Prinsip Sistem Informasi Manajemen Perkembangan Sistem Informasi manajemen SIM

78 Pengelolaan Informasi dan Teknik Pelaporan 1 Kejelasan identitas data dan informasi yang dibutuhkan; 2 Waktu dibutuhkannya data; 3 Siapa yang menggunakan; 4 Tempat atau di mana data itu akan digunakan; 5 Bentuk data yang dibutuhkan; 6 Biaya yang diperlukan; 7 Prioritas yang akan diberikan dengan tersedianya bermacam-macam data; 8 Mekanisme yang digunakan untuk menjaring data, pengolahannya menjadi informasi, menyusunnya dan menyampaikannya kepada pengambil keputusan; 9 Pengaturan kontrol umpan balik yang tersedia; 10 Kontinuitasnya.

2. Prinsip Sistem Informasi Manajemen

Sistem informasi manajemen SIM pada hakikatnya sama dengan sistem-sistem yang lain, dalam arti ciri dan modelnya tidak berbeda dengan sistem yang lain. Ciri suatu sistem sebagaimana telah diuraikan pada subbab D, adalah terdiri atas bagian-bagian yang saling mempengaruhi dan bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan. Suatu sistem terdiri atas kumpulan dari unsur-unsur yang teratur, dapat dikenali dan masing-masing mempunyai batas tertentu tetapi mempunyai tujuan akhir yang sama. Sedangkan tentang model umum suatu sistem yang telah diuraikan di muka dapat disebutkan bahwa setiap sistem Modul Diklatpim Tingkat IV 79 mempunyai masukan, proses, dan keluaran input, process, output serta umpan balik. Suatu sistem punya batas yang dapat menentukan atau menggambarkan sistem yang dimaksud; di luar batas itu disebut lingkungan. Dari gambaran singkat tentang ciri dan model sistem seperti di atas, dapat disebutkan prinsip-prinsip SIM sebagai berikut : a. Bagian-bagian dari SIM saling berkaitan, saling mempengaruhi, saling tergantung, saling melengkapi dan terpadu; b. Pembakuan untuk keterpaduan; c. Berorientasi untuk mencapai tujuansasaranmaksud tertentu; d. Hasil sistem lebih besar dibanding hasil bagian-bagian baik dilihat dari segi mutu dan atau jumlah; e. Subsistem mempunyai tujuan sebagai bagian dari tujuan organisasi; f. Mempunyai manfaat yang jelas; g. Mempunyai mekanisme keamanan yang dapat diandalkan.

