Pengendalian kualitas pada pabrik PT. Hadi Baru dilakukan pada saat penerimaan bahan baku, proses maturasi, proses pembentukan crumb, standar
produk, pendeteksian metal sampai dengan finishing product. Beberapa faktor yang menjadi penentu mutu crumb rubber yaitu Kadar kotoran 0.08 – 0.14 ,
Kadar abu 0.5 – 0.7 , Kadar zat menguap 0.18 – 0.35 , Kadar PRI 70 – 80 , dan Kadar nitrogen 0.2 – 0.3 . Perusahaan sudah menjalani berbagai
macam program pengendalian kualitas untuk menghasilkan produk yang baik dan sesuai dengan standard kualitas yang ditetapkan. Akan tetapi dari data hasil uji di
laboratoriom quality control, produk yang dihasilkan dari proses produksi tidak selalu menghasilkan kualitas yang seragam dan terkadang keluar dari spesifikasi.
Pada kenyataan dilapangan masih saja ditemukan banyak produk cacat hingga jumlah produk yang cacat bisa mencapai angka 20 pada akhir proses
produksi, seperti karet produk kurang masak secara sempurna, pada bagian permukaan produk masih terasa lengket, terdapat bercak putih pada bagian dalam
produk dan masih ditemukan sampah berupa remahan kayu serta benda asing lainnya. Bila berlangsung secara terus-menerus dapat menjadi masalah yang
cukup serius bagi PT. Hadi baru. Perlu dilakukan langkah perbaikan untuk meminimisasi jumlah produk cacat di lantai produksi. Salah satu langkah
perbaikan yang dapat digunakan oleh PT. Hadi Baru adalah dengan menggunakan Six Sigma.
1.2. Rumusan Permasalahan
Latar belakang di atas mengemukakan bahwa yang menjadi inti permasalahan pada PT. Hadi Baru yaitu tingginya tingkat produk cacat defect
pada produk crumb rubber SIR 20 yang terjadi karena ketidakmampuan proses dalam memenuhi spesifikasi standar kualitas produk.
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan umum dari penelitian ini yaitu menganalisis faktor-faktor dominan penyebab kecacatan produk crumb rubber SIR 20 dengan menggunakan metode
DMAIC Six Sigma. Tujuan khusus dari penelitian ini yaitu:
1. Mengidentifikasi tipe produk dengan persentase cacat terbesar, dan jenis kecacatan produk yang paling dominan.
2. Menghitung nilai Defect Per Million Opportunity DMPO dan sigma σ
level di perusahaan saat ini. 3. Menganalisis penyebab kritis terjadinya cacat pada produk.
4. Menentukan alternatif tindakan perbaikan yang dapat menekan jumlah produk cacat.
1.4. Asumsi dan Batasan Penelitian
Asumsi-asumsi yang digunakan dalam penelitian adalah: 1. Semua mesin dan peralatan yang digunakan selama proses produksi dapat
berfungsi dengan baik.
2. Tidak ada perubahan urutan operasi secara tiba-tiba yang dapat mempengaruhi dalam proses produksi.
3. Pekerja dianggap telah menguasai pekerjaannya dengan baik dan benar. 4. Kondisi lingkungan pabrik dalam keadaan stabil dan normal
Sedangkan batasan yang ditetapkan adalah: 1. Kecacatan yang diteliti adalah kecacatan pada produk crumb rubber SIR 20.
2. Parameter kecacatan yang terpilih adalah parameter dengan produk cacat terbanyak.
3. Penelitian dilakukan sampai pada pemberiaan usulan perbaikan.
1.5. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak terkait, yaitu :
a. Bagi Mahasiswa - Upaya mendapatkan pengalaman dalam menerapkan konsep-konsep ilmiah
selama menjalani perkuliahan dan membandingkannya dengan
permasalahan yang ada di perusahaan. - Pengembangan konsep berpikir dalam menganalisis suatu masalah dengan
pendekatan ilmiah dan mencari solusi yang mungkin diterapkan. b. Bagi Perusahaan
- Membantu pihak perusahaan bagian produksi dalam melakukan evaluasi terhadap tingginya jumlah kecacatan pada produk crumb rubber SIR 20.
- Membantu pihak perusahaan dalam rangka meningkatkan laba setelah rancangan yang baru dibuat.
c. Bagi Universitas - Hasil penelitian dapat menjadi sumber referensi tambahan dalam bidang
akademik. - Dapat mempererat kerja sama antara perusahaan dengan Departemen
Teknik Industri serta memperkenalkan Departemen Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.
1.6. Sistematika Penulisan Tugas Sarjana
Sistematika yang digunakan dalam penulisan Tugas Sarjana ini adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Berisi latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, pembatasan masalah dan asumsi penelitian, serta
sistematika penulisan tugas akhir. BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Memaparkan sejarah dan gambaran umum perusahaan, aspek
teknologi, organisasi dan manajemen. BAB III
LANDASAN TEORI Berisi teori-teori yang digunakan dalam pengumpulan dan
pengolahan data serta analisis pemecahan masalah. BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN