Oleh karena itu dibutuhkan suatu pembakuan, pendokumentasian dan penyebarluasan dari tindakan perbaikan supaya kegagalan yang pernah terjadi
tidak terulang kembali.
4.9. Metode Analisis Pemecahan Masalah
Analisis pemecahan masalah dilakukan terhadap setiap hasil pengolahan data dari metode DMAIC yang berkaitan dengan masalah pemborosan waste
dan kualitas produk yang terjadi selama proses produksi berlangsung. Kemudian membandingkan kondisi tersebut dengan standard-standard yang ada dan kondisi
ideal yang seharusnya dipenuhi.
4.10. Kesimpulan dan Saran
Pada tahap akhir dari penelitian ini ditarik kesimpulan yang didasarkan pada hasil pengolahan data dan analisis yang dilakukan pada tahap sebelumnya.
Selanjutnya akan diberikan saran-saran yang dianggap penting dan mungkin.
V-1
BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
5.1 Pengumpulan Data
Pengumpulan data diperoleh dengan cara wawancara, dokumentasi perusahaan dan pengamatan langsung di lapangan di bagian lantai produksi pada
PT. Hadi Baru Data meliputi jumlah produksi, penyebab kecacatan dan kondisi yang ada pada lantai produksi
5.1.1. Data Produksi dan Produk Cacat
Data jumlah produksi dan kecacatan crumb rubber SIR 20 PT. Hadi Baru pada bulan Juli 2012 dapat dilihat pada Tabel 5.1.
Tabel 5.1. Jumlah Produksi dan Produk Cacat Crumb Rubber SIR 20 Bulan
Juli 2012 kg
Tanggal Jumlah
Produksi Jumlah Produk
Cacat Kadar Kotoran
Jumlah Produk Cacat Kadar
Zat Menguap Jumlah Produk
Cacat Kadar PRI
Jumlah Produk Cacat Kadar
Nitrogen
272012 50400
1476 1125
7092 387
372012 39060
1143 873
5508 306
472012 39060
1134 864
5499 297
572012 39060
1152 882
5517 288
672012 41580
1215 936
5859 315
772012 45360
1323 1017
6390 342
972012 39060
1134 873
5508 297
1072012 49140
1431 1098
6921 378
Tabel 5.1. Jumlah Produksi dan Produk Cacat Crumb Rubber SIR 20 Bulan
Juli 2012 kg Lanjutan
Tanggal Jumlah
Produksi Jumlah Produk
Cacat Kadar Kotoran
Jumlah Produk Cacat Kadar
Zat Menguap Jumlah Produk
Cacat Kadar PRI
Jumlah Produk Cacat Kadar
Nitrogen
1172012 44100
1287 990
6210 333
1272012 47880
1395 1071
6741 369
1372012 41580
1215 936
5859 315
1472012 46620
1359 1044
6561 351
1672012 40320
1179 909
5679 306
1772012 49140
1431 1098
6921 369
1872012 40320
1179 900
5679 306
1972012 37800
1107 846
5391 288
2072012 47880
1395 1071
6741 360
2172012 45360
1323 1017
6390 351
2372012 41580
1215 936
5850 315
2472012 49140
1440 1107
6921 378
2572012 49140
1431 1098
6912 369
2672012 40320
1179 900
5679 306
2772012 42840
1251 963
6030 324
2872012 45360
1323 1017
6390 342
3072012 37800
1107 846
5391 288
3172012 39060
1143 873
5499 297
Sumber Data Produksi PT. Hadi Baru
5.1.2. Data Produk Cacat Crumb Rubber SIR 20 per Hari
Data produk cacat crumb rubber SIR 20 diperoleh dari data sekunder perusahaan PT. Hadi Baru. Data produk cacat yang akan dianalisis dalam
pengolahan terdiri atas empat parameter penyebab kecacatan yaitu kadar kotoran, kadar zat menguap, kadar PRI dan kadar nitrogen.
5.1.2.1. Data Kecacatan Kadar Kotoran
Data kadar kotoran dirt content dibagi dalam 26 hari pengamatan. Kadar ini berpengaruh pada ketahanan retak dan kelenturan barang-barang yang terbuat
dari karet nantinya. Data kecacatan kadar kotoran yang diperoleh dapat dilihat pada Tabel 5.2 berikut.
Tabel 5.2. Produk Cacat Kadar Kotoran ton Hari
Pengamatan Produk
Diperiksa Produk
Ditolak 1
50,4 1,476
2 39,06
1,143 3
39,06 1,134
4 39,06
1,152 5
41,58 1,215
6 45,36
1,323 7
39,06 1,134
8 49,14
1,431 9
44,1 1,287
10 47,88
1,395 11
41,58 1,215
12 46,62
1,359 13
40,32 1,179
14 49,14
1,431 15
40,32 1,179
16 37,8
1,107 17
47,88 1,395
18 45,36
1,323 19
41,58 1,215
20 49,14
1,440 21
49,14 1,431
22 40,32
1,179 23
42,84 1,251
24 45,36
1,323 25
37,8 1,107
26 39,06
1,143