3. Perkembangan Sistem Informasi manajemen SIM

Pengembangan sistem informasi dapat berarti menyusun sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang sudah ada atau memperbaiki sistem lama yang bisa saja saat sekarang ini masih atau sedang dipakai. Hal ini mengingat bahwa setiap organisasi pasti mempunyai sistem informasi 80 Pengelolaan Informasi dan Teknik Pelaporan manajemen. Sistem yang lama mungkin perlu diganti atau diperbaiki disebabkan oleh beberapa hal seperti: Adanya permasalahan yang timbul dari sistem yang lama; Perkembangan organisasi; Ada keinginan untuk meraih kesempatan-kesempatan opportunities; Adanya instruksi-instruksi dari atasan atau dari pihak luar seperti peraturan pemerintah. a. Tahap Perkembangan SIM 1 SIM Tradisional Perkembangan SIM yang paling sederhana biasa disebut SIM Tradisional. Ciri utama dari SIM Tradisional ini adalah bahwa SIM ini mengandalkan tenaga manusia. Kalaupun menggunakan alat, biasanya pada pengolahan data, masih sederhana. SIM Tradisional ini biasanya terdapat pada organisasi kecil dan berlakunya secara informal. 2 SIM dengan Dukungan Electronic Data Processing Pada tahap ini SIM sudah menggunakan komputer. Tetapi penggunaan komputer di sini lebih banyak digunakan untuk pengolahan data yang sifatnya rutin seperti pada bidang kepegawaian, keuangan, materiil. Orientasi penggunaan komputer pada tahap ini adalah pada aplikasi sesuai prosedur struktural dan untuk file sesuai kepentingan masing-masing unit dalam organisasi yang bersangkutan. Modul Diklatpim Tingkat IV 81 3 SIM berdasarkan Komputer Orientasi penggunakan komputer pada tahap ini adalah pada fungsi organisasi atau pada bidang bisnis dari organisasiperusahaan yang bersangkutan. Arus informasi dan sistem file pada organisasi yang sudah menggunakan SIM pada tahap ini, sudah terpadu yang berarti sudah menggunakan data-base. Laporan- laporan untuk kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh organisasi ini biasanya sudah distandarkan. 4 SIM sebagai Sistem Penunjang Keputusan SIM pada tahapan ini sudah menggunakan hardware dan software yang sudah disesuaikan dengan data- base. Para pimpinan mencari sendiri data yang diperlukan untuk melakukan tugas-tuganya dari komputer. Oleh karena itu orientasi operasi komputer adalah untuk kepentingan masing-masing 5 SIM sebagai Sistem Ahli Sistem informasi manajemen pada tahapan ini sudah benar-benar mengandalkan kemampuan komputer. Komputer yang dioperasikan dalam SIM tahap ini dapat diagnosis masalah dan memberikan alternatif pemecahannya beserta pertimbangan- pertimbangannya. Hardware dan Software-nya dirancang dengan menggunakan inteligensi buatan. Salah satu tahap perkembangan SIM adalah SIM Berdasarkan Komputer pada instansi - instansi pemerintah saat ini, dengan berbagai alasan, perkembangan SIM dengan menyandarkan operasinya 82 Pengelolaan Informasi dan Teknik Pelaporan berdasarkan komputer memang maju pesat. Pertimbangan utamanya adalah agar pengolahan data bisa lebih cepat dan lebih cermat. Dengan lebih cepat dan lebih cermat pengolahan data, maka pengambilan keputusan dan pemecahan masalah beserta tindak lanjutnya akan dapat lebih cepat dan lebih cermat pula. Elemen-elemen dasar SIM Berdasarkan Komputer adalah : a Hardware b Software c Brainware d Prosedur e Data Strategi pengembangannya bisa simultan atau bisa per modul. Adapun langkah-langkah pengembangan secara garis besar : a Upaya memperoleh dukungan dan komitmen pimpinan; b Perencanaan; c Penelitian Organisasi; d Pengembangan Program dan Pemilihan Mesin; e Implementasi.

B. Pengguna Informasi dalam Organisasi

Modul Diklatpim Tingkat IV 83

1. Mengapa Informasi Dibutuhkan

Information is power; it’s the lifeblood of the organisation. Kita sudah mengetahui bahwa organisasi adalah suatu sistem. Pada organisasi jaman dahulu atau organisasi tradisional, sistem yang dimiliki amat sederhana, dalam arti bahwa setiap sub sistem tidak terbagi seperti organisasi pada masa sekarang. Seorang top manajer adalah juga merangkap fungsi sebagai manajer keuangan, produksi, pemasaran, personalia, dan lain-lain. Karena sistemnya yang amat sederhana itu, ia juga kurang berinteraksi dengan lingkungannya, dalam arti ia kurang mempengaruhi dan juga sekaligus kurang dipengaruhi lingkungannya. Ada interaksi, tetapi ruang lingkupnya sangat lemah dan intensitasnya kecil. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka demikian juga halnya dengan organisasi. Semua sistem organisasi dewasa ini mempunyai ciri terbuka. Dalam arti ia dipengaruhi dan mempengaruhi lingkungannya dengan ruang lingkup dan bentuk proses saling mempengaruhi yang bermacam-macam dan dengan itensitasnya yang sangat tinggi. Dikhotomi tradisional dan moderen bukan terletak pada sarana dan fasilitas yang digunakan, tetapi pada diferensiasi dan spesifikasi pembagian tugas dan independensi dalam pengambilan keputusan. Produk dari setiap organisasi pada dasarnya adalah informasi. Demikian juga apa yang dibutuhkan. Dengan singkat dapat dikatakan bahwa manajemen membutuhkan informasi untuk survival-nya, pengakuan atas eksistensinya dan pengambilan keputusan. Interaksi yang terjadi dengan lingkungan di mana