Diagram Pareto. Analyze Analisa
faktor yang menimbulkan persoalan tersebut. Diagram sebab akibat ini juga disebut juga Ishikawa Diagram karena pertama kali diperkenalkan oleh Prof.
Kaoru Ishikawa pada tahun 1943 dipabrik Kawasaki Steel Works . Pada dasarnya diagram sebab akibat dapat dipergunakan untuk kebutuhan-
kebutuhan berikut : • Untuk menimbulkan sebab-sebab variasi dalam proses
• Membantu mengidentifikasi akar penyebab dari suatu masalah • Membantu membangkitkan ide-ide untuk solusi suatu masalh
• Untuk memberikan petunjuk mengenai macam-macam data yang perlu dikumpulkan
• Membantu dalam penyelidikanpencarian fakta lebih lanjut. Diagram sebab akibat ini juga dapat diaplikasikan pada organisasi,
manufaktur. Langkah-langkah dalam pembuatan diagram sebab akibat antara lain :
• Menentukan dahulu apa yang menjadi masalah atau penyimpangan yang penting dan mendesak untuk diselesaikan.
• Tuliskan pernyataan masalah itu pada kepala ikan, yang merupakan akibat. Tuliskan pada sisi sebelah kanan dari kertas, kemudian gambarkan tulang
belakang anak panah dari kiri ke kanan. • Tuliskan faktor-faktor penyebab utama yang menimbulkan masalah sebagai
tulang besar yang ditulis hanyalah kemungkinan bersifat garis besar atau kelompok suatu sumber daya tertentu, juga ditempatkan dalam kotak.
• Dari penggolongan kemungkinan sebab secara garis besar, kemudian dijabarkan secara lebih rinci dinyatakan sebagai tulang berukuran sedang.
• Tentukan item-item yang penting dari setiap faktor dan tandailah faktor- faktor penting terterntu yang kelihatannya memiliki pengaruh nyata terhadap
masalah utama. • Akhirnya langkah terakhir adalah memriksa apakah item dlam diagram
mempunyai hubungan sebab akibat secara signifikan. Sebagai contoh sederhana lihat diagram sebab akibat pada Gambar 3.7.
berikut ini.
Gambar 3.4. Diagram Sebab Akibat