mendasarkan pada sistem informasi information based organization. Tentang Manajemen Perkantoran Moderen, sebagaimana manajemen bidang-bidang lain, keberadaannya merupakan hasil dari suatu proses evolusi. Sudah banyak dibahas dalam berbagai kepustakaan ilmu administrasi mengenai fase pemunculan manajemen dalam berbagai bentuk: 1. Manajemen Klasik atau sering juga disebut Manajemen Tradisional; 2. Manajemen Ilmiah; 3. Manajemen Model Hubungan Manusia; 16 Pengelolaan Informasi dan Teknik Pelaporan 4. Manajemen Model Sumber Daya Manusia; 5. Manajemen Moderen. Manajemen Moderen merupakan siklus evolusi yang saling melengkapi dari teori-teori manajemen. J.B. Kristiadi pada kesempatan yang sama dalam Rakor PAN menyebutkan terdapat empat perkembangan yang menumbuhkan manajemen moderen: 1. Semakin sempurna teknik-teknik kuantitatif; 2. Telah berkembang konsep kesisteman, sehingga memungkinkan adanya interkoneksi dan interdependensi; 3. Adanya perkembangan teknologi komunikasi; 4. Adanya perkembangan teknologi sistem informasi yang mampu menawarkan on-linereal time. J.B. Kristiadi juga menyebutkan beberapa ciri menonjol dalam manajemen moderen antara lain: 1. Manajemen menerapkan asas keterpaduan dan partisipasi share, kepedulian care, dan keadilan fair; 2. Manajemen menerapkan piranti-piranti manajemen yang tepat guna, relevan dengan situasi dan kondisi lingkungan, sehingga mampu menunjukkan kinerja. Dengan uraian singkat tersebut di atas, kiranya mudah dimengerti dan mudah dirumuskan pengertian Administrasi Perkantoran Moderen. Administrasi Perkantoran Moderen adalah administrasi perkantoran yang menunjukkan ciri-ciri organisasi dan manajemen moderen dengan orang-orang yang Modul Diklatpim Tingkat IV 17 tergabung di dalamnya memiliki sikap dan cara berpikir serta bertindak sesuai dengan tuntutan zaman.

D. Kedudukan dan Peran Kegiatan Perkantoran