Uji kenormalan Data dengan Metode

capability. Perhitungan batas kontrol untuk kadar PRI dapat dilihat sebagai berikut: Rata-rata proporsi = = = 0,1410 UCL Batas Kontrol Atas = + 3 =0,1410+ 3 = 0,533 LCL Batas Kontrol Bawah = – 3 =0,1410 – 3 = - 0,251 Untuk medapatkan nilai batas kontrol seperti pada perhitungan diatas secara keseluruhan pada jenis kecacatan kadar PRI, maka selanjutnya dapat dilihat pada Tabel 5.14. Tabel 5.14. Perhitungan Batas Kontrol Peta p Kadar PRI Subgroup Total Inspeksi n Total Kecacatan np UCL LCL Ket 1 50,40 7,09 0,1410 0,533 in control 2 39,06 5,51 0,1410 0,586 in control 3 39,06 5,50 0,1410 0,586 in control 4 39,06 5,52 0,1410 0,585 in control 5 41,58 5,86 0,1410 0,572 in control 6 45,36 6,39 0,1410 0,554 in control 7 39,06 5,51 0,1410 0,586 in control 8 49,14 6,92 0,1410 0,538 in control 9 44,10 6,21 0,1410 0,560 in control 10 47,88 6,74 0,1410 0,543 in control Tabel 5.14. Perhitungan Batas Kontrol Peta p Kadar PRI Lanjutan Subgroup Total Inspeksi n Total Kecacatan np UCL LCL Ket 11 41,58 5,86 0,1410 0,572 in control 12 46,62 6,56 0,1410 0,549 in control 13 40,32 5,68 0,1410 0,579 in control 14 49,14 6,92 0,1410 0,538 in control 15 40,32 5,68 0,1410 0,579 in control 16 37,80 5,39 0,1410 0,591 in control 17 47,88 6,74 0,1410 0,543 in control 18 45,36 6,39 0,1410 0,554 in control 19 41,58 5,85 0,1410 0,573 in control 20 49,14 6,92 0,1410 0,538 in control 21 49,14 6,91 0,1410 0,538 in control 22 40,32 5,68 0,1410 0,579 in control 23 42,84 6,03 0,1410 0,566 in control 24 45,36 6,39 0,1410 0,554 in control 25 37,80 5,39 0,1410 0,591 in control 26 39,06 5,50 0,1410 0,586 in control TOTAL 1128,96 159,138 Maka peta kendali peta kontrol p dari data kecacatan produk kadar PRI dapat dilihat pada Gambar 5.6. Gambar 5.6. Peta Kontrol p Kadar PRI Dari tabel dan grafik peta kontrol p pada kadar PRI diatas terlihat bahwa tidak ada data yang diluar batas kontrol.

5.2.3. Analyze Analisis

Langkah ketiga dalam program peningkatan kualitas metode Six Sigma adalah analisis. Analisis data ini dilakukan untuk mengetahui dan mengidentifikasi sumber-sumber penyebab terjadinya penyimpangan terhadap spesifikasi produk crumb rubber SIR 20 yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

5.2.3.1. Analisis C ause Effect Diagram

Berdasarkan diagram pareto terdapat dua jenis kecacatan yang paling dominan yaitu kadar PRI dan kadar kotoran, oleh karena itu untuk mengetahui akar penyebab masalah yang terjadi pada kedua jenis kecacatan tersebut digunakan Cause Effect Diagram.

5.2.3.1.1. Analisis Cause Effect Diagram pada Kadar PRI

Kecacatan tipe kadar PRI memiliki persentase 70,42 , namun jenis kecacatan ini akan tampak apabila setelah produk crumb rubber di dikeringkan pada mesin burner. Untuk menganalisis jenis kecacatan tersebut dapat menggunakan caused and effect diagram. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi kadar PRI yaitu: 1. Mesin dan Peralatan Adapun uraian penyebab permasalahan terjadi pada mesin adalah : a. Kondisi setting mesin dryer pada suhu burner I, burner II yang belum tepat terlalu rendah atau terlalu tinggi. b. Mesin dan peralatan sering dalam keadaan tidak optimal karena mesin jarang dilakukan perawatan. 2. Metode a. Perlakuan penataan saat penjemuran remah karet yang salah, tidak sesuai tempatnya tidak beraturan tempatnya. b. Proses penjemuran yang terlalu cepat kurang dari 7 hari. 3. Material Tempat penyimpanan sementara bahan baku yang lembab atau bahan baku mengalami perendaman pada lantai yang tergenang air. 4. Operator Inspeksi operator terhadap setting mesin dryer pada suhu burner I, burner II dan blower jarang dilakukan karena operator jarang berada di tempat sehingga terkadang setting mesin tidak sesuai standar yang telah ditetapkan. Hasil analisis cause and effect diagram faktor-faktor yang mempengaruhi kadar PRI dapat dilihat pada gambar 5.8. dibawah ini. Kadar PRI Operator Material Mesin Metode Suhu tidak tepat Tempat penyimpanan basah Terendam air Jaranga ditempat Waktu penjemuran terlalu cepat kelalaian Mesin tidak optimal Jarang perawatan mesin Perlakuaan saat penjemuran Gambar 5.8. Cause Effect Diagram Penyebab Kadar PRI

5.2.3.1.2. Analisis Cause Effect Diagram pada Kotoran

Kecacatan tipe kotoran memiliki persentase 14,6 , namun jenis kecacatan ini akan selalu tampak sepanjang proses produksi crumb rubber SIR 20 . Untuk menganalisis jenis kecacatan tersebut dapat menggunakan caused and effect diagram. Adapun faktor-faktor penyebab adanya kotoran yaitu: 1. Mesin dan Peralatan Adapun uraian penyebab permasalahan terjadi pada mesin adalah : a. Kebersihan mesin dan alat kurang mendapat perhatian sebelum dipergunakan terlebih dahulu masih terdapat kotoran sebelumnya yang masih tertinggal. b. Bak pencucian kurang bersih, karna pada dinding bak masih terdapat lumut dan sampah-sampah yang tertinggal. c. Ukuran diameter lubang saringan vibrating screen masih besar sehingga tidak mampu mengayak kotoransampah secara maksimal. 2. Material Adapun uraian penyebab permasalahan terjadi pada material adalah: a. Penyortiran yang salah terhadap slabbokar dan cup lumb yang berasal dari Perkebunan Inti Rakyat banyak terdapat kotoran sehingga tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan perusahaan. b. Air sebagai pencuci pada bak pembersihan masih terdapat kotoran, dimana air pencucian tersebut berasal dari sungai disekitar pabrik. 3. Metode Adapun uraian penyebab permasalahan terjadi pada material adalah: Inspeksi kurang teliti dan ketat, baik itu pada operator maupun mesin dan peralatan, serta pemeliharaan berkesinambungan, sehingga produk crumb rubber masih terdapat kotoran serta SOP belum sesuai dengan criteria perusahaan. 4. Operator Adapun uraian penyebab masalah terjadi pada operator adalah : a. Kemampuan rendah Skill rendah disebabkan pendidikan yang rendah dapat dilihat dengan kurangnya pengetahuan akan pentingnya tingkat kebersihan bahan baku produk sehingga berpengaruh terhadap cara kerja operator dibagian lantai produksi. b. Tidak disiplin Tidak disiplin diakibatkan oleh kurangnya pengawasan dari mandor pada saat operator bekerja sehingga operator bekerja tidak sesuai dengan standar. c. Kelalaian Penyebabnya adalah kurang konsentrasinya operator pada saat bekerja sehingga pengamatan akan kebersihan bahan baku pada saat proses produksi berlangsung sering luput dari pengawasan.. 5. Lingkungan Adapun uraian penyebab masalah terjadi pada lingkungan adalah : Keadaan lantai basah dalam ruangan produksi membuat operator sedikit kesulitan dalam membersihka peralatan dan mesin. Hal ini dikarenakan akan memyebabkan kecelakaan pada operator. Hasil analisis cause and effect diagram faktor-faktor yang mempengaruhi pada kadar kotoran dapat dilihat pada gambar 5.9. dibawah ini.

Dokumen yang terkait

Analisis Penentuan Level Faktor untuk Meminimisasi Jumlah Kecacatan Produk Crumb Rubber SIR 20 dengan Menggunakan Metode Response Surface pada PT. Hadi Baru

2 62 116

Analisa Kadar Nitrogen Dalam Crumb Rubber Mutu Sir 20 Dan Crumb Rubber Mutu Sir 3 Metode Kjeldhal

43 205 56

Analisa Perbandingan Konsentrasi Zat Menguap Dalam Crumb Rubber Mutu Sir 20 Dan Crumb Rubber Mutu Sir 3wf

0 26 45

INDENTIFIKASI FAKTOR PENYEBAB KECACATAN PRODUK MIE SNACK UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA DI PT. SIANTAR TOP TBK SURABAYA.

3 13 90

IDENTIFIKASI FAKTOR – FAKTOR PENYEBAB KECACATAN (DEFECT) PADA PRODUK VELG MOBIL JENIS DAVINO DENGAN PENDEKATAN SIX SIGMA DI PT. PRIMA ALLOY STELL SIDOARJO.

17 50 129

Analisis Penentuan Level Faktor untuk Meminimisasi Jumlah Kecacatan Produk Crumb Rubber SIR 20 dengan Menggunakan Metode Response Surface pada PT. Hadi Baru

0 0 14

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - Analisis Penentuan Level Faktor untuk Meminimisasi Jumlah Kecacatan Produk Crumb Rubber SIR 20 dengan Menggunakan Metode Response Surface pada PT. Hadi Baru

0 1 13

Aplikasi Six Sigma Untuk Menganalisis Faktor-Faktor Penyebab Kecacatan Produk Crumb Rubber Sir 20 Pada PT.Hadi Baru

0 0 24

Aplikasi Six Sigma Untuk Menganalisis Faktor-Faktor Penyebab Kecacatan Produk Crumb Rubber Sir 20 Pada PT.Hadi Baru

0 0 18

IDENTIFIKASI FAKTOR – FAKTOR PENYEBAB KECACATAN (DEFECT) PADA PRODUK VELG MOBIL JENIS DAVINO DENGAN PENDEKATAN SIX SIGMA DI PT. PRIMA ALLOY STELL SIDOARJO

1 1 